HUBUNGAN KETERSEDIAAN KEANEKARAGAMAN PANGAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43285Keywords:
Balita, Ketersediaan, Keberagaman, Pangan, Status GiziAbstract
Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi anak yang ditunjukkan oleh berat badan dan tinggi badannya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi status gizi yaitu ketersediaan keanekaragaman pangan. Keanekaragaman pangan mengacu pada praktik mengonsumsi berbagai kelompok pangan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk kesehatan yang baik. Selain dikaitkan dengan status kesehatan dan gizi masyarakat, pemenuhan keanekaragaman pangan dapat menjadi contoh pencapaian tujuan Indikator Sustainable Development Goals (SDGs). Masih banyaknya gizi masyarakat yang belum seimbang menjadi salah satu penyebab masih tingginya angka gizi buruk. Masalah gizi yang dialami oleh balita dapat menimbulkan berbagai negatif pada perkembangan anak di masa mendatang Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan ketersediaan keanekaragaman pangan dengan status gizi pada balita. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di bulan februari 2025 di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 103 responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Analisis data yang akan digunakan yaitu uji Chi-square. Dengan hasil menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketersediaan keanekaragaman pangan (p-value=0,297) dengan status gizi pada balita. Pentingnya pemberian edukasi pada ibu mengenai pemberian makanan yang beragam pada balita untuk mengoptimalkan tumbuh kembang balita dan agar balita memiliki status gizi yang baik.References
Ansuya, Nayak, B. S., Unnikrishnan, B., George, A., N., S. Y., Mundkur, S. C., & Guddattu, V. (2018). Risk Factors For Malnutrition Among Preschool Children In Rural Karnataka: A Case-Control Study. Bmc Public Health, 18(1), 283. Https://Doi.Org/10.1186/S12889-018-5124-3
Buku Saku Ssgi 2022 Rev 270123 Ok. (N.D.).
Cheikh Ismail, L., Al Dhaheri, A. S., Ibrahim, S., Ali, H. I., Chokor, F. A. Z., O’neill, L. M., Mohamad, M. N., Kassis, A., Ayesh, W., Kharroubi, S., & Hwalla, N. (2022). Nutritional Status And Adequacy Of Feeding Practices In Infants And Toddlers 0-23.9 Months Living In The United Arab Emirates (Uae): Findings From The Feeding Infants And Toddlers Study (Fits) 2020. Bmc Public Health, 22(1), 319. Https://Doi.Org/10.1186/S12889-022-12616-Z
Fauzia, S. (2016). Hubungan Keberagaman Jenis Makanan Dan Kecukupan Gizi Dengan Indeks Massa Tubuh (Imt) Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4. https://doi.org/10.14710/jkm.v4i3.12887
Global Nutrition Report Shining a light to spur action on nutrition 2018. (n.d.).
Kaur, H. (2018). 110 Publications 750 Citations See Profile. Indian Journal Of Economics And Development. https://www.researchgate.net/publication/323689205_Regional_Disparity_Analysis_for_Dietary_Diversity_and_Food_and_Nutrient_Adequacy_of_School-Going_Children_from_Punjab_India_Indian_Journal_of_Economics_and_Development
Kennedy, G., Ballard, T., & Dop, M. C. (2011). Guidelines For Measuring Household And Individual Dietary Diversity. Food And Agriculture Organization Of The United Nations. https://www.fao.org/4/i1983e/i1983e00.pdf
Kisnawaty, S. W., Arifah, I., Viviandita, J., Pramitajati, I., & Hanifah, D. N. (N.D.). Hubungan Perilaku Ibu Dalam Pemenuhan Gizi Balita Dengan Status Gizi Berdasarkan Indeks Tb/U Pada Balita Di Puskesmas Purwantoro. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13923
Laporan Riskesdas 2018 Nasional. (n.d.).
