HUBUNGAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN DIARE DI KOTA METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020-2022 (STUDI EKOLOGI)
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43538Keywords:
Diarrhea, STBM pilar , ecology studyAbstract
Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, terutama di negara-negara berkembang. Diare ditandai dengan buang air besar encer sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari, sering kali disertai dengan kram perut. Insiden diare di kawasan Asia Tenggara cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah Afrika. Untuk mengatasi hal ini, berbagai negara telah menerapkan program Community Led Total Sanitation yang bertujuan menurunkan angka kejadian diare melalui pendekatan perubahan perilaku. Di Indonesia sendiri, upaya serupa dilakukan melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang terdiri dari 5 pilar, yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT), dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara penerapan 5 pilar STBM dengan kejadian diare di Kota Metro, Provinsi Lampung, pada tahun 2020–2022. Studi ini menggunakan desain ekologi dengan cakupan 22 kelurahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima pilar STBM, hanya dua pilar yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian diare, yaitu PSRT (p=0,012, B=0,557) dan PLCRT (p=0,017, B=-0,529).References
Aditianti et al, (2021). Prevalensi Dan Faktor Risiko Stunting Pada Balita 24-59 Bulan Di Indonesia: Analisis Data Riset Kesehatan Dasar 2018 [Prevalence and Stunting Risk Factors in Children 24-59 Months in Indonesia: Analysis of Basic Health Research Data 2018]. Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 43(2), 51–64. https://doi.org/10.22435/pgm.v43i2.3862
Ardita, Agustia. (2020) Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin. Jurnal Kesehatan Masyarakat. September. Volume I Nomor 1.
Boucot, A., & Poinar Jr., G. (2010). Stunting. Fossil Behavior Compendium, 5, 243–243. https://doi.org/10.1201/9781439810590-c34
Direktorat Penyehatan Lingkungan Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019, Buku Pedoman Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga.Jakarta ,9 halaman
Dinata, Willy. 2022. Ketahui Berbagai Kode Pada Kemasan Plastik di Sekitar Kita.https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/03/08/kode-pada-kemasan-plastikdiakses tanggal 14 Juni 2023.
Desi Fajar Susanti, dr, M.Sc, Sp.A (K), Mengenal apa itu stunting, RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, Dirjen Yankes Kemkes RI, [online] https://yankes.kemkes.go.id/view artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting
Finalia Kodrati, 2010, Cara tepat menyimpan air minum, Viva News, https://www.viva.co.id/arsip/126407-cara-tempat-penyimpanan-air-minum
Hastono, Sutanto Priyo. (2021), Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. PT. Rajagrafindo Persada, Depok.
Kenali Bahaya Kemasan Plastik dari Kode Segitiga di Bawahnya, dr. Sienny Agustin, https://www.alodokter.com/cermati-kode-segitiga-di-bawah-kemasan-plastik-anda
Indan Entjang. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti. -----------, 2001.Sumur Gali dan Sarana Air Bersih yang Saniter. Bandung: Penerbit Alumni.
Joko T. 2010. Unit Produksi Dalam Sistem Penyediaan Air minum. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Menteri Kesehatan RI. 2023. Permenkes Nomor 2 Tahun 2023, tentang Peraturan Pelaksana Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan.
Niga, D. M., & Purnomo, W. 2016. Hubungan Antara Praktik Pemberian Makan, Perawatan Kesehatan, Dan Kebersihan Anak Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-2 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang. Wijaya, 3(2), 151–155
Rahayu A, Rahman F, Marlinae L, Husaini, Meitria, Yulidasari F, et al. Buku Ajar Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Yogyakarta : CV Mine ; 2018.
Waluyo, Lud, 2009, Mikrobiologi Lingkungan, UMM Press, Malang
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Selfi Octaviani Lestari, Zakianis Zakianis, Wibowo Ady Sapta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







