HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN DAN RIWAYAT INFEKSI PENYAKIT DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42814Keywords:
Balita, status gizi, pola asuh makan, infeksi penyakitAbstract
Balita tergolong kelompok yang sangat rentan dari segi ketahanan fisik dibandingkan dengan usia golongan dewasa, salah satu penyebabnya yaitu status gizi. Status gizi merupakan tanda atau manifestasi kondisi kesehatan seseorang yang disebabkan oleh keseimbangan antara asupan dan pemanfaatan makanan. Status gizi mencerminkan kondisi kesehatan dari seseorang yang dipengaruhi oleh keseimbangan antara asupan dan pemanfaatan makanan. Status gizi dibedakan menjadi empat kategori yaitu gizi normal atau baik, gizi kurang, gizi lebih, dan gizi buruk. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi pada balita antara lain pola asuh makan dan riwayat infeksi penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola asuh makan dan riwayat infeksi penyakit dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2025 di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 115 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data yang digunakan yaitu Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan pola asuh makan (p-value=0,042) dan tidak terdapat hubungan riwayat infeksi penyakit (p-value=0,421) dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Ibu balita diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap pola asuh makan pada balita, serta pemberian makanan dengan jenis yang beragam, frekuensi dan porsi sesuai usia anak untuk memenuhi kebutuhan asupan makanan sehari-hari. Dengan pemberian edukasi diharapkan ibu balita dapat memahami betapa pentingnya pemberian makanan yang sesuai dengan kebutuhan balita.References
Annur M. (2023). Masalah Gizi Yang Dialami Balita Indonesia Menurut Ssgi (2019-2022). Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Aryani, N., & Syapitri, H. (2021). Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi Balita Di Bagan Percut. Jurnal Keperawatan Priority, 4(1), 135–145. https://doi.org/10.34012/jukep.v4i1.1402
Ashsiddiq, N. A. (2018). Penyakit Infeksi Dan Pola Makan Dengan Kejadian Status Gizi Kurang Berdasarkan Bb/U Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Sepenggal. Scientia Journal, 7(2), 158-165. https://www.neliti.com/publications/286575/penyakit-infeksi-dan-pola-makan-dengan-kejadian-status-gizi-kurang-berdasarkan-b
Camcı, N., Bas, M., & Buyukkaragoz, A. H. (2014). The Psychometric Properties of The Child Feeding Questionnaire (Cfq) In Turkey. Appetite, 78, 49-54. https://doi.org/10.1016/j.appet.2014.03.009
Chawla, S., Gupta, V., Singh, A., Grover, K., Panika, R., Kaushal, P., & Kumar, A. (2020). Undernutrition and associated factors among children 1-5 years of age in rural area of Haryana, India: A community based crosssectional study. Journal of Family Medicine and Primary Care, 9(8), 4240. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_766_20
Cono, E. G. (2021). Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Ststus Gizi Pada Balita Usia 12-59 Bulan di Puskesmas Oepoi Kota Kupang. Chmk Health Journal, 5(1), 236-241. https://doi.org/10.37792/the%20public%20health.v5i1.856
Development Initiatives. (2018). 2018 Global Nutrition Report: Shining a light to spur action on nutrition. https://media.globalnutritionreport.org/documents/2018_Global_Nutrition_Report.pdf
Fernández-Lázaro, D., & Seco-Calvo, J. (2023). Nutrition, nutritional status and functionality. Nutrients, 15(8), 1944. 2023;15(8), 1944. https://doi.org/10.3390/nu15081944
Gunawan, G. (2018). Penentuan status gizi balita berbasis web menggunakan metode Z-score. Infotronik: Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika, 3(2), 118-123. https://doi.org/10.32897/infotronik.2018.3.2.111
Hanani, Z., & Susilo, R. (2023). Hubungan praktik pemberian makan dan konsumsi pangan keluarga dengan kejadian stunting Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibagor. Jurnal Kesehatan, 13(2), 172-182. https://journals.ums.ac.id/jk/article/download/11552/pdf
Handayani, R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada anak balita. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 2(2), 217-224. http://dx.doi.org/10.29406/jjum.v7i3
Hulu, V. T., Manalu, P., Ripta, F., Sijabat, V. H. L., Hutajulu, P. M. M., & Sinaga, E. A. (2022). Tinjauan Naratif: Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 7(2), 250-261. http://dx.doi.org/10.30867/action.v7i2.632
Kisnawaty, S. W., Arifah, I., Viviandita, J., Pramitajati, I., & Hanifah, D. N. (2023). Hubungan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita dengan Status Gizi Berdasarkan Indeks TB/U pada Balita di Puskesmas Purwantoro 1. Jurnal Ners, 7(1), 663-667.. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13923
Kusumaningtyas, D. E., Soesanto, S., & Deliana, S. M. (2017). Pola Pemberian Makanan Terhadap Status Gizi Usia 12-24 Bulan pada Ibu Bekerja. Public Health Perspective Journal, 2(2). https://journal.unnes.ac.id/nju/phpj/article/view/13586
Permenkes, R. I. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.