Mahdavi-Roshan, M., Vakilpour, A., Mousavi, S. M., & Ashouri, A. (2021). Dietary Diversity And Food Security Status Among Heart Failure Patients In The North Of Iran. Bmc Nutrition, 7(1), 31. Https://Doi.Org/10.1186/S40795-021-00438-Y
Musta’in, M., & Saputro, W. A. (2021). Perkembangan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Pangan Harapan Daerah Istimewah Yogyakarta. Agri Wiralodra, 13(2), 74–82. Https://Doi.Org/10.31943/Agriwiralodra.V13i2.42
Nassreddine, L. M., Naja, F. A., Hwalla, N. C., Ali, H. I., Mohamad, M. N., Chokor, F. A. Z. S., Chehade, L. N., O’neill, L. M., Kharroubi, S. A., Ayesh, W. H., Kassis, A. N., Cheikh Ismail, L. I., & Al Dhaheri, A. S. (2022). Total Usual Nutrient Intakes And Nutritional Status Of United Arab Emirates Children (<4 Years): Findings From The Feeding Infants And Toddlers Study (Fits) 2021. Current Developments In Nutrition, 6(5), Nzac080. Https://Doi.Org/10.1093/Cdn/Nzac080
Otok, B. W., Purhadi, Sriningsih, R., & Dila, D. S. (2024). Segmentation Of Toddler Nutritional Status Using Rebus And Fimix Partial Least Square In Southeast Sulawesi. Methodsx, 12, 102515. Https://Doi.Org/10.1016/J.Mex.2023.102515
Pibriyanti, K., & Kurniawan, T. P. (2017). Studi Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan Di Desa Kradenan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Tahun 2017. 10(2). https://doi.org/10.23917/jk.v10i2.5535
Prasetyaningtyas, D., & Nindya, T. S. (2018). Hubungan Antara Ketersediaan Pangan Dengan Keragaman Pangan Rumah Tangga Buruh Tani. Media Gizi Indonesia, 12(2), 149. Https://Doi.Org/10.20473/Mgi.V12i2.149-155
Prasetyo, A., Davidson, S. M., & Sanubari, T. P. E. (2023). Hubungan Keragaman Pangan Individu Dan Status Gizi Anak 2-5 Tahun Di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang: Correlation Between Individual Dietary Diversity And Children 2-5 Years Old Nutrition Status In Batur Village, Getasan Regency, Semarang District. Amerta Nutrition, 7(3), 343–349. Https://Doi.Org/10.20473/Amnt.V7i3.2023.343-349
Priawantiputri, W., & Aminah, M. (2020). Keragaman Pangan Dan Status Gizi Pada Anak Balita Di Kelurahan Pasirkaliki Kota Cimahi: Dietary Diversity And Nutrional Status Of Under Five Children In Pasirkaliki Ditrict, Cimahi. Jurnal Sumberdaya Hayati, 6(2), 40–46. Https://Doi.Org/10.29244/Jsdh.6.2.40-46
Rayhana, R., & Rizalvi, U. (2020). Hubungan Pemberian Asi, Mp-Asi, Imunisasi Dan Riwayat Penyakit Terhadap Pertumbuhan Anak Usia 24-36 Bulan. Muhammadiyah Journal Of Midwifery, 1(1), 30. Https://Doi.Org/10.24853/Myjm.1.1.30-36
Ronitawati, P., Ghifari, N., Nuzrina, R., & Yahya, P. N. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Pada Remaja Di Perkotaan. Jurnal Sains Kesehatan, 28(1), 1–11. Https://Doi.Org/10.37638/Jsk.28.1.1-11
Sadali, M. I. (2018). Ketahanan Pangan Berkelanjutan Di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Geografi, 10(1), 86–97. Https://Doi.Org/10.24114/Jg.V10i1.8493
Sibarani, B. B., Astawan, M., & Palupi, N. S. (2016). Pola Makan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Anak Balita Di Posyandu Jakarta Utara. 3. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jmpi/article/view/27579
Utami, N. H., & Mubasyiroh, R. (2020). Keragaman Makanan Dan Hubungannya Dengan Status Gizi Balita: Analisis Survei Konsumsi Makanan Individu (Skmi). Gizi Indonesia, 43(1), 37. Https://Doi.Org/10.36457/Gizindo.V43i1.467
Pangesti, D. P., Andadari, S., & Mahmudiono, T. (2017). Keragaman Pangan dan Tingkat Kecukupan Energi serta Protein Pada Balita Dietary Diversity, Energy and Protein Adequacy in Children. Amerta Nutr, 23–33. https://doi.org/10.2473/amnt.v1i3.2017.172-179
Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun_2015. (n.d.).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Rijani, Denny Saptono Fahrurodzi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







