HUBUNGAN ANTARA VARIABILITAS IKLIM DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS (TBC) DI MINAHASA UTARA TAHUN 2021-2023

Authors

  • Cristy Engelica Rolleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
  • Eva Mariane Mantjoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
  • Afnal Asrifuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43500

Keywords:

partikel di udara, tuberkulosis, variabilitas iklim

Abstract

Variabilitas iklim dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Mycobacterium Tuberculosis, agen penyebab TBC, di mana curah hujan yang sangat tinggi, kelembaban yang tinggi, suhu rendah dan kecepatan angin yang cepat memiliki hubungan positif dengan peningkatan insiden TBC. Riset ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabilitas iklim dan kejadian TBC di Kabupaten Minahasa Utara selama periode 2021-2023. Penelitian ini menggunakan desain time series analitik dengan pendekatan Analisis Korelasi Bivariate Pearson. Hasil melalui analisis korelasi menunjukkan bahwa variabel curah hujan (0,008), kelembaban (0,000), suhu (0,000), dan kecepatan angin (0,009) memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian TBC. Keempat variabilitas iklim yang diteliti dalam penelitian ini ditemukan memiliki hubungan dengan kejadian TBC di Kabupaten Minahasa Utara pada tahun 2021-2023. Perubahan curah hujan memengaruhi kelembaban, yang pada gilirannya meningkatkan jumlah partikel mikroba, termasuk bakteri Mycobacterium Tuberculosis, di udara. Lingkungan dengan kelembaban tinggi meningkatkan potensi paparan orang yang sehat terhadap infeksi TBC. Suhu berperan dalam kelangsungan hidup Mycobacterium Tuberculosis dan juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia. Oleh karena itu, perubahan suhu dapat berpengaruh pada penyebaran TBC. Kecepatan angin, sebagai salah satu variabilitas iklim, turut mempengaruhi penyebaran penyakit menular, termasuk TBC, dengan cara yang tidak langsung namun signifikan. Angin berperan dalam distribusi partikel udara dan mempengaruhi penyebaran bakteri Mycobacterium Tuberculosis.

References

Asrifuddin, A. (2018). Analisis Capaian Keberhasilan Pengobatan TB Paru (Treatment Success Rate) di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.

Azhari, A.R., Kusumayati, A., Hermawati, E. (2022). Studi Faktor Iklim dan Kasus TB di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Higeia Journal of Public Health Research and Development.

Badan Pusat Statistik Minahasa Utara (BPS Minut). (2023). Kabupaten Minahasa Utara dalam Angka 2023. CV. Bahu Bahtera Indah.

Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara (BPS Sulut). (2023). Data Kasus Penyakit menurut Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.

Bie, S., Hu, X., Zhang, H., Wang, K., Dou, Z. (2021). Influential factors and spatial-temporal distribution of tuberculosis in mainland China. Sciencetific Reports.

Budi, I.S., Ardillah, Y., Sari, I.P., Septiawati, D. (2018). Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Tuberkulosis Bagi Masyarakat Daerah Kumuh Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 87-94.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2021). TB and Diabetes Infographic.

Dbouk, T., Drikakis, D. (2020). On coughing and airborne droplet transmission to humans. Physics of fluids (Woodbury, N.Y. : 1994), 32(5):53310.

Derny, V., Murwanto, B., Helmy, H. (2023). Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kemuning Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Lingkungan Ruwa Jurai, 24-30.

Indrayadi dkk. (2024). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Padang: Aikomedia Press.

Irhamna, G., Naria, E. (2024). Hubungan Curah Hujan. Suhu Udara dan Kelembapan Udara dengan Kejadian TB Paru di Kabupaten Deli Serdang tahun 2018-2022.

Kakuhes, H,. Sekeon, S.A.S., Ratag, B.T. (2020). Hubungan Antara Merokok dan Kepadatan Hunian dengan Status Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado. Jurnal KESMAS , 96-105.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (2020). Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024. Jakarta: Kemenerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (2021). Data dan Informasi Dampak Perubahan Iklim Sektor Kesehatan Berbasis Bukti di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (2024). Situasi Capaian Program TBC di Indonesia, 2021-2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (2020). Cuaca dan Iklim. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Maulinda, W.N., Hernawati, S., Marchiant, N., Caesarina, A. (2021). Pengaruh Kelembaban Udara, Suhu dan Kepadatan Hunian Terhadap Kejadian TB Paru. Jurnal MID-Z (Midwifey Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 38-40.

Mustafa, N., Mantjoro, E.M., Asrifuddin, A. (2019). Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal dan Motivasi Petugas Kesehatan terhadap Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis (TB) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Manado. Jurnal KESMAS, 124-130.

Nabiha, P.Z. (2023). Analisis Kualitas Udara (Pm 2.5) dan Faktor Iklim (Kelembaban dan Curah Hujan) dengan Kejadian Tuberkulosis di Jakarta. Repository Universitas Airlangga.

Noris, M, Watung, G.I.V., Sibua, S, Hasanudin, I.S. (2023). Hubungan Perokok Aktif dan Pasif dengan Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Modayag.

Pitriani, Herawanto. (2019). Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. Makassar: Penerbit Nas Media Pustaka.

Pratiwi, F.E., Masrizal, Basra, M.U. (2023). Hubungan antara Faktor Iklim dengan Kasus Tuberkulosis di Kota Padang Tahun 2020-2022.

Riyanto, S., Putera, A.R. (2022), 'Metode Riset Penelitian Kesehatan dan Sains, Penerbit Deepublish, Yogyakarta.

Rizki, I. (2024). Literature Review: Faktor Risiko Lingkungan Kejadian Tuberkulosis. Journal of Public Health Innovation, 476-483.

Tabilantang, D., Nelwan, J.E., Kaunang, W.P.J. (2018). Analisis Spasial Distribusi Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam (BTA) Positif di Kota Manado Tahun 2015-2017. Jurnal KESMAS.

Tindatu, H., Maramis, F., Wowor, R.E. (2020). Analisis Peran Pengawas Menelan Obat dalam Kesembuhan Pasien TB di Puskesmas Bitung Barat Kota Bitung Tahun 2020. Jurnal KESMAS, 128-136.

Tumiwa, A.F., Mantjoro, E.M., Manampiring, A.E. (2024). Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tatelu Kabupaten Minahasa Utara. Volume 8, Nomor 2.

Wagner, A.L., Keusch, F., Yan, T. & Clarke, P.J. (2019). The impact of weather on summer and winter exercise behaviors. Journal of Sport and Health Science, 8(1): 39–45.

World Health Organization (WHO). (2021). Global Tuberculosis Report 2021. World Health Organization.

World Health Organization (WHO). (2024). Global Tuberculosis Report. World Health Organization.

Downloads

Published

2025-04-09

How to Cite

Rolleh, C. E., Mantjoro, E. M., & Asrifuddin, A. (2025). HUBUNGAN ANTARA VARIABILITAS IKLIM DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS (TBC) DI MINAHASA UTARA TAHUN 2021-2023. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 1258–1264. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43500

Issue

Section

Articles