PENGARUH RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN PENYAKIT INFEKSI (ISPA DAN DIARE) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42415Keywords:
stunting, balita, ASI EkslusifAbstract
Indonesia masih memiliki prevalensi stunting di atas batas yang ditetapkan WHO yaitu 20%. Prevalensistunting pada Kabupaten Pamekasan belum mencapai target nasional sebesar 14% pada tahun 2024.Salah satu wilayah yang masih mengalami permasalahan ini adalah Puskesmas Sopaah di KecamatanPademawu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh riwayat pemberian ASI eksklusif danriwayat penyakit infeksi (ISPA dan diare) terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan.Desain penelitian yang digunakan adalah case control dengan total sampel sebanyak 54 balita, terdiridari 27 balita stunting (kasus) dan 27 balita tidak stunting (kontrol). Data diperoleh dari wawancaralangsung dengan responden dan dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Analisis data dilakukanmenggunakan uji chi-square dan perhitungan Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwariwayat ASI eksklusif (p = 0,013; OR = 4,156), riwayat ISPA (p = 0,014; OR = 4,038), dan diare (p =0,006; OR = 4,857) memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting. Balita yang tidak mendapatASI eksklusif dan yang memiliki riwayat ISPA atau diare lebih berisiko mengalami stunting. Olehkarena itu, diperlukan sosialisasi rutin tentang pentingnya ASI eksklusif dan pelatihan manajemen ASIperah bagi ibu bekerja. Pemanfaatan Buku KIA secara optimal juga perlu ditingkatkan sebagai saranakomunikasi, informasi, dan edukasi serta pemantauan tumbuh kembang balita.References
Andari, W., Siswati, T. and Paramashanti, B.A. (2020) ‘Tinggi Badan Ibu Sebagai Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Kecamatan Pleret Dan Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta’, Journal of Nutrition College, 9(4), pp. 235–240. https://doi.org/10.14710/jnc.v9i4.26992.
Baidho, F. et al. (2021) ‘Hubungan Tinggi Badan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita usia 0-59 Bulan Di Desa Argodadi Sedayu Bantul’, Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia, 17(1), pp. 275–283.
Dinas Kesehatan Jawa Timur (2020) Profil Kesehatan Jawa Timur 2019, Kementerian Kesehatan RI. www.dinkesjatengprov.go.id.
Eldrian, F. et al. (2023) ‘Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Cipadung Kota Bandung’, Jurnal Manajemen Kesehatan, 9(1), pp. 80–89. www.jurnal.stikes-yrsds.ac.id.
Fajar, N.A. et al. (2018) ‘Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dalam Prespektif Sosial Budaya Di Kota Palembang’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), pp. 226–234. https://doi.org/10.26553/jikm.v9i3.315.
Fitriahadi, E. (2018) ‘Hubungan Tinggi Badan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 -59 Bulan’, Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 14(1), pp. 15–24. https://doi.org/10.31101/jkk.545.
Fitriana (2021) ‘Hubungan Umur Ibu Saat Melahirkan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkalan’, Repository STIKes Ngudia Husada Madura.
Haskas, Y. (2020) ‘Gambaran Stunting Di Indonesia: Literatur Review’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), pp. 2302–2531.
Himawati, E.H. and Fitria, L. (2020) ‘Hubungan Infeksi Saluran Pernapasan Atas dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia di Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Indonesia’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15, pp. 1–5.
Izwardy, D. (2020) ‘Studi Status Gizi Balita Terintegrasi Susenas 2019’, in Balitbangkes Kemenkes RI.
Kemenkes (2013) RISET KESEHATAN DASAR Riskesdas (2013). Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2019) Riskesdas 2018 Nasional. Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2021) Profil Kesehatan Indonesia 2021, Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Kemenkes RI (2023) ‘Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022’, in Kementerian Kesehatan RI.
Kholia, T. et al. (2020) ‘Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting’, Jurnal Maternitas Aisyah, 1(3), pp. 189–197.