Pratiwi, T. D., Masrul, M., & Yerizel, E. (2016). Hubungan pola asuh ibu dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3). http://dx.doi.org/10.25077/jka.v5i3.595
Putri, N. E., & Andarini, M. Y. (2021). Gambaran Status Gizi pada Balita di Puskesmas Karang Harja Bekasi Tahun 2019. Jurnal Riset Kedokteran, 14-18. https://doi.org/10.29313/jrk.v1i1.108
Rezkiyanti, F. A. (2021). sumber zat gizi dan penilaian status gizi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. https://osf.io/xfs23/download
Riswandha, Demak, I. P. K., & Setyawati, T. (2020). Hubungan Status Nutrisi dengan Kejadian Diare di Puskesmas Kawatuna Palu pada Tahun 2019. Healthy Tadulako Journal, 6(2), 6–13. https://doi.org/10.22487/htj.v6i2.86
Setiarsih, D., & Habibi, R. (2020). The Relationship Between Mother’s Behavior inFeeding And The Incidence of Difficulty Eating in Children Aged 3-5 Years. Indonesian Journal Of Professional Nursing, 1(2), 1–5. http://journal.umg.ac.id/index.php/ijpn/article/view/2288/145 9
Sharma, S., Akhtar, F., Singh, R. K., & Mehra, S. (2020). Dietary Intakes, Patterns, And Determinants Of Children Under 5 Years From Marginalized Communities In Odisha: A Cross-Sectional Study. Journal Of Epidemiology And Global Health, 10(4), 315. https://doi.org/10.2991/jegh.k.200515.002
Suling, C. I., Ariani, M., & Fetriyah, U. H. (2024). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Keperawatan Jiwa, 12(4), 1009-1022. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/download/16090/pdf
Suminar, E., & Wibowo, A. R. (2021). The Correlation Between Infection Diseases History and Nutritional Status in Toddler. Fundam Manag Nurs J, 4(1), 18â. https://doi.org/10.20473/fmnj.v4i1.21587
Susanti, R., & Putri, R. A. (2023). Hubungan Pola Pemberian Makan Balita dengan Status Gizi di Posyandu. Journal of Holistics and Health Sciences, 5(2), 296-305. https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i2.354
Triatmaja, N. T. (2022). Risiko Gizi Lebih Pada Anak Usia Prasekolah Berdasarkan Aspek Sosio-Ekonomi Keluarga Di Kota Kediri. Action: Aceh Nutrition Journal, 7(1), 52-60. http://dx.doi.org/10.30867/action.v7i1.411
UNICEF Indonesia. (2019). Status Anak Dunia. https://www.unicef.org/indonesia/id/status-anak-dunia-2019
Wahyu, Franzesca Dwi, RLNK Retno Triandhini, and Sharon Regina Yalmav. (2020). "Hubungan Status Gizi Balita Dengan Kejadian Infeksi Di Kecamatan Getasan." Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5, no. 1. https://doi.org/10.30651/jkm.v5i1.3523
Yogi, B. K. (2017). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Rw Vi Kelurahan Manisrejo Kecamatan Taman Kota Madiun Tahun 2017, (Doctoral Dissertation, Stikes Bhakti Husada Mulia). http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/248
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurul Hafipah, Anisa Catur Wijayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







