ANALISIS TREND KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2021-2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43518Keywords:
deskriptif, PMO, TBAbstract
TBC tetap menjadi isu kesehatan masyarakat di dunia. Selain berdampak pada produktivitas kerja, penyakit ini menjadi penyebab utama kematian akibat infeksi. Berdasarkan data profil kesehatan, angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis di Provinsi Jawa Tengah menunjukkan tren peningkatan positif dalam tiga tahun terakhir namun masih di bawah target nasional (90%). Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab keberhasilan tersebut dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendukung tercapainya target pengobatan tuberkulosis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Sampel dan populasi adalah penduduk yang terdiagnosis tuberkulosis. Pengolahan data dengan uji statistik univariat ditampilkan dalam bentuk grafik garis. Analisis kuantitatif dalam bentuk grafik garis dipadukan dengan analisis deskriptif hasil wawancara, dan sumber pustaka. Variabel yang diteliti adalah kerjasama dengan berbagai mitra dan PMO, edukasi, dan dukungan keluarga. Pada tahun 2021 angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis (83,5%), tahun 2022 (84,5%), tahun 2023 (87%). Dari total 35 kabupaten/kota, terdapat 10 daerah dengan angka keberhasilan pengobatan tertinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi angka keberhasilan tersebut adalah kolaborasi lintas sektor dan PMO, edukasi, dan dukungan keluarga. Angka penemuan kasus tuberkulosis tertinggi selama tiga tahun berturut-turut dicapai oleh Kota Tegal. Sementara itu, angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis tertinggi selama tiga tahun terakhir dicapai oleh Pekalongan. Secara global, faktor-faktor yang mendukung angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis di Provinsi Jawa Tengah meliputi kolaborasi lintas sektor dan PMO, edukasi, dan dukungan keluarga.References
Aditya, K., Utukaman, C., Laksmitawati, D. R., Sumarny, R., & Tomasoa, E. (2021) 'Peran Apoteker Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tahap Intensif Pasien Tuberkulosis', Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(3), 263–273.
Damayanti, D. A., & Noorratri, E. D. (2024) 'Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Klinik Paru Masyarakat Kota Tegal', Indonesian Jurnal Of Public Health 2(4), 817–827.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (2022). Buku Saku Kesehatan Tahun 2022. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 72–78. https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/buku-saku-2/
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2021). Buku Saku Kesehatan Tahun 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 3517463(24), 172–176.
Dinkes Jateng. (2023). Buku Saku Kesehatan Tahun 2023. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 72–78. https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/buku-saku-2/
Djiby, H. N., & Khairani, R. (2024) 'Peran Pengawas Menelan Obat Dan Status Gizi Dalam Meningkatkan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis', Jurnal Akta Trimedika (JAT), 1, 84–94.
Herawati, C., Abdurakhman, R. N., Rundamintasih, N. (2020) 'Peran Dukungan Keluarga, Petugas Kesehatan dan Perceived Stigma dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Paru', Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15, 19–23.
Inaya, F., Agnes, M., Dedy, E., & Sagita, S. (2020) 'Hubungan Peran Pengawas Menelan Obat Terhadap Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru Di Kota Kupang', Cendana Medical Journal, 206–213.
Kementerian Kesehatan RI, badan kebijakan pembangunan kesehatan. (2023) 'Dalam Angka. Kota Bukit tinggi Dalam Angka', 01, 1–68.
Lusiane, A. (2020) 'Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis', Jambura Health and Sport Journal, 2(1), 12–18.
Pertiwi, D., & Herbawani, C. K. (2021) 'Pengaruh Pengawas Minum Obat Terhadap Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru : A Systematic Review', Jurnal Kesehatan Tambusai , 2, 168–175.
Puspitasari, A., Putri, S., Duri, I. D., & Kuncara, R. B. (2024) 'Edukasi Masyarakat Sebagai Pengawas Menelan Obat (PMO) Untuk Meningkatkan Kepatuhan Pengobatan Tuberkulosis', Abdimas Galuh, 1300–1307.
Ruben, S. D., Tondok, S. B., & Suprayitno, G. (2023) 'Korelasi Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Dengan Kepatuhan Pengobatan Pasien Tb Paru', Journal of Pharmaceutical and Health Research, 4(3), 413–420.
Safitri, I. N., Martini, M., Adi, M. S., & Wurjanto, M. A. (2023) 'Faktor yang Berhubungan Dengan Penerimaan Terapi Pencegahan TB di Kabupaten Tegal', Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat (JRKM), https://doi.org/10.14710/jrkm.2023.20670
Setyowati, I., Aini, D. N., Retaningsih, D. (2020) 'Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tb Paru Di Rsi Sultan Agung Semarang', Widya Husada Nursing Conference,1, 2, 3. 46–56.
Sikumbang, R. H., Eyanoer, P. C., & Siregar, N. P. (2022) 'Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tb Paru Pada Usia Produktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2018', Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 21(1), 32–43.
Silalahi, N., Simanjuntak, A., Tinambunan, T. R., & Ginting, S. B. (2021) 'Analisis Faktor Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Namorambe', Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal, 4(1).
Suryati, C., & Warella, Y. (2021) 'Peran Aktor Dalam Implementasi Kebijakan Pemberantasan Tuberkulosis Resisten Obat', Higeia Journal of Public Health, 5(1269), 495–505.
Visabilila, J., & Irnawati. (2024) 'Gambaran Kepatuhan Minum Obat Dan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis ( OAT ) Pada Pasien Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Dukuh Dan Kusuma Bangsa Kota Pekalongan', Pena Nursing, 2(2), 50–60.
Wahyuningsih, D. (2020) 'Determinan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru BTA Positif', Higeia Journal of Public Health, 529–539.
WHO. (2023) 'Global Tuberculosis Report. Report 20-23. In January: Vol. t/malaria/ (Issue March)'.
Widiati, B., & Majdi, M. (2021) 'Analisis Faktor Umur, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan dan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Korleko, Kabupaten Lombok Timur', Jurnal Sanitasi dan Lingkungan, 2(2), 173–184.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arlika Aviani, Silvia Nurvita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







