DIAGNOSA KOMUNITAS UPAYA MENINGKATKAN CAKUPAN IMUNISASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELUKNAGA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42543Abstract
Imunisasi merupakan metode untuk secara aktif membangun ketahanan terhadap penyakit, sehingga ketika seseorang terpapar penyakit tersebut di masa mendatang, mereka tidak akan mengalami sakit parah atau hanya gejala ringan. Laporan imunisasi rutin tahun 2021 menunjukkan adanya penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 9,5% dari 93,7% pada tahun 2019 menjadi 84,2% pada tahun 2021. Selain itu, ada penurunan penyuntikan imunisasi campak-rubella pada anak-anak sebesar 14,2% dari 72,7% (2019) menjadi 65,3% (2020). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daerah yang menghadapi masalah utama dalam mencapai target cakupan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Teluknaga, Banten. Metode yang digunakan adalah pendekatan diagnosis komunitas. Penentuan masalah dilakukan dengan menggunakan paradigma Blum. Penetapan prioritas dilakukan melalui non-scoring Delphi, serta identifikasi akar penyebab masalah menggunakan diagram fishbone. Rencana intervensi disusun berdasarkan akar permasalahan yang ditemukan. Intervensi yang dilakukan berupa penyuluhan mengenai imunisasi. Data dikumpulkan melalui pengisian mini survei, pre-test, dan post-test. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan pendekatan sistem. Berdasarkan prioritas permasalahan, gaya hidup diidentifikasi sebagai penyebabnya. Hasil dari intervensi menunjukkan bahwa 4 (100%) kader mengalami peningkatan nilai pada post-test dengan nilai mencapai ≥ 80. Sebanyak 25 (84%) orang tua menerima nilai post-test ≥ 70. Desa Kampung Melayu Timur merupakan area dengan cakupan imunisasi yang masih kurang. Faktor gaya hidup menjadi penyebab utama tentang cakupan tersebut. Setelah intervensi, terjadi peningkatan pengetahuan mengenai imunisasi, jadwal imunisasi, serta peningkatan kepedulian orang tua terhadap imunisasi dan kontrol ke Posyandu.References
Dinas Kesehatan Kota Tangerang. (2023). Peningkatan Distribusi Imunisasi di Kota Tangerang. https://www.tangerangkota.go.id/berita/detail/40447/imunisasi-hepatitis-b-capai-91-41-persen-dinkes-kota-tangerang-catat-kinerja-sangat-baik
Ginglen, J. G., & Doyle, M. Q. (2025). Immunization. In StatPearls. StatPearls Publishing. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459331/
Herqutanto, & Werdhani, R. A. (2014). Buku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas. Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI. https://nanopdf.com/queue/buku-keterampilan-klinis-ilmu-kedokteran-komunitas_pdf?queue_id=-1&x=1709801297&z=MTgwLjI1Mi4yNTQuMTc=
Heryana, A. (2021). Herd Immunity: Pengertian, Mekanisme, dan Model Matematis.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023a). Cakupan Imunisasi Rutin Lengkap.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023b). Profil Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2022.
Pihahey, P. J. (2024). Peningkatan Ketrampilan Edukasi Imunisasi Kader Posyandu Dengan Lembar Balik Imunisasi Dasar Lengkap 0-9 Bulan Di Puskesmas Pasir Putih Manokwari , Papua Barat.
Qurrotul, S., Setyawan, M. H., Pandu, M., & Kusuma W, J. (2023). Efektivitas Edukasi Melalui Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Terhadap Imunisasi Dasar Lengkap di Puskesmas Bandarharjo. Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat, 1(Oktober), 173–178. https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.252
Rasyid, H. A., Zuhriyah, L., Dwicahyani, S., Alamsyah, A., Rahmah, S. N., Purwaningtyas, N. H., Rakhmani, A. N., Siswanto, Holipah, Hariyanti, T., Ratri, D. R., Andarini, S., Barasabha, T., & Seijowati, N. (2021). Diagnosis Komunitas untuk Intervensi Kesehatan. UB Press.
Sinuraya, R. K., Alfian, S. D., Abdulah, R., Postma, M. J., & Suwantika, A. A. (2024). Comprehensive childhood vaccination and its determinants: Insights from the Indonesia Family Life Survey (IFLS). Journal of Infection and Public Health, 17(3), 509–517. https://doi.org/10.1016/j.jiph.2024.01.007
Sonia Novita Sari, Tri Sumarsih, Sarifin Usman Kombih, & Imarina Tarigan. (2024). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Puskesmas Penanggalan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Tahun 2023. Vitamin : Jurnal ilmu Kesehatan Umum, 2(1), 198–203. https://doi.org/10.61132/vitamin.v2i1.152
Talbird, S. E., Carrico, J., La, E. M., Carias, C., Marshall, G. S., Roberts, C. S., Chen, Y.-T., & Nyaku, M. K. (2022). Impact of Routine Childhood Immunization in Reducing Vaccine-Preventable Diseases in the United States. Pediatrics, 150(3), e2021056013. https://doi.org/10.1542/peds.2021-056013
United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2020). For Every Child, Reimagine. UNICEF Annual Report 2019. https://www.unicef.org/media/74016/file/unicef-annual-report-2019.pdf
United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2023). For Every Child, Vaccination, UNICEF Innocenti – Global Office of Research and Foresight. https://www.unicef.org/indonesia/media/16991/file/The%20State%20of%20the%20World's%20Children%202023%20(Full%20report).pdf
World Health Organization. (2023). World Immunization Week. https://www.who.int/indonesia/news/events/world-immunization-week/2023
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nadila Putri Maharani, Silviana Tirtasari, Silvie Anastasya Ginting, Natasya Theresia Simatupang, Radhiyya Tsabitah Drajat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







