DIAGNOSA KOMUNITAS UPAYA MENINGKATKAN CAKUPAN IMUNISASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELUKNAGA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN

Authors

  • Nadila Putri Maharani Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
  • Silviana Tirtasari Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
  • Silvie Anastasya Ginting Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
  • Natasya Theresia Simatupang Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
  • Radhiyya Tsabitah Drajat Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42543

Abstract

Imunisasi merupakan metode untuk secara aktif membangun ketahanan terhadap penyakit, sehingga ketika seseorang terpapar penyakit tersebut di masa mendatang, mereka tidak akan mengalami sakit parah atau hanya gejala ringan. Laporan imunisasi rutin tahun 2021 menunjukkan adanya penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 9,5% dari 93,7% pada tahun 2019 menjadi 84,2% pada tahun 2021. Selain itu, ada penurunan penyuntikan imunisasi campak-rubella pada anak-anak sebesar 14,2% dari 72,7% (2019) menjadi 65,3% (2020). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daerah yang menghadapi masalah utama dalam mencapai target cakupan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Teluknaga, Banten. Metode yang digunakan adalah pendekatan diagnosis komunitas. Penentuan masalah dilakukan dengan menggunakan paradigma Blum. Penetapan prioritas dilakukan melalui non-scoring Delphi, serta identifikasi akar penyebab masalah menggunakan diagram fishbone. Rencana intervensi disusun berdasarkan akar permasalahan yang ditemukan. Intervensi yang dilakukan berupa penyuluhan mengenai imunisasi. Data dikumpulkan melalui pengisian mini survei, pre-test, dan post-test. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan pendekatan sistem. Berdasarkan prioritas permasalahan, gaya hidup diidentifikasi sebagai penyebabnya. Hasil dari intervensi menunjukkan bahwa 4 (100%) kader mengalami peningkatan nilai pada post-test dengan nilai mencapai ≥ 80. Sebanyak 25 (84%) orang tua menerima nilai post-test ≥ 70. Desa Kampung Melayu Timur merupakan area dengan cakupan imunisasi yang masih kurang. Faktor gaya hidup menjadi penyebab utama tentang cakupan tersebut. Setelah intervensi, terjadi peningkatan pengetahuan mengenai imunisasi, jadwal imunisasi, serta peningkatan kepedulian orang tua terhadap imunisasi dan kontrol ke Posyandu.

References

Dinas Kesehatan Kota Tangerang. (2023). Peningkatan Distribusi Imunisasi di Kota Tangerang. https://www.tangerangkota.go.id/berita/detail/40447/imunisasi-hepatitis-b-capai-91-41-persen-dinkes-kota-tangerang-catat-kinerja-sangat-baik

Ginglen, J. G., & Doyle, M. Q. (2025). Immunization. In StatPearls. StatPearls Publishing. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459331/

Herqutanto, & Werdhani, R. A. (2014). Buku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas. Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI. https://nanopdf.com/queue/buku-keterampilan-klinis-ilmu-kedokteran-komunitas_pdf?queue_id=-1&x=1709801297&z=MTgwLjI1Mi4yNTQuMTc=

Heryana, A. (2021). Herd Immunity: Pengertian, Mekanisme, dan Model Matematis.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023a). Cakupan Imunisasi Rutin Lengkap.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023b). Profil Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2022.

Pihahey, P. J. (2024). Peningkatan Ketrampilan Edukasi Imunisasi Kader Posyandu Dengan Lembar Balik Imunisasi Dasar Lengkap 0-9 Bulan Di Puskesmas Pasir Putih Manokwari , Papua Barat.

Qurrotul, S., Setyawan, M. H., Pandu, M., & Kusuma W, J. (2023). Efektivitas Edukasi Melalui Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Terhadap Imunisasi Dasar Lengkap di Puskesmas Bandarharjo. Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat, 1(Oktober), 173–178. https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.252

Rasyid, H. A., Zuhriyah, L., Dwicahyani, S., Alamsyah, A., Rahmah, S. N., Purwaningtyas, N. H., Rakhmani, A. N., Siswanto, Holipah, Hariyanti, T., Ratri, D. R., Andarini, S., Barasabha, T., & Seijowati, N. (2021). Diagnosis Komunitas untuk Intervensi Kesehatan. UB Press.

Sinuraya, R. K., Alfian, S. D., Abdulah, R., Postma, M. J., & Suwantika, A. A. (2024). Comprehensive childhood vaccination and its determinants: Insights from the Indonesia Family Life Survey (IFLS). Journal of Infection and Public Health, 17(3), 509–517. https://doi.org/10.1016/j.jiph.2024.01.007

Sonia Novita Sari, Tri Sumarsih, Sarifin Usman Kombih, & Imarina Tarigan. (2024). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Puskesmas Penanggalan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Tahun 2023. Vitamin : Jurnal ilmu Kesehatan Umum, 2(1), 198–203. https://doi.org/10.61132/vitamin.v2i1.152

Talbird, S. E., Carrico, J., La, E. M., Carias, C., Marshall, G. S., Roberts, C. S., Chen, Y.-T., & Nyaku, M. K. (2022). Impact of Routine Childhood Immunization in Reducing Vaccine-Preventable Diseases in the United States. Pediatrics, 150(3), e2021056013. https://doi.org/10.1542/peds.2021-056013

United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2020). For Every Child, Reimagine. UNICEF Annual Report 2019. https://www.unicef.org/media/74016/file/unicef-annual-report-2019.pdf

United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2023). For Every Child, Vaccination, UNICEF Innocenti – Global Office of Research and Foresight. https://www.unicef.org/indonesia/media/16991/file/The%20State%20of%20the%20World's%20Children%202023%20(Full%20report).pdf

World Health Organization. (2023). World Immunization Week. https://www.who.int/indonesia/news/events/world-immunization-week/2023

Downloads

Published

2025-04-08

How to Cite

Maharani, N. P., Tirtasari, S., Ginting, S. A., Simatupang, N. T., & Drajat, R. T. (2025). DIAGNOSA KOMUNITAS UPAYA MENINGKATKAN CAKUPAN IMUNISASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELUKNAGA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 1205–1211. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42543

Issue

Section

Articles