MANAJEMEN ANESTESI PADA PASIEN DENGAN TUMOR EXTRAAXIAL REGIO FRONTAL SEC SUSP MENINGIOMA CONVEXITY DENGAN TINDAKAN CRANIOTOMY TUMOR REMOVAL BICORONAL INCISION

Authors

  • Kadek Fabrian Khamandanu Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • I Putu Pramana Suarjaya Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • I Made Agus Kresna Sucandra Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.43215

Keywords:

tumor otak, tekanan intrakranial, general anestesia, multimodal anestes

Abstract

Tumor otak memerlukan penanganan khusus, terutama dalam aspek anestesi dan perawatan pascaoperasi. Pasien dengan tumor serebri sering menunjukkan gejala peningkatan tekanan intrakranial, seperti sakit kepala, mual, muntah, gangguan kesadaran, serta defisit neurologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi anestesi dan manajemen perioperatif pada pasien dengan tumor otak guna menjaga stabilitas hemodinamik dan perfusi serebral. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada seorang pria berusia 52 tahun yang dirujuk dengan diagnosis tumor serebri. Pasien mengalami penurunan daya ingat progresif selama empat bulan terakhir, disertai perubahan perilaku menjadi lebih pendiam. Evaluasi praoperasi menunjukkan kesadaran yang baik tanpa gejala nyeri kepala, muntah, atau gangguan penglihatan. Anamnesis mengungkapkan riwayat dua kali operasi otak akibat kecelakaan tahun 2003. Anestesi dilakukan dengan teknik neuroanestesi yang mencakup Target Controlled Infusion (TCI), low flow anesthesia (LFA), serta penggunaan fentanil dan rocuronium untuk menjaga keseimbangan tekanan intrakranial. Pascaoperasi, pasien menjalani pemantauan intensif di ICU selama 48 jam dengan parameter fisiologis stabil, meskipun terdapat leukositosis sebagai respons inflamasi. Pemberian analgesik fentanyl efektif dalam mengontrol nyeri dan mencegah agitasi selama pemulihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan anestesi multimodal dan pemantauan ketat berkontribusi terhadap keberhasilan operasi dan pemulihan pasien. Intervensi yang tepat dalam manajemen intraoperatif dan pascaoperasi sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan prognosis pasien.

References

Apsari, R. K. F., Suryono, B., & Shinta, S. (2019). Manajemen anestesi pada pasien Seksio Sesarea Primigravida dengan Glioblastoma Multiforme. Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.47507/obstetri.v2i1.32

Bintang, K. S., Novirianthy, R., & Hidayaturrahmi, H. (2024). Imaging Profile of Intracranial Tumors at Dr. Zainoel Abidin Regional General Hospital Banda Aceh. Indonesian Journal of Cancer, 18(2), 185–191.

Chandra, S. (2019). Anesthesia management of a parturient with meningioma underwent elective Cesarean section. Bali Journal of Anesthesiology, 3(1), 78. https://doi.org/10.15562/bjoa.v3i1.152

Dananjoyo, K., Tama, W. N., Malueka, R. G., & Asmedi, A. (2019). Nyeri kepala tumor otak pada dewasa. Berkala NeuroSains, 18(2), 94–99.

Froehler, M. T., Chitale, R., Magarik, J. A., & Fusco, M. R. (2018). Comparison of a pressure-sensing sheath and radial arterial line for intraoperative blood pressure monitoring in neurointerventional procedures. Journal of NeuroInterventional Surgery, 10(8), 784–787.

Ghozali, M. (2021). Jurnal Review: Pengobatan Klinis Tumor Otak pada Orang Dewasa. Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan, 6(1), 1–14.

Hans, P., & Bonhomme, V. (2003). Muscle relaxants in neurosurgical anaesthesia: A critical appraisal. European journal of anaesthesiology, 20(8), 600–605.

Hassan, W. M. N. W., Nasir, Y. M., Zaini, R. H. M., & Shukeri, W. F. W. M. (2017). Target-controlled infusion propofol versus sevoflurane anaesthesia for emergency traumatic brain surgery: Comparison of the outcomes. The Malaysian Journal of Medical Sciences: MJMS, 24(5), 73.

Lalenoh, D. C., Lalenoh, H. J., & Rehatta, N. M. (2012). Anestesia Untuk Kraniotomi Tumor Supratentorial. Jurnal Neuroanestesia Indonesia, 1(1). http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/804

Oshima, T., Karasawa, F., & Satoh, T. (2002). Effects of propofol on cerebral blood flow and the metabolic rate of oxygen in humans. Acta Anaesthesiologica Scandinavica, 46(7), 831–835. https://doi.org/10.1034/j.1399-6576.2002.460713.x

Seri, Z. M. F. D., Uslu, A., & Çekmen, N. (2024). Anesthesia Management of a Patient with Idiopathic...: Bali Journal of Anesthesiology. Bali Journal of Anesthesiology, 8(3). https://journals.lww.com/bjoa/fulltext/2024/08030/anesthesia_management_of_a_patient_with_idiopathic.12.aspx

Sohn, S. H., Chae, S., Choi, J. W., Nam, K., Cho, Y. J., Cho, J.-Y., & Hwang, H. Y. (2024). Differences in Brain Metabolite Profiles Between Normothermia and Hypothermia. Journal of Korean Medical Science, 39(7). https://synapse.koreamed.org/articles/1516086276

Wariyanto, A., & Hulakala, A. P. (2023). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Dengan Trauma Kepala Di IGD RS. Bhayangkara Makassar [PhD Thesis, STIK Stella Maris]. http://repository.stikstellamarismks.ac.id/353/1/KIA%20Alfian%20_%20Aprisal%202023-1%20-%20Aprisal%20Hulakala.pdf

Waters, R. M. (1936). Carbon Dioxide Absorption from Anæsthetic Atmospheres. Proceedings of the Royal Society of Medicine, 30(1), 11–22. https://doi.org/10.1177/003591573603000102

Wisnowski, J. L., Wu, T.-W., Reitman, A. J., McLean, C., Friedlich, P., Vanderbilt, D., Ho, E., Nelson, M. D., Panigrahy, A., & Blüml, S. (2016). The effects of therapeutic hypothermia on cerebral metabolism in neonates with hypoxic-ischemic encephalopathy: An in vivo1 H-MR spectroscopy study. Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism, 36(6), 1075–1086. https://doi.org/10.1177/0271678X15607881

Yulianti Bisri, D., & Bisri, T. (2022). Neuroanestesi untuk Wanita Hamil. Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, 5(3). https://doi.org/10.47507/obstetri.v5i3.110

Zhou, Z., Ying, M., & Zhao, R. (2021). Efficacy and safety of sevoflurane vs propofol in combination with remifentanil for anesthesia maintenance during craniotomy: A meta-analysis. Medicine, 100(51), e28400.

Downloads

Published

2025-08-30

How to Cite

Khamandanu, K. F., Suarjaya, I. P. P., & Sucandra, I. M. A. K. (2025). MANAJEMEN ANESTESI PADA PASIEN DENGAN TUMOR EXTRAAXIAL REGIO FRONTAL SEC SUSP MENINGIOMA CONVEXITY DENGAN TINDAKAN CRANIOTOMY TUMOR REMOVAL BICORONAL INCISION. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 5628–5636. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.43215