PERAN VISUM ET REPERTUM DALAM KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK : LAPORAN KASUS

Authors

  • Andi Rachmat Abdillah Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Muhammad Naufal Nabil Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Sry Marwah Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Lidiana Lidiana Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Vivi Cahyana Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Denny Mathius Bagian Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Zulfiyah Surdam Bagian Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Millaty Halifah Dirgahayu Bagian Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43719

Keywords:

kekerasan terhadap anak, medikolegal, penganiayaan

Abstract

Kekerasan terhadap anak merupakan masalah forensik dan medikolegal yang memerlukan identifikasi dan dokumentasi yang akurat. Laporan ini membahas kasus seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang mengalami penganiayaan berat oleh ibu tirinya, termasuk penyekapan dan penyiksaan dengan air panas. Korban datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada perut bawah, area genital, dan paha. Pemeriksaan fisik menunjukkan berbagai luka dengan karakteristik trauma termal dan mekanik. Dokumentasi medis yang tepat berperan penting dalam mengungkap pola kekerasan dan sebagai bukti hukum. Kasus ini menegaskan peran dokter dalam mendeteksi, mendokumentasikan, dan melaporkan kekerasan terhadap anak sesuai aspek forensik dan medikolegal.

References

Ardinata, M., Soetjiningsih, S., Windiani, I. G. A. T., Adnyana, I. G. A. N. S., & Alit, I. B. P. (2019). Karakteristik anak yang mengalami child abuse dan neglect di RSUP Sanglah, Denpasar, Indonesia tahun 2015-2017. Intisari Sains Medis, 10(2).

BPOM. 2016. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Acuan Label Gizi. Jakarta.

BPOM. 2016. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pengawasan Klaim pada Label dan Iklan Pangan Olahan. Jakarta.

Budiani, D.R., et al. (2020). Buku Saku: Pemanfaatan Tepung Daun Kelor sebagai Komponen Makanan Pendamping ASI (MPASI) Padat Nilai Gizi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Chairunnisa, E., Kusumastuti, A.C., & Panunggal, B. (2018). Asupan Vitamin D, Kalsium dan Fosfor pada Anak Stunting dan Tidak Stunting Usia 12-24 Bulan di Kota Semarang. Universitas Diponegoro, Semarang.

Dewi, Devillya Puspita. (2018). Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) pada Cookies Terhadap Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, Kadar Proksimat, dan Kadar Fe. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 1(2): 104-112

Dianti, R., Simanjuntak, B.Y., W, T.W. (2023). Formulasi Nugget Ikan Gaguk (Arius Thalassinus) dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera). Jurnal Media Gizi Indonesia, 18(2): 157-163. https://doi.org/10.20473/mgi.v18i2.157-163

Fathya, N. A., Rochmah, E. N., & Zain, F. F. (2020). Kekerasan Seksual Pada Anak: Pembuktian Oleh Tenaga Medis (Sexual Violence Against Children: Evidence By Medical Professional). Medika Kartika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 3(2), 85-102.

Iswara Widya, R. A. F. A. F., Relawati, R., & Rohmah, I. N. (2017). Pola Perlukaan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan. Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine, 4(3).

Janise, C. L., Kristanto, E. G., & Siwu, J. F. (2015). Pola cedera kasus kekerasan fisik pada anak di RS Bhayangkara Manado periode tahun 2013. Jurnal Biomedik: JBM, 7(1).

Nugroho, N. A., Devianti, R., & Wujoso, H. (2023). Deskripsi Jenis Kekerasan terhadap Anak Yang Diperiksa di IGD Tim PPKBGA RSUD Dr. Moewardi Tahun 2017-2021. Malahayati Nursing Journal, 5(2), 422-434.

Prastini, E. (2024). Kekerasan terhadap anak dan upaya perlindungan anak di Indonesia. Jurnal Citizenship Virtues, 4(2), 760-770.

Restia, V., & Arifin, R. (2020). Perlindungan hukum bagi anak sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga. Nurani Hukum, 2(1), 23-32.

Syaputra, R., Fauzi, M. Y., & Yusuf, H. (2024). Infantisid: Tinjauan Forensik Dan Aspek Kedokteran Forensik. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(2), 2336-2346.

Widiastuti, D., & Sekartini, R. (2016). Deteksi dini, faktor risiko, dan dampak perlakuan salah pada anak. Sari Pediatri, 7(2), 105-12.

Downloads

Published

2025-04-18

How to Cite

Abdillah, A. R., Nabil, M. N., Marwah, S., Lidiana, L., Cahyana, V., Mathius, D., … Dirgahayu, A. M. H. (2025). PERAN VISUM ET REPERTUM DALAM KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK : LAPORAN KASUS . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 1671–1678. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43719

Issue

Section

Articles