IMPLEMENTASI KESELAMATAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER  :  LITERATURE REVIEW

Sayekti Intan Palupi; Inge Dhamanti

doi:10.31004/prepotif.v9i1.42369

Authors

Sayekti Intan Palupi Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
Inge Dhamanti Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42369

Keywords:

Pelayanan kesehatan primer, Keselamatan pasien

Abstract

Fasilitas pelayanan kesehatan primer (FKTP) merupakan fasilitas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar atau tingkat pertama. Berdasarkan data Sismonev DJSN (2024) menunjukkan bahwa proporsi FKTP lebih banyak daripada FKRTL serta jumlah kunjungan masyarakat ke FKTP terus meningkat pada tahun 2024. Amanah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 kepada fasilitas pelayanan kesehatan adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mengutamakan keselamatan pasien. Berdasarkan penelitian terdahulu tentang implementasi keselamatan pasien di FKTP ditemukan belum diterapkan secara optimal. Penelitian ini merupakan Literature Review yang bertujuan untuk menganalisis implementasi keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan primer di Indonesia. Pengumpulan literatur menggunakan database elektronik yaitu Google Scholar dan Portal Garuda. Kata Kunci yang digunakan adalah “implementasi keselamatan pasien” OR “ standar keselamatan pasien” OR “sasaran keselamatan pasien” OR “tujuh langkah menuju keselamatan pasien” AND “Pelayanan Kesehatan Primer” OR “Puskesmas” OR “Klinik Pratama” OR “Praktik Dokter”. Proses screening literatur dengan kata kunci disajikan dalam PRISMA Flowchart. Terdapat 11 literatur yang memenuhi kriteria penelitian. Berdasarkan hasil literatur review menunjukkan bahwa implementasi keselamatan pasien menurut Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 yang terdiri dari implementasi standar, sasaran dan tujuh langkah menuju keselamatan pasien telah dilakukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan primer khususnya puskesmas meskipun belum optimal dan masih perlu ditingkatkan aspek input dan prosesnya. Implementasi keselamatan pasien paling banyak ditemukan di Puskesmas.

References

Akbar A, Darwis N, Aziz A, Ruslang, Lisna. 2022. Hubungan Faktor Demografi dan Motivasi dengan Kepatuhan Perawat dalam Penggunaan SOP Terhadap Pencegahan Pasien Jatuh di UPT Puskesmas Sibulue. Jurnal Ilmiah Mappadising. 4(1)

Andriani.2024.Analisis Implementasi Budaya Keselamatan Pasien Terhadap Standar Keselamatan Pasien di Indonesia : Systematic Review. Jurnal Kesehatan Unggul Gemilang. 8(6)

Astriyani S, Suryoputro A, Budiyanti R. 2021. Pelaksanaan Keselamatan Pasien di Puskesmas X Ditinjau dari Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia

Darajati A, Arbianti K, Niam M. 2023. Review of Patient Safety Implementation in The Dental Clinic, Semarang City. Media Jurnal. 5(1)

Dewan Jaminan Sosial Nasional. 2024. Sistem Monitoring dan Evaluasi Jaminan Sosial.

Ferial L, Wahyuni N. 2022. Mutu Pelayanan Kesehatan Meningkat dengan Menerapkan Keselamatan Pasien di Puskesmas. Journal JOUBHS. 2(1). 36-46

Hadiarto R, Ekasari F, Yulyani V. 2021. Evaluasi Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien di UPT Puskesmas Rawat Inap Sukoharjo Pringsewu Lampung (Studi Kasus Pasca Akreditasi). Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. 8(1)

Hanifa, Y.N.M. 2021. Analisis Implementasi Upaya Keselamatan Pasien di Puskesmas (Scoping Review). Undergraduate Thesis. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Hardy B, Jati S, Setyaningsih Y. 2023. Analisis Implementasi Keselamatan Pasien di Puskesmas Kota Surabaya Ditinjau dari Enam Sasaran Keselamatan Pasien. Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan. 4(2). 57-64

Insani T, Wikansari N. 2021. Evaluasi Pelaksanaan Identifikasi Pasien di Klinik Laras Hati Yogyakarta. Jurnal Health of Studies. 5(1). 81-87

Isnainy U, Gunawan M, Anjarsari R. 2020. Hubungan Sikap Perawat dengan Penerapan Patient Safety Pada Masa Pandemi Covid-19. Holistik Jurnal Kesehatan. 14(4). 674-679

Octaviani N, Hilda, Nulhakim L. 2020. Evaluasi Pelaksanaan Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien di Puskesmas Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Kedokteran Mulawarman. 7(2)

Paputungan A, Muchlis N, Sididi M. 2022. Penerapan Patient Safety Pada Ruang Rawat Inap Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar. Window of Public Health Journal. 3(5). 860-867

Putri F, Arso S, Budiyanti R. 2022. Pelaksanaan Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien di Puskesmas X Kabupaten Demak. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 21 (1).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien

Risanty S, Suryoputro A, Nandini N. 2020. Hubungan Status Akreditasi Puskesmas dengan Kepatuhan Pegawai Dalam Pelaksanaan Standar Keselamatan Pasien. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 19(3)

Salsabila A, Dhamanti I. 2023. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perawat dalam Penerapan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit : Literature Review. Jurnal Ners Universitas Pahlawan. 7(1). 524-530

Sari I, Kusumastuti I, Hanifa F (2024). Hubungan Sikap Bidan Kompetensi dan Beban Kerja dengan Kepatuhan Bidan dalam Penerapan SOP Rujukan PONED Puskesmas. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baktik Utama Pati. 15 (2). 68-78

Seilatu H, Ayubi D. 2023. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Petugas Kesehatan dalam Menerapkan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi : Literatur Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia. 6(3)

Setiawan R, Nurmandhani R, Apharel Z.2022. Analisis Pelaksanaan Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien di Puskesmas Lebdosari Semarang. Jurnal Kesehatan Visikes. 20 (2). 634-645

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan

Wiryansyah O, Ekami R. 2024. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Patient Safety di Instalasi Gawat Darurat Puskesmas Air Sugihan Jalur 27. Jurnal Kesehatan Tambusai. 5(3)