- ASOSIASI KONSUMSI GULA SABU TERHADAP KADAR GULA DARAH PETANI PENYADAP NIRA LONTAR DI KABUPATEN  SABU RAIJUA

Mariana Mira Mangngi; Lewi Jutomo; Intje  Picauly; Serlie K.A Littik

doi:10.31004/prepotif.v9i1.43725

Authors

Mariana Mira Mangngi Universitas Nusa Cendana
Lewi Jutomo Universitas Nusa Cendana
Intje Picauly Universitas Nusa Cendana
Serlie K.A Littik Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43725

Keywords:

vitamin c, Konsumsi energi, Glukosa Darah

Abstract

Kadar gula darah merupakan indikator penting dalam mengidentifikasi diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsumsi gula sabu dengan kadar gula darah petani penyadap nira lontar. Desain penelitian yang digunakan adalah observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 51 orang dipilih menggunakan rumus Lemeshow (1997). Data konsumsi gula sabu dikumpulkan menggunakan metode food recall, sedangkan kadar gula darah diukur dengan alat Easy Touch. Selain itu, dilakukan analisis laboratorium untuk menentukan kandungan vitamin C dan energi dalam gula sabu. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat konsumsi gula sabu, sedangkan variabel terikatnya adalah kadar gula darah responden. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linear sederhana untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gula sabu mengandung vitamin C sebesar 167,3 mg per 100 gram dan menghasilkan energi sebesar 3,92 kkal per 100 gram. Analisis statistik menunjukkan bahwa konsumsi gula sabu tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar gula darah (p = 0,518; R² = 0,009), dengan kadar gula darah responden tetap berada dalam rentang normal (<200 mg/dL). Temuan ini menunjukkan bahwa konsumsi gula sabu tidak menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah yang signifikan dan memiliki potensi sebagai pemanis alami yang lebih aman dibandingkan sukrosa, khususnya bagi masyarakat yang berisiko mengalami gangguan metabolisme glukosa.

References

Al-ghifari, A. w. & fajriansyah. (2021). Pengaruh Gula Aren Terhadap Kadar Glukosa Darah Atlet Bola Basket BKMF BEM FIK UNM. Universitas Negeri Makassar. http://eprints.unm.ac.id/18421/%0Ahttp://eprints.unm.ac.id/18421/1/JURNAL SKRIPSI.pdf

Correlation, T., & Beverages, B. S. (2023). Hubungan konsumsi sugar-sweetened beverages dengan kejadian diabetes mellitus pada lansia. 49–56. https://doi.org/10.20473/mgi.v13i1.49

Damayanti, E. T., & Kurniawati, P. (2022). Perbandingan Metode Penentuan Vitamin C pada Minuman Kemasan Menggunakan Metode Spektrofotometer UV-Vis dan Iodimetri. Universitas Islam Indonesia Journal, 4(2), 258–266.

Darah, K. G. (2022). Pemeriksaan gula darah untuk mencegah peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus. 2(2), 232–237.

Gujarati, D., & Porter, D. (2023). Pengaruh konsumsi gula pasir dan gula aren terhadap kadar gula dalam darah pada penderita diabetes mellitus di Desa Bulokarto Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. 15.

Hutabarat, M. S., & Hotman Sinaga. (2022). Peningkatan Pemahaman Masyaratakat Tentang Penyakit Diabetes Mellitus (Kencing Manis) Dan Pengobatannya Pada Masyarakat Rt 01 Rw 01 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Sukajaya Palembang. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 2(2), 55–60. https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i2.320

Kadar, P., Darah, G., & Kgds, S. (2022). Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu (kgds) dan konseling diabetes melitus kepada lansia di kampung jawa baru kecamatan banda sakti lhoksumawe. 6(2), 133–137.

Kalam, S. M. A., Ii, K., Kosambi, D., Kedokteran, F., & Tarumanagara, U. (2024). Penelusuran Profil Kadar Gula Darah Sewaktu pada Pria dan Wanita Usia. 3(2).

Komariah, S. R. (2020). Hubungan usia, jenis kelamin, dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Dm, 41–50.

Made, I. A. (2021). Pedoman Pemantauan Glukosa Darah Mandiri. PB Perkeni, 49. https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/11/22-10-21-Website-Pedoman-Pemantauan-Glukosa-Darah-Mandiri-Ebook.pdf

Rosares, V. E., & Boy, E. (2022). Pemeriksaan Kadar Gula Darah untuk Screening Hiperglikemia dan Hipoglikemia. Jurnal Implementa Husada, 3(2), 65–71. https://doi.org/10.30596/jih.v3i2.11906

Sudarta. (2022). Ramdani, Fitri Anggi (2022) Perbedaan Pemberian Larutan Gula Pasir dan Larutan Gula Aren Terhadap Kadar Gula Darah Puasa Tikus Putih Galur Wistar (Rattus Norvegicus). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember. 16(1), 1–23.

Sulah, F. S., Liwe, D. Z. D., Abubakar Nurhasanah, & Gamal, M. A. (2021). Profil Investasi Kabupaten Sabu Raijua 2021. 1–50.

Umat, D., St, P., & Padua, A. (2022). Edukasi Diabetes Melitus Dan Pemeriksaan Kadar Glukosa. 1(1), 18–25.

Umbu, R., Samapati, R., Putri, R. M., Devi, H. M., Studi, P., Fakultas, K., Kesehatan, I., Tribhuwana, U., Malang, T., Warna, J. T., & Timur, J. (2023). Perbedaan Kadar Gula Darah Berdasarkan Jenis Kelamin dan Status Gizi ( IMT ) Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. 12(September), 417–425.