IMPLEMENTASI MEOWS (MATERNAL EARLY OBSTETRIC WARNING SCORE) SEBAGAI PREDIKTOR PERAWATAN PASIEN PREEKLAMPSIA DI ICU (INTENSIVE CARE UNIT)

Authors

  • eka puji astutik Program Studi S1 Kebidanan, Universita Muhammadiyah Sidoarjo
  • Rafhani Rosyidah Program Studi S1 Kebidanan, Universita Muhammadiyah Sidoarjo
  • Siti Cholifah Program Studi S1 Kebidanan, Universita Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42801

Keywords:

Clinical Prediction, Early Warning Score, MEOWS, Length of Stay, Preeclampsia

Abstract

Pendahuluan Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang serius dan sering kali memerlukan perawatan di ICU. Tantangan utama dalam penanganannya adalah mengidentifikasi pasien yang membutuhkan perawatan intensif sejak dini. Maternal Early Obstetric Warning Score (MEOWS) telah digunakan untuk mendeteksi kelainan tanda-tanda vital, tetapi efektivitasnya dalam memprediksi kebutuhan ICU pada pasien preeklampsia masih belum banyak diteliti. Metode: Penelitian ini adalah studi kohort retrospektif analitik yang melibatkan 276 pasien preeklampsia di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo selama periode Juni 2023 hingga Juni 2024. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari rekam medis. Analisis dilakukan menggunakan kurva ROC untuk menentukan titik cut-off MEOWS, serta uji sensitivitas, spesifisitas, dan regresi logistik guna mengontrol faktor perancu. Hasil: Dari total pasien yang diteliti, 9,1% memerlukan perawatan di ICU. Analisis menunjukkan bahwa Area Under the ROC Curve (AUC) untuk MEOWS adalah 0,686 (p = 0,001), yang mengindikasikan kemampuan prediksi yang sedang. Titik cut-off optimal ditentukan untuk mencapai keseimbangan terbaik antara sensitivitas dan spesifisitas dalam mendeteksi kebutuhan ICU. Analisis dan Diskusi: MEOWS menunjukkan tingkat akurasi yang cukup dalam mengidentifikasi pasien preeklampsia dengan risiko tinggi memerlukan perawatan intensif. Skor ini dapat digunakan sebagai alat skrining awal untuk membantu tenaga medis dalam pengambilan keputusan terkait perawatan ICU. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut guna meningkatkan akurasi serta validasi eksternal dari skor ini. Kesimpulan: MEOWS dapat digunakan sebagai alat prediksi kebutuhan ICU pada pasien preeklampsia dengan tingkat akurasi yang moderat. Penerapan skor ini berpotensi untuk meningkatkan deteksi dini serta manajemen pasien yang berisiko tinggi.

References

Dinkes Provinsi Jatim. (2022). Profil kesehatan Provinsi Jawa Timur. Surabaya: Dinkes Provinsi Jawa Timur.

Dinkes Kabupaten Sidoarjo. (2022). Profil kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo: Dinkes Kabupaten Sidoarjo.

Mackintosh, N. (2014). Assessing and responding to patient deterioration: The development of early warning scores and systems. London: Oxford University Press.

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). (2016). Panduan praktik klinis untuk preeklampsia. Jakarta: POGI.

Ratu, M. A. (2023). Hubungan skor MEOWS dengan kejadian perawatan di ICU pada pasien preeklampsia. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 12(2), 45-52.

Retnaningtyas, E. (2021). Preeklamsi & asuhan kebidanan pada preeklamsi. Kediri: Strada Press.

Ryan, H. M., Jones, M. A., Payne, B. A., Sharma, S., Hutfield, A. M., Lee, T., et al. (2017). Validating the performance of the modified early obstetric warning system multivariable model to predict maternal intensive care unit admission. Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada, 39(9), 728-733.e3. Retrieved from https://link.springer.com/article/10.1007/s43678-023-00500-7

Shields, L. E. (2016). Management of critical care obstetrics. New York: Springer.

Tamara, Y., Lutfi, M., & Prawitasari, S. (2019). Hubungan maternal early obstetric warning score (MEOWS) dengan perawatan di intensive care unit pada pasien preeklampsia berat di RSUP Dr. Sardjito. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 6(3). Retrieved from https://jurnal.ugm.ac.id/jkrDOI:10.22146/jkr.49330

Ting, C., Lin, Y., Tsai, C., & Tsai, Y. (2019). Utilization of obstetric early warning scores for predicting clinical outcomes in high-risk obstetric patients. Journal of Obstetric Medicine, 12(3), 140-145.

Warouw, S. M., Suparman, E., & Wagey, F. W. (2016). Karakteristik preeklamsia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic (eCl), 4(1), 374-378.

World Health Organization (WHO). (2024). Maternal and newborn health: Preventable deaths and quality care. Geneva: WHO Press. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality

Yosi, R. P. (2019). Analisis skor MEOWS sebagai prediktor perawatan di ICU pada kasus preeklampsia. Jurnal Obstetri dan Ginekologi, 8(1), 22-29.

Yuliana, F. (2022). Faktor yang berhubungan terhadap hasil akhir pada pasien preeklamsia berat di RSUP Dr. M. Djamil Padang (Skripsi, Poltekkes Kemenkes Riau).

Downloads

Published

2025-04-23

How to Cite

puji astutik, eka, Rosyidah, R., & Cholifah, S. (2025). IMPLEMENTASI MEOWS (MATERNAL EARLY OBSTETRIC WARNING SCORE) SEBAGAI PREDIKTOR PERAWATAN PASIEN PREEKLAMPSIA DI ICU (INTENSIVE CARE UNIT). PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 1062–1070. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42801

Issue

Section

Articles