AUTOKORELASI SPASIAL PNEUMONIA DI JAWA BARAT TAHUN 2023

Authors

  • Sigit Dwisaputro Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
  • Popy Yuniar Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
  • Martya Rahmaniati Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43469

Keywords:

autokorelasi spasial, LISA, pneumonia

Abstract

Penyakit Pneumonia adalah jenis penyakit menular, dan terjadi pada balita di Jawa Barat pada tahun 2023 sebanyak 102.576 kasus per kabupaten/kota. Cakupan penemuan kasus pneumonia pada tahun 2023 adalah 45%, naik 0,1 poin dari tahun 2023, dengan cakupan 44,90%. Cakupan penemuan kasus pada tahun 2020 adalah 32,2%, tahun 2021 menjadi 27,9%, dan tahun 2022 menjadi 44,90%. Untuk mengidentifikasi pola dan korelasi spasial dari data pneumonia pada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat pada Tahun 2023. Metode studi ini adalah penelitian analitik yang menggunakan rancangan studi ekologi. Penelitian ini menggunakan unit analisis spasial pada tingkat kecamatan. Metode Indeks Moran dan Local Indicators of Spatial Association (LISA), bersama dengan uji statistik pada program GeoDa, digunakan untuk menganalisis data penelitian ini. Hasil: Pola sebaran kasus pneumonia di Jawa Barat pada tahun 2023 termasuk dalam kategori kelompok. Nilai moran I lebih tinggi dari E yang bernilai -0,0385 untuk pneumonia, diare, imunisasi dasar lengkap, pemberian vitamin A, dan gizi buruk. Nilai moran I lebih rendah untuk BBLR dan ASI ekslusif, yang menunjukkan pola persebaran yang menyebar (disperse), dan memiliki karakteristik yang sama di wilayah sekitarnya. Simpulan: Pada tahun 2023, pola penyebaran pneumonia di Provinsi Jawa Barat menunjukkan pola yang acak dan mengelompok. Diharapkan pengambil kebijakan melakukan hal-hal yang tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

References

Aprilliani, A., & Lestari, F. (2020). Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Neonatal. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(01), 1–4. Https://Doi.Org/10.33221/Jiki.V10i01.421

Chen, Y. (2022). Reconstruction And Normalization Of Anselin’s Local Indicators Of Spatial Association (Lisa) (Version 1). Arxiv. Https://Doi.Org/10.48550/Arxiv.2202.11207

Kementerian Kesehatan Ri. (2023). Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Pneumonia Dan Diare 2023-2030.

L-0018292900-Pdf. (N.D.).

Laporan Riskesdas 2018 Nasional. (N.D.).

Laporan Ski 2023 Dalam Angka_Revisi I_Ok (1). (N.D.).

Lestari, L. D., & Hendrati, L. Y. (2020). Distribusi Pneumonia Menurut Kasus Gizi Buruk Dan Cakupan Imunisasi Pada Balita Di Jombang. Amerta Nutrition, 4(3), 231. Https://Doi.Org/10.20473/Amnt.V4i3.2020.231-238

Nisa, A. L., & Purwati, N. H. (N.D.). Hubungan Status Gizi Dan Pemberian Vitamin A Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Tambun Kabupaten Bekasi.

Pneumonia. (N.D.). Retrieved February 6, 2025, From Https://Www.Who.Int/Health-Topics/Pneumonia

Pneumonia In Children. (2024, October 8). Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Pneumonia

Pneumonia In Children Statistics. (N.D.). Unicef Data. Retrieved February 4, 2025, From Https://Data.Unicef.Org/Topic/Child-Health/Pneumonia/

Pneumonia To Kill Nearly 11,000,000 Children By 2030. (N.D.). Retrieved February 4, 2025, From Https://Www.Savethechildren.Org.Uk/News/Media-Centre/Press-Releases/Pneumonia-To-Kill-Nearly-11-000-000-Children-By-2030

Profil Kesehatan Indonesia 2023. (N.D.).

Profil Kesehatan Jabar 2023. (N.D.).

Rahmadani, P., & Nasriyah, S. F. (2022). Analisis Autokorelasi Spasial Global Dan Lokal Kasus Penumonia Di Kota Depok Tahun 2020: Global And Local Spatial Autocorrelation Analysis Of Pumonia Cases In City Of Depok In 2020. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki), 5(12), 1590–1598. Https://Doi.Org/10.56338/Mppki.V5i12.2789

Rizqullah, N.-, Putri, M., & Zulmansyah, Z. (2021). Hubungan Status Imunisasi Dasar Terhadap Pneumonia Pada Pasien Balita Rawat Inap Di Rsia Respati Tasikmalaya. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 3(1), 19–23. Https://Doi.Org/10.29313/Jiks.V3i1.7296

Service, J. D. (N.D.). Jumlah Kasus Penyakit Pneumonia Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. Retrieved February 10, 2025, From Https://Opendata.Jabarprov.Go.Id/Id/Dataset/Jumlah-Kasus-Penyakit-Pneumonia-Berdasarkan-Kabupatenkota-Di-Jawa-Barat

Sutriana, V. N., Sitaresmi, M. N., & Wahab, A. (2021). Risk Factors For Childhood Pneumonia: A Case-Control Study In A High Prevalence Area In Indonesia. Clinical And Experimental Pediatrics, 64(11), 588–595. Https://Doi.Org/10.3345/Cep.2020.00339

Wahyudi, T., Yuniar, P., & Rahmaniati, M. (2024). Spatial Autocorrelation Of Diarrhea Cases In West Java Province In 2023. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki), 7(9), 2368–2376. Https://Doi.Org/10.56338/Mppki.V7i9.5973

Downloads

Published

2025-04-08

How to Cite

Dwisaputro, S., Yuniar, P., & Rahmaniati, M. (2025). AUTOKORELASI SPASIAL PNEUMONIA DI JAWA BARAT TAHUN 2023 . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 1106–1115. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43469

Issue

Section

Articles