LAPORAN KASUS LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEMBONG

Authors

  • Keren Grace Universitas Tarumanagara
  • Drew Clement Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42840

Keywords:

kebersihan, leptopspirosis, tikus

Abstract

Kasus leptospirosis kembali timbul dalam 1 bulan terakhir di wilayah kerja puskesmas Gembong. Namun, satu kasus yang baru muncul tersebut menyebabkan kematian pada pasien. Kejadian ini juga diiringi dengan adanya kejadian banjir akibat curah hujan yang tinggi pada bulan-bulan Oktober - Desember 2024. Terdapat bukti bahwa terdapat hasil positif leptospira di air dan tikus. Hal ini menjadi alasan mengapa diperlukan tindakan intervensi diagnosis komunitas untuk mencegah munculnya kasus leptospirosis baru di wilayah kerja Puskesmas Gembong. Pada kasus ini seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke Puskesmas Balaraja karena keluhan muntah, BAB cair, nyeri ulu hati dan demam. Pasien kemudian diobati namun tidak membaik setelah 1 minggu. Sehingga, pasien datang kedua kalinya ke Puskesmas Balaraja untuk menjalani pemeriksaan. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 70/50 mmHg sehingga pasien dirujuk ke RSUD Balaraja untuk menjalani perawatan intensif. Pada hasil pemeriksaan didapatkan abnormalitas lab dan IgM leptospira positif.

References

Agus, R.R., & Ismawati, R. (2018). Pengaruh Substitusi Ubi Jalar Kuning, Isolat Protein Kedelai, dan Tepung Daun Kelor Terhadap Kandungan Gizi serta Daya Terima Mi Instan. Jurnal Media Gizi Indonesia, 13(2): 108-116. https://doi.org/10.20473/mgi.v13i2.108-116

Alristina, A. D., et al. (2023). Formulation of Snack Bar Based on White Mussel as TFA (Therapeutic Food for Anemia) to Improve Adolescents Nutrition. Food ScienTech Journal, 5(1): 60-70. https://doi.org/10.33512/fsj.v5i1.17330

Anggryni, Meri., et al. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2): 1764-1776. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.967

BPOM. 2016. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Acuan Label Gizi. Jakarta.

BPOM. 2016. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pengawasan Klaim pada Label dan Iklan Pangan Olahan. Jakarta.

Budiani, D.R., et al. (2020). Buku Saku: Pemanfaatan Tepung Daun Kelor sebagai Komponen Makanan Pendamping ASI (MPASI) Padat Nilai Gizi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Cardoso, J., Gaspar, A., & Esteves, C. (2022). Severe Leptospirosis: A Case Report. Cureus, 14(10), e30712. https://doi.org/10.7759/cureus.30712

Chairunnisa, E., Kusumastuti, A.C., & Panunggal, B. (2018). Asupan Vitamin D, Kalsium dan Fosfor pada Anak Stunting dan Tidak Stunting Usia 12-24 Bulan di Kota Semarang. Universitas Diponegoro, Semarang.

Dewi, Devillya Puspita. (2018). Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) pada Cookies Terhadap Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, Kadar Proksimat, dan Kadar Fe. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 1(2): 104-112

Dianti, R., Simanjuntak, B.Y., W, T.W. (2023). Formulasi Nugget Ikan Gaguk (Arius Thalassinus) dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera). Jurnal Media Gizi Indonesia, 18(2): 157-163. https://doi.org/10.20473/mgi.v18i2.157-163

Fahliani, N., & Septiani. (2020). Pengaruh Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Sifat Organoleptik dan Kadar Kalsium Snack Bar. Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman, 4(2): 216-228. https://jos.unsoed.ac.id/index.php/jgps

Firdanti E., et al. (2021). Permasalahan Stunting pada Anak di Kabupaten yang Ada di Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Indra Husada, hlm, 126-133. https://ojs.stikesindramayu.ac.id/index.php/JKIH/article/view/333

Hardiansyah, M., & Supriasa, I.D.N. (2016). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Heluq, D.Z., & Mundiastuti, L. (2018). Daya Terima dan Zat Gizi Pancake Substitusi Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Alternatif Jajanan Anak Sekolah. Jurnal Media Gizi Indonesia, 13(2): 133-140. https://doi.org/10.20473/mg.v13i2.133-140

Humaniora. (2023). Kasus Leptospirosis Capai 367 dengan 42 Kematian. Media Indonesia.

Istiqomah, Finda. (2020). Pengaruh Substitusi Wijen Giling (Sesamum Indicum), Putih Telur dan Susu Skim Terhadap Mutu Organoleptik, Daya Terima, Kandungan Gizi dan Nilai Ekonomi Gizi pada Es Krim. Universitas Airlangga, Surabaya.

Krisnadi, A.D. (2015). Kelor Super Nutrisi. Blora: Morindo Moringa Indonesia.

Letlora, J.A.S., Sineke, J., & Purba, R.B. (2020). Bubuk Daun Kelor sebagai Formula Makanan Balita Stunting. Jurnal GIZIDO, 12(2): 105-112. https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/gizi/article/download/1256/877

Margawati, A., & Astuti, A.M. (2018). Pengetahuan Ibu, Pola Makan dan Status Gizi pada Anak Stunting Usia 1-5 Tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia, 6(2): 82-89. https://doi.org/10.14710/jgl.6.2.82-89

Muliawati, D., Sulistyawati, N., & Utami, F.S. (2019). Manfaat Ekstrak Moringa Oleifera Terhadap Peningkatan Tinggi Badan Balita. Prosiding Seminar Nasional: Pertemuan Ilmiah Tahunan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta, 1(1): 46-55. http://jurnal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/PSN/article/view/371

Mulyasari, I., & Setiana, D.A. (2016). Faktor Risiko Stunting pada Balita. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8(20): 160-167

Wang, S., & Dunn, N. (2024). Leptospirosis.

Downloads

Published

2025-03-21

How to Cite

Grace , K., & Clement, D. (2025). LAPORAN KASUS LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEMBONG. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 672–675. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42840

Issue

Section

Articles