LITERATUR REVIEW : KARAKTERISTIK GONORE
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43517Keywords:
karakteriktik gonore, literatur reviewAbstract
Infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit seksual dengan banyak penyebab dan dapat ditularkan melalui hubungan seksual, penularan ibu kepada janin dalam kandungan atau saat proses melahirkan, transfusi darah yang tercemar, atau bisa juga ditularkan melalui alat kesehatan yang dipakai berulang. Gonore merupakan suatu infeksi pada mukosa yang disebabkan oleh bakteri kokus gram negative. Neisseria gonorrhoeae dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau perinatal. Hubungan seksual yang tidak sehat dan tidak aman merupakan penyebab utama infeksi gonore, sedangkan pada bayi yang baru lahir ditularkan melalui jalan lahir oleh ibu yang terinfeksi gonore. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai penelitian terdahulu terkait karakteristik gonore khususnya yang membahas faktor risiko, pola pengobatan, dan tantangan layanan kesehatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa mayoritas penularan yang paling sering terjadi adalah berhubungan seksual dengan penderita gonore. Edukasi masyarakat tentang pencegahan dan pengobatan dini harus ditingkatkan melalui kolaborasi tenaga medis, pemerintah, dan komunitas. Harapannya, upaya ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup pasien saat ini, tetapi juga melindungi generasi mendatang dari risiko yang sama.References
Adhata, A. R. (2022). Diagnosis dan Tatalaksana Gonore. Jurnal Medika Hutama.
Ashar, M., Anum, Q. (2022). Mekanisme resistensi antibiotik pada pengobatan gonore. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala.
Fitriani, F., Oktriana, P., Prasetyorini, B. E. et al. (2023). Infertilitas Pada Wanita Akibat Infeksi Gonore. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan.
Halizah, M. D., Shafriani, N. R., Dewi, R. K. (2024). Gambaran Karakteristik Penderita Gonore yang Melakukan Pemeriksaan Pewarnaan Gram di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Vitamin: Jurnal ilmu Kesehatan Umum.
Musah, H. S., Addy, F., Dufailu, O. A. (2024). Antimicrobial resistance and molecular characteristics of Neisseria gonorrhoea isolates in Ghana. Access Microbiology.
Pitasari, D. A., Martodiharjo, S. (2020). Studi Retrospektif: Profil Infeksi Gonore. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
Prasetyaningsih, Y., Nadifah, F., Mualifah, M. (2022). Implementasi Teknik Pewarnaan Gram Untuk Deteksi Cepat Infeksi Neisseria Gonorrhoeae Pada Pasien Di Puskesmas Cangkringan, Sleman, Diy. Prosiding BAMS-Co.
Purnamasari, I., Murtiastutik, D., Listiawan, M. Y. et al. (2021). A Retrospective Study: Characteristics and Management of Gonorrhea. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
Suryani, L. (2023). Determinant Factors that Influence the Prevalence of Gonorrhea in Female Sex Wokers in Yogyakarta. Formosa Journal of Sustainable Research (FJSR).
Syafrina, M., Anandani, A. (2024). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Mengenai Penyakit Gonore di SMKN 11 Jakarta Barat. Muhammadiyah Journal of Midwifery.
TKPI. (2019). Tabel Komposisi Pangan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Miftahul Jannah, Lisa Yuniati, Sabruddin Sabruddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







