PENGARUH LATIHAN KEKUATAN TERHADAP PENURUNAN GEJALA RESTLESS LEGS SYNDROME PASIEN HEMODIALISA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.41376Keywords:
hemodialisa, latihan kekuatan, restless legs syndromeAbstract
ABSTRAK Gagal ginjal kronik merupakan hasil kerusakan fungsi dan struktur ginjal yang terjadi secara progresif hingga menjadi End Stage Renal Disease (ESRD). Gangguan neurologi yang dapat terjadi pada pasien hemodialisis adalah gangguan pergerakan dan restless leg syndrome. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan kekuatan terhadap penurunan gejala restless legs syndrome pasien hemodialisa di ruangan hemodialisa RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-experimental dengan pendekatan one group pretest-postest. kriteria Inklusi; Pasien dengan diagnosa gagal ginjal kronik, pasien yang menjalani hemodialisis, pasien yang mengalami gejala restless legs syndrome, tekanan darah pasien yang akan menjalani HD dengan tekanan darah sistolik berkisar dari 110-150 mmHg dan tekanan darah diastolik dari 80-90 mmH, pasien yang sadar dan kooperatif. Sedangkan kriteria Ekslusi yaitu pasien penurunan kesadaran, pasien dengan komplikasi hipotensi dan hipertensi, pasien yang tiba-tiba mengalami keluhan kegawatdaruratan yang menyebabkan tidak bisa melanjutkan penelitianHasil penelitian didapatkan bahwa hasil uji statistic nilai signifikan atau nilai p-value yaitu 0,000 yang berarti 0,000<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh latihan kekuatan terhadap penurunan gejala restless legs syndrome pasien hemodialisa di ruangan hemodialisa RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dan bahan referensi bagi peneliti selanjutnya dengan menggunakan dua kelompok penelitian yaitu kelompok pemberian intervensi dan kelompok kontrol agar lebih jelas dan terlihat keefektifan dari pemberian latihan kekuatan.References
Abdurrakhman, R. N., & Yuniar. (2021). Pengaruh Flexibility Exercise Terhadap Kekuatan Otot. Jurnal Kesehatan, 12(1), 42–51.
Alifa, Y., Utami, P., Rahmawati, I., & Kanita, M. W. (2017). Pengaruh Intradialytic Leg Exercise Terhadap Restless Legs Syndrome Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di RSUD Kota Surakarta Yurinda. 28, 1–12.
Fauzi, A. (2019). Intradialytic Stretching Exercise Effectiveness To Decreasing Symptoms Restless Leg Syndrome And Improving Sleep Quality On Hemodialisis Patients Year Of 2018. Garuda Kemdikbud.
Fauzi, A., Ahmedy, F., & Rosidah, R. (2023). Effektivitas aerobic exercise dan stretching exercise intradialytic terhadap penurunan restless leg syndrome pada pasien gagal ginjal kronik. Jurnal Keperawatan Ppni Jawa Barat, 1(1), 55–69.
Janah, S. N. (2018). Pengaruh Latihan Fisik Selama Hemodialisis Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dirumah Sakit Pku Muhammadiyah Gombong. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Karmiyati, N., Irawati, D., & Siswandi, I. (2021). Hubungan Nilai Interdialytic Weight Gain (Idwg) Dan KepatuhanPembatasan Diet Terhadap Terjadinya Restless Legs SyndromePada Pasien Yang Menjalani Hemodialisa. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practices, 1, 7–16.
Naila, P., Husna, F., Arif, T., & Ciptaningtyas, M. D. (2023). Penurunan Nyeri Kaki Restless Leg Sindrome Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Melalui Intradialisis Range Of Motion Exercise Pasif. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(3), 89–94.
Nur, A., Erika, K. A., & Sinrang, A. W. (2018). The Effect of Intradialysis Stretching Exercise on the Scale of Restless Leg Syndrome. Journal of Islamic Nursing, 3(2), 16. https://doi.org/10.24252/join.v3i2.3673
Rahayu, G. (2021). Pengaruh Intradialytic Exercise Terhadap Kualitas Tidur Dan Hidup, Kadar Ureum Serta Keparahan Restless Legs Syndrome Pada Pasien Chronic Kidney Disease Di Ruang Hemodialisa. Universitas Andalas, 8(5), 55.
Widianti, A. T., Hermayanti, Y., & Kurniawan, T. (2020). Pengaruh Latihan Kekuatan terhadap Restless Legs Syndrome Pasien Hemodialisis Effect of Strength Training on Restless Legs Syndrome : Hemodialysis patients. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(1), 47–56.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nikmawati Puluhulawa, Sri Povintyawati Rahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







