PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI VASEKTOMI DI DKI JAKARTA : TINJAUAN LITERATUR

Authors

  • Diego Sergio Giasia Lumbantobing Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Nurhayati Adnan Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42763

Keywords:

edukasi, keluarga berencana, kontrasepsi pria, partisipasi pria, vasektomi

Abstract

Penggunaan kontrasepsi pria, khususnya vasektomi, masih tergolong rendah di Indonesia meskipun program Keluarga Berencana (KB) telah diperkenalkan secara luas. Rendahnya partisipasi pria dalam vasektomi disebabkan oleh kurangnya pemahaman, stigma sosial, dan keterbatasan akses terhadap edukasi mengenai metode ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi terhadap peningkatan penggunaan alat kontrasepsi vasektomi di DKI Jakarta melalui kajian literatur. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menelusuri artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam tujuh tahun terakhir (2015–2025). Sumber data diperoleh dari jurnal nasional dan internasional yang relevan dengan topik penelitian. Artikel yang dianalisis dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan, kemudian dilakukan analisis terhadap metode penelitian, populasi, hasil, serta faktor yang mempengaruhi penggunaan vasektomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan melalui berbagai media, seperti penyuluhan langsung, media digital, dan konseling di fasilitas kesehatan, berpengaruh positif terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pria terhadap vasektomi. Faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan penggunaan vasektomi meliputi dukungan pasangan, keterlibatan tenaga kesehatan dalam edukasi, serta kemudahan akses layanan kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa edukasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan penerimaan pria terhadap kontrasepsi vasektomi. Diperlukan upaya lebih lanjut dalam meningkatkan akses edukasi dan layanan vasektomi melalui kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan media informasi agar program KB lebih efektif dan inklusif.

References

Alini & Suprayetno. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Suami tentang Vasektomi dengan Penggunaan KB Vasektomi di Desa Mentayan.

Amellia, S. W. N. (2023). Analisis usia dan lama penggunaan dengan frekuensi keluhan penggunaan kontrasepsi vasektomi di Desa Giripurwo Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 11(2), 78-85.

Arif, W. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Suami Tentang Vasektomi di Desa Jeruk, Wilayah Kerja Puskesmas Miri, Kabupaten Sragen.

Arni Safitri. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan Suami tentang Metode Kontrasepsi dengan Partisipasi dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi di Puskesmas X. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 2(1), 25-32.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2020). Evaluasi Program KB Pria di Wilayah Perkotaan. Jakarta: BKKBN.

Bejo, D. S. (2016). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi vasektomi. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(1), 45-52.

Bintang, P. (2021). Partisipasi pria dalam penggunaan metode kontrasepsi vasektomi di Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(3), 112-120.

Ester Liana, et al. (2023). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Jakarta Timur pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, 10(1), 13-31.

Hanasir & Supardin. (2020). Penggunaan Kontrasepsi Vasektomi Dalam Pandangan Hukum Islam. Jurnal Qadauna, 1(2), 60–71.

Hani Qurratol Aini. (2011). Pengalaman Pria dalam Menggunakan Metode Kontrasepsi Vasektomi di Jakarta. Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

I Made, R. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi pria dalam penggunaan kontrasepsi vasektomi di Klinik Bersalin Sharon Kecamatan Wanea Kota Manado Tahun 2024. Jurnal Kebidanan & Kesehatan, 14(1), 56-64.

Khotimah, H. (2020). Studi Fenomenologis Pengetahuan, Ketersediaan Fasilitas, dan Dukungan Isteri terhadap Perilaku Pria dalam Menggunakan Alat Kontrasepsi. Falatehan Health Journal, 7(2), 77–84.

Lasmini, et al. (2021). Pengaruh Penerapan Edukasi Alat Kontrasepsi Melalui Video Terhadap Tingkat Pengetahuan WUS Tentang KB di Desa Jlopo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan, 13(November), 316.

Megawati, et al. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada PUS di Kabupaten X. Jurnal Kesehatan, 8(1), 45-53.

Ni Putu, et al. (2013). Hubungan Sikap dengan Penggunaan Kontrasepsi Vasektomi di Wilayah Kecamatan Tejakula. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 4(2), 85-92.

Noormah, J. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi pria dalam penggunaan kontrasepsi vasektomi di Klinik Bersalin Sharon Kecamatan Wanea Kota Manado Tahun 2024. Jurnal Kesehatan Global, 10(2), 89-97.

Prasetya, A., et al. (2020). Pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Motivasi Pria dalam Menggunakan Vasektomi. Jurnal Kesehatan, 12(2), 45-52.

Retno, S. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pria dalam Program KB di Jakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(3), 150-158.

Ratna, S., & Nurfitriani. (2018). Gambaran pengetahuan dan sikap pria produktif terhadap metode kontrasepsi vasektomi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawasari. Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Reproduksi, 8(2), 34-42.

Sari, D. P., et al. (2022). Efektivitas Media Edukasi terhadap Peningkatan Pemahaman Kontrasepsi Pria. Jurnal Kesehatan, 14(1), 23-30.

Sari, Ratna. (2016). Pendidikan Kesehatan Terhadap Sikap Suami Tentang Vasektomi. Jurnal Keperawatan Maternitas, 1(2).

Sari, R., Putri, A. M., & Wijaya, H. (2022). Efektivitas media edukasi terhadap peningkatan pemahaman kontrasepsi pria. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 10(1), 45-53.

Sariyati, S., Rahmawati, R., & Nugroho, A. (2015). Hubungan antara pendidikan dengan keinginan menggunakan alat kontrasepsi. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 6(2), 85-92.

Sartika, D. (2020). Hubungan Pengetahuan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik pada Akseptor KB di Puskesmas Z. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 120-126.

Simanulang, E. (2012). Hubungan antara Pendapatan Keluarga dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi pada PUS di Puskesmas Y. Jurnal Kesehatan, 3(1), 10-15.

Sirvana, I. H., Sabur, F., & Umar, S. (2021). Efektivitas Penggunaan Media Audiovisual dan Leaflet terhadap Peningkatan Pengetahuan PUS tentang Alat Kontrasepsi Suntik 3 Bulan di Puskesmas Ralla Kabupaten Barru. Indonesian Journal of Kebidanan, 5(2), 42.

Sri Astuti. (2017). Asuhan Ibu dalam Masa Kehamilan. Jakarta: Erlangga.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). (2017). Laporan Kependudukan dan Keluarga Berencana di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Downloads

Published

2025-03-17

How to Cite

Lumbantobing, D. S. G., & Adnan, N. (2025). PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI VASEKTOMI DI DKI JAKARTA : TINJAUAN LITERATUR. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 663–671. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42763

Issue

Section

Articles