Lestari, E.F. and Dwihestie, L.K. (2020) ‘Asi Eksklusif Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Exclusive Breastfeeding Associated With Stunting Incidences in’, Jurnal Ilmiah Permas, 10(2), pp. 1–8.
Lineleyan, S.C., Pricilia Mamuaja and Munthe, D. (2021) ‘Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Motoboi Kecil Kota Kotamobagu’, Jurnal Kesehatan Masyarakat: UNIMA, 2(4), pp. 52–60.
Maineny, A., Longulo, O.J. and Endang, N. (2022) ‘Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Marawola Kabupaten Sigi’, Jurnal Bidan Cerdas, 4(1), pp. 10–17. https://doi.org/10.33860/jbc.v4i1.758.
Mekonen, J., Addisu, S. and Mekonnen, H. (2019) ‘Prevalence and associated factors of chronic undernutrition among under five children in Adama town, Central Ethiopia: A cross-sectional study design’, BMC Research Notes, 12(1), pp. 1–6. https://doi.org/10.1186/s13104-019-4552-1.
Natalia, L. and Evitasari, D. (2020) ‘Perbedaan Pemberian Asi Eksklusif, Status Sosial Ekonomi, Riwayat Penyakit Ispa Pada Balita Stunting Dan Non Stunting’, Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(10), pp. 1–9.
Novayanti, L.H., Armini, N.W. and Mauliku, J. (2021) ‘Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Umur 12-59 Bulan di Puskesmas Banjar I Tahun 2021’, Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(2), pp. 132–139. https://doi.org/10.33992/jik.v9i2.1413.
Pantiawati, I., Widianawati, E. and Fani, T. (2022) ‘Determinants of Stunting Based on Ecological Approach in Stunting Locus Area in Banyumas District’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(3), pp. 376–384.https://doi.org/10.26553/jikm.2022.13.2.376-384.
Pradani PH, F.K. and Azinar, M. (2024) ‘Kejadan Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Bandarharjo’, HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(4), pp. 635–646. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i4.68728.
Putri, S.A., Sebba, A.K. and Asmuni, A. (2022) ‘The Determinants of Stunting Incidence in Children Aged 24-59 Months’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(3), pp. 306–320. https://doi.org/10.26553/jikm.2022.13.2.306-320.
Ramadhan, M.H., Salawati, L. and Yusuf, S. (2020) ‘Hubungan Tinggi Badan Ibu, Sosial Ekonomi Dan Asupan Sumber Zinc Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Puskesmas Kopelma Darussalam’, AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 6(1), p. 55. https://doi.org/10.29103/averrous.v6i1.2661.
Ramli, R. (2020) ‘Correlation of Mothers’ Knowledge and Employment Status with Exclusive Breastfeeding in Sidotopo’, Jurnal PROMKES, 8(1), p. 36. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i1.2020.36-46.
Rosselo, J. et al. (2019) ‘Risk Factors for Stunting in the Iodine Deficiency Disorder Endemic Area at Timor Tengah Utara Regency’, Media Gizi Mikro Indonesia, 10(2), pp. 125–136. https://doi.org/10.22435/mgmi.v10i2.598
Solin, A.R., Hasanah, O. and Nurchayati, S. (2019) ‘Hubungan Kejadian Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 1-4 Tahun’, JOM FKp, 6(1), pp. 65–71.
Sutarto, Adilla Dwi Nur Yadika, R.I. (2021) ‘Analisa Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(3), pp. 148–153.
UPT Puskesmas Sopaah (2020) Profil Kesehatan UPT Puskesmas Sopaah.
UPT Puskesmas Sopaah (2021) Profil Kesehatan UPT Puskesmas Sopaah.
Wanimbo, E. and Wartiningsih, M. (2020) ‘Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan) Di Karubaga’, Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 6(1), p. 83. https://doi.org/10.29241/jmk.v6i1.300.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pawestri Pandu Negari, Dewi Kusuma Wardani, Arief Hargono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







