IDENTIFIKASI TINGKAT KEPADATAN JENTIK DAN PERILAKU 3M PLUS DI AREA BUFFER WILAYAH PELABUHAN LAUT TENAU KUPANG

Authors

  • Lidia Ping Plaituka Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Marylin Susanti Junias Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Agus Setyobudi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Luh Putu Ruliati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43714

Keywords:

Tingkat Kepadatan Jentik, Perilaku, Pengetahuan, 3M Plus

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kepadatan jentik nyamuk, perilaku, dan pengetahuan masyarakat mengenai program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di Area Buffer Wilayah Pelabuhan Laut Tenau Kupang. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan 64 Kepala Keluarga (KK) yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan jentik nyamuk cukup tinggi akibat banyaknya tempat penampungan air tidak terawat, seperti bak mandi dan drum. Berdasarkan pengukuran, House Index (HI) sebesar 95%, Container Index (CI) 56%, dan Angka Bebas Jentik (ABJ) hanya 4,7%. Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) tergolong rendah, dengan 55% responden memiliki pengetahuan kurang baik. Selain itu, perilaku pencegahan DBD juga belum optimal, ditunjukkan oleh 58% responden yang menunjukkan perilaku negatif terhadap pelaksanaan 3M Plus. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya DBD dan pentingnya penerapan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk. Peningkatan penyuluhan dan edukasi masyarakat sangat diperlukan untuk menekan risiko penyebaran DBD serta memperkuat efektivitas program pengendalian vektor di Area Buffer.

References

Aminah, S., & Ramadhan, F. (2018). Pengaruh tingkat pendidikan terhadap pengetahuan pencegahan DBD. Jurnal Epidemiologi Kesehatan, 12(4), 145-152.

Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Kupang (2024). Laporan Surveilans Penyakit di Area Buffer Wilayah Pelabuhaan Laut Tenau Kupang Tahun 2024.

Dinas kesehatan (2020). Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2020.

Dinas kesehatan (2022). Laporan Kasus DBD Provinsi NTT Tahun 2022.

Fadilah, S., Andriani, A., & Budianto, M. (2020). Hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan demam berdarah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 121-128.

Fatria, Erian, Agus Priadi, Febrian Rahmat Suwandi SN, Fauzi Ashra, Savio Pipo Boytoleny, And Sunarti Sunarti. 2024. “Edukasi Mengenai Penyakit Berbasis Lingkungan Sebagai Dampak Bencana Perubahan Iklim.” Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi 3(2): 93–105. Doi:10.37905/Ljpmt.V3i2.26548.

Gifari, M., Rusmartini, E., & Astuti, R. (2017). Pemberantasan Sarang Nyamuk: Mengurangi DBD di Masyarakat . Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), 45-52.

Husna, Ismalia, Devita Febriani Putri, Tusy Triwahyuni, And Guntur Batara Kencana. 2020. “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Way Kandis Bandar Lampung Tahun 2020.” Jurnal Analis Kesehatan 9(1): 9. doi:10.26630/jak.v9i1.2111.

Kemenkes RI (2021) Profil Kesehatan Indonesia. Indonesia. Available at: http://ww.kemkes/go.id.

Mubarak, Dr. 2020. Correspondencias & Análisis Pengendalian Vektor Penyakit Tropis.

Oriwarda, R., Hayatie, L., & Djalalluddin, A. (2021). Strategi Pencegahan DBD melalui Program PSN 3M Plus di Wilayah Endemis. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia.

Prasetyo, A. W., Susilo, H., & Ningsih, S. (2020). Pengaruh pengetahuan tentang penyakit demam berdarah terhadap perilaku pencegahan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 123-130.

Rahmawati, Ullya Mualim, And Fadila Herdiani. 2019. “Hubungan Perilaku Psn Plus Dengan Kejadian Demam Berdarah (Dbd) Di Daerah Wilayah Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu.” Journal Of Nursing And Public Health 7(2): 103–8. Doi:10.37676/Jnph.V7i2.904.

Raksanagara, A., Arisanti, E., & Rinawan, R. (2015). Perubahan Iklim dan Penyebaran Penyakit di Indonesia . Jurnal Kesehatan Lingkungan.

Safrijadi (2019) Survei Kepadatan Jentik Aedes Sp. Pada Tempat Penampungan Air (TPA) Di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang.

Sawitri, R., Maulina, N. (2020) Partisipasi Masyarakat dalam Penerepan 3M Plus untuk Pencegahan DBD. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal Of Health Promotion and Health Education.

Susanti, E., Lestari, M., & Wibowo, P. (2018). Perilaku masyarakat dalam pencegahan DBD melalui program 3M Plus di Desa Cibinong. Jurnal Kesehatan Komunitas

Tarmana, H. (2017). Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Masyarakat . Jurnal Kesehatan.

WHO (2021) Dengue and Server Dengue. Available at : https://who.int/news-room/dengue-and-severe-dengue.

Wening, A., et al. (2020). Hubungan Container Indeks (CI) dengan Kejadian Demam Berdarah di Tiga Kabupaten Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Wowor, R. (2017). Pengaruh kesehatan lingkungan terhadap perubahan epidemiologi demam berdarah di Indonesia.

Downloads

Published

2025-04-25

How to Cite

Plaituka, L. P., Junias, M. S., Agus Setyobudi, & Ruliati, L. P. (2025). IDENTIFIKASI TINGKAT KEPADATAN JENTIK DAN PERILAKU 3M PLUS DI AREA BUFFER WILAYAH PELABUHAN LAUT TENAU KUPANG. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 1555–1565. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43714

Issue

Section

Articles