DINAMIKA PENULARAN MALARIA DI DAERAH PERTAMBANGAN : LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42690Keywords:
determinan. penularan malaria, wilayah pertambanganAbstract
Malaria merupakan masalah kesehatan global utama yang menyebabkan tingginya angka kesakitan dan kematian, terutama di negara berkembang. Berdasarkan laporan WHO tahun 2019, tercatat 232 juta kasus malaria dan 409.000 kematian. Aktivitas manusia, seperti penambangan ilegal, menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan nyamuk Anopheles, yang meningkatkan risiko penularan malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kejadian malaria di daerah pertambangan. Desain penelitian yang digunakan adalah kajian literatur sistematis dengan diagram alir PRISMA. Populasi dalam penelitian ini adalah komunitas pertambangan, yang diambil dari basis data seperti PubMed, ScienceDirect, Malaria Journal, dan Google Scholar. Sampel terdiri dari 12 artikel yang memenuhi kriteria inklusi setelah penyaringan judul dan abstrak. Variabel penelitian mencakup faktor pengetahuan, usia, migrasi, aktivitas keluar ruangan, kondisi lingkungan, serta akses terhadap layanan kesehatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan artikel yang diperoleh dari sumber-sumber yang disebutkan di atas, dan analisis dilakukan secara deskriptif untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penularan malaria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor utama yang mempengaruhi penularan malaria adalah tingkat pengetahuan, usia, migrasi, aktivitas keluar ruangan, kondisi lingkungan, serta akses terhadap layanan kesehatan. Penularan malaria di wilayah pertambangan dipengaruhi oleh faktor perilaku, dan demografis. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan multisektoral yang melibatkan edukasi kesehatan, kebijakan yang mendukung mobilitas penduduk, serta perbaikan layanan kesehatan untuk mengurangi kejadian malaria di daerah-daerah tersebut.References
Aung, Y. K., Zin, S. S., Tesfazghi, K., Paudel, M., Thet, M. M., & Thein, S. T. (2022). A comparison of malaria prevention behaviours, care-seeking practices and barriers between malaria at-risk worksite migrant workers and villagers in Northern Shan State, Myanmar—a mixed method study. Malaria Journal, 21(1), 162.
Carboni, C., Maroto, I. J., Galindo, M., Plessis, L., Lambert, Y., Bardon, T., ... & Sanna, A. (2024). Training-of-trainers program for community health workers involved in an innovative and community-based intervention against malaria among goldminers in the Guiana shield: a quality and effectiveness evaluation. Frontiers in Public Health, 11, 1306432.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2020). Malaria
de Angeli Dutra, D., Fontes, C., Braga, É., & Mordecai, E. (2024). Investigating the Yanomami malaria outbreak puzzle: surge in mining during Bolsonaro’s government triggered peak in malaria burden. Research Square.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (ed), Jakarta.
Farnham, A., Winkler, M. S., Zabré, H. R., Divall, M. J., Fink, G., & Knoblauch, A. M. (2022). Spatial mobility and large-scale resource extraction: An analysis of community well-being and health in a copper mining area of Zambia. The Extractive Industries and Society, 9, 101016.
Gebreegziabher, E., Raoliarison, A., Ramananjato, A., Fanomezana, A., Rafaliarisoa, M., Ralisata, S., ... & Smith Gueye, C. (2024). Identifying and characterizing high-risk populations in pilot malaria elimination districts in Madagascar: a mixed-methods study. Malaria Journal, 23(1), 121.
Hasyim, H., Dewi, W. C., Lestari, R. A. F., Flora, R., Novrikasari, N., Liberty, I. A., ... & Maharani, F. E. (2023). Risk factors of malaria transmission in mining workers in Muara Enim, South Sumatra, Indonesia. Scientific Reports, 13(1), 14755.
Jassey, B., Yudhastuti, R., Diyanah, K. C., Hourunisa, H., Ridha, M. R., Indrayani, R., ... & Manjang, B. (2024). Risk Factors of Malaria Transmission Dynamics Among Sand Mining Workers in the Kombos West Coast Region, The Gambia. Health Dynamics, 1(4), 117-129.
Olapeju, B., Adams, C., Wilson, S., Simpson, J., Hunter, G. C., Davis, T., ... & Storey, J. D. (2022). Malaria care-seeking and treatment ideation among gold miners in Guyana. Malaria journal, 21(1), 29.
Sinarta, R. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Masyarakat Dalam Pencegahan Malaria Terhadap Kejadian Malaria Di Desa Muroi Kecamatan Mentangai Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengan Tahun 2020 (Doctoral dissertation, Universitas islam Kalimantan MAB).
Wangdi, K., Wetzler, E., Marchesini, P., Villegas, L., & Canavati, S. (2022). Cross-border malaria drivers and risk factors on the Brazil–Venezuela border between 2016 and 2018. Scientific reports, 12(1), 6058.
Wetzler, E. A., Marchesini, P., Villegas, L., & Canavati, S. (2022). Changing transmission dynamics among migrant, indigenous and mining populations in a malaria hotspot in Northern Brazil: 2016 to 2020. Malaria Journal, 21(1), 127.
World Health Organization. (2020) .World Malaria Report. Vol. WHO/HTM/GM, World Health . 238 p.
Zaman, M. M., Martini, M., Fauzi, M., & Udijono, A. (2024). Pola Kejadian Malaria Pada Tenaga Kerja Di Area Lowland PT Freeport Indonesia. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 4(1), 1-7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Siti Nabila Sari, Elvi Sunarsih, Yuanita Windusari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
