ANALISIS MANAJEMEN K3 JOB SAFETY ANALYSIS DENGAN METODE HIRARC STUDI DI RS X DI ACEH

Authors

  • Fauzan Akmal Alkhairi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Rinandar Rinandar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Nada Sarah Syahputri Fakultas Kesehatan Masyarakat, Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Radhiah Zakaria Fakultas Kesehatan Masyarakat, Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42232

Keywords:

HIRARC, JSA, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), mitigasi, risiko kerja, rumah sakit

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di rumah sakit merupakan aspek penting dalam memastikan lingkungan kerja yang aman bagi tenaga medis serta pelayanan yang optimal bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem manajemen K3 di Rumah Sakit X Aceh menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) dan Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Observasi dilakukan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang radiologi, dan gudang B3 untuk mengidentifikasi potensi bahaya serta menilai tingkat risiko yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di ruang IGD terdapat 70% kegiatan berisiko tinggi dan 30% berisiko sedang. Di ruang radiologi, 19% kegiatan memiliki risiko tinggi, 50% risiko sedang, dan 31% risiko rendah. Sementara itu, seluruh kegiatan di gudang B3 memiliki tingkat risiko sedang. Risiko utama di IGD meliputi kontak dengan cairan tubuh pasien, cedera akibat pemindahan pasien, dan paparan bahan kimia. Di ruang radiologi, risiko signifikan berasal dari paparan radiasi dan cedera muskuloskeletal. Sedangkan di gudang B3, potensi bahaya meliputi gangguan otot skeletal dan risiko ergonomi. Untuk mengurangi risiko tersebut, perlu dilakukan peningkatan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP), penyediaan fasilitas kerja yang lebih ergonomis, serta pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan. Implementasi strategi mitigasi yang optimal diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif..

References

Firmansyah, M. H. (2022). Penerapan Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Rumah Sakit Islam Surabaya a. Yani. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 12-19.

Indonesia, R. (2009). Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit. Jakarta: Republik Indonesia.

Junaedi, M., Sholihah, K., Fitria, N. N., Handayani, E., Najihan, N. A., & Ulfa, M. (2024). Analisis Manajemen K3 Menggunakan Metode HIRRAC di Klinik Pratama Qiyamuhu Binafsihi. Jurnal Tampiasih, 2(2), 1-8.

Katiandagho, D., Layuk, S., Rokot, A., Kabuhung, A., Jusran, M., & Suwarja, S. (2024). IMPELEMENTASI POTENTIAL HAZARDS PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS. Jurnal Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 34(1), 142-151.

Latupeirissa, L. W. (2022). Manajemen Rumah Sakit untuk Mahasiswa dan Praktisi: Penerbit NEM.

Pangestika, E. Q. (2023). Implementasi Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Pembangunan Perumahan di Wilayah DIY. Jurnal Hukum Sasana, 9(1), 31-40.

Putri, A. L., Subhi, M., & Joegijantoro, R. (2024). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Studi Kasus Perawat IGD RS X Jombang. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(3).

Yuantari, C., & Nadia, H. (2018). Analis Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Petugas Kebersihan di Rumah Sakit. Faletehan Health Journal, 5(3), 107-116.

Downloads

Published

2025-04-23

How to Cite

Alkhairi, F. A., Rinandar, R., Syahputri, N. S., & Zakaria, R. (2025). ANALISIS MANAJEMEN K3 JOB SAFETY ANALYSIS DENGAN METODE HIRARC STUDI DI RS X DI ACEH. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 1350–1357. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.42232

Issue

Section

Articles