The PENGARUH BEBAN KERJA FISIK, BEBAN KERJA MENTAL, RITME KERJA & KONDISI KESEHATAN TERHADAP KELUHAN KELELAHAN KERJA PEKERJA LOGISTIK
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.41395Keywords:
Logistics company, work fatigue, Workload, Work Rhythm, Health ConditionAbstract
Hasil kompilasi accident perusahaan logistics , terdapat 136 kasus accident di tahun 2022 dengan 44 kasus kecelakaan katagori diatas major dan penyebab langsung 5 katagori teratas adalah hilangnya konsentrasi saat mengemudi. Berdasarkan wawancara dengan HR staff dan HSE analyst di perusahaan logistics belum pernah mengadakan pengukuran keluhan kelelahan di tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari beban kerja mental, beban kerja fisik, ritme kerja, Kondisi kesehatan terhadap keluhan kelelahan kerja di perusahan logistics menggunakan teori pengaruh penyebab kelelahan & penyegaran yang dikemukakan oleh Grandjean. Perusahaan logistics mempunyai tenaga kerja yang terdiri dari pekerja kantor, warehouse dan driver yang berjumlah 317 pekerja. Penelitian ini menggunakan metode analaitik observasional dengan desain penelitian cross sectional dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial menggunakan structural equation modelling dengan menggunakan aplikasi smart PLS. Hasil penelitian menunjukkan pekerja di perusahaan logistics mempunyai beban kerja mental tinggi, beban kerja fisik ringan, hasil pemeriksaan kesehatan fit dengan catatan dan waktu kerja lembur dan keluhan kelelahan sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kelelahan kerja pekerja perusahaan logistics adalah beban kerja mental, beban kerja fisik, ritme kerja dan kondisi kesehatan.References
Badan Pusat Statistik. (2019). Transportasi. Diambil kembali dari Jumlah Kecelakaan, Korban Mati, Luka Berat, Luka Ringan, dan Kerugian Materi. 2017-2019: https://www.bps.go.id/indicator/17/513/1/jumlah-kecelakaan- korban-mati-luka-berat-luka-ringan-dan-kerugian-materi.html
Belia, R. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Bus Primajasa Trayek Balaraja - Kampung Rambutan Tahun 2018. Universitas Esa Unggul.
Luknis Sabri, S. P. (2004). Statistik Kesehatan. Depok: PT RajaGrafindo Persada
Maulana, R., Ginanjar, R., & Arsyati, A. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PT Eka Sari Lorena Transport TBK Bogor Tahun 2020. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 436-446.
BPJS Ketenagakerjaan. (2019). Laporan Tahunan Terintegrasi. Pertumbuhan Agresif Untuk Perlindungan Berkelanjutan.
International Labour Office. (1983). Encyclopedia of Occupational Health And Safety Third (Revised) Edition.
Odi, K. D., Purimahua, S. L., & Ruliati, L. P. (2018). Hubungan Sikap Kerja, Pencahayaan Dan Suhu Terhadap Kelelahan Kerja Dan Kelelahan Mata Pada Penjahit Di Kampung Solor Kupang 2017. Ikesma, 14(1), 65. https://doi.org/10.19184/ikesma.v14i1.10408
Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri. Harapan Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Syifa Ula Hamidya, Y. Denny Ardyanto Wahyudiono, Indriati Paskarini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







