HUBUNGAN PENGGUNAAN INTERNET DENGAN PERILAKU SEKS BERISIKO PADA REMAJA DI DESA BANYUDONO BOYOLALI
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.41322Keywords:
Perilaku Seks Berisiko, Penggunaan Internet, RemajaAbstract
Perilaku remaja yang terpapar pornografi ini dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik, psikis, dan sosial mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan internet dengan perilaku seks berisiko pada remaja di desa Banyudono kecamatan Banyudono kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2024 di Desa Banyudono Boyolali dengan populasi 387 remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling sehingga dari 4 RW terambil RW 1 dan RW 2. Jumlah sampel minimal sebanyak 178 remaja. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data penelitian menggunakan analisis Chi-Square. Hasil penilitian menunjukkan bahwa penggunaan internet memiliki hubungan dengan perilaku seks berisiko pada remaja di Desa Banyudono Boyolali dengan nilai p 0,002 (OR: 3,383; 95% CI: 3,244-11,964). Terdapat hubungan penggunaan internet dengan perilaku seks berisiko pada remaja di Desa Banyudono Boyolali menunjukkan bahwa kemungkinan perilaku seks berisiko pada kelompok yang terpapar internet lebih besar adalah 3,383 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang tidak terpapar. Bagi remaja agar lebih bijak dalam menggunakan internet terutama untuk mengakses hal negatif dan menghindari seks pranikah. Selain itu sekolah dan dinas terkait diharapkan dapat memberikan edukasi kepada siswanya tentang penggunaan internet yang baik sebagai upaya mencegah perilaku seksual berisiko pada remaja dan untuk pihak desa diharapkan dapat memberikan penyuluhan terkait penggunan internet yang baik dan mencegah adanya perilaku seksual remaja.References
Amaylia, N. K. W., Arifah, I., & Setiyadi, N. A. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Berisiko di SMAN X Jember. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(2), 108–114.
Ansar, A. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah Di Sulawesi Selatan (Analisis Survei Kinerja Dan Akuntabilitas Program KKBPK). Skripsi, 1–113.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali. (2021). Kabupaten Boyolali Dalam Angka Tahun 2013.
Bengis, S., Prescott, D. S., & Tabachnick, J. (2014). Role of Pornography Use and Exposure in Predicting Sexually Risky Behaviors. Northeast Educational Assesment And Research Institue.
Bukit, D. S., Rochadi, R. K., & ... (2024). Paparan Lama Internet dan Media Sosial Hubungannya Terhadap Perilaku Seks Remaja. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya. http://journal.stikeshangtuahsby.ac.id/index.php/JIKSHT/article/view/342%0Ahttps://journal.stikeshangtuah-sby.ac.id/index.php/JIKSHT/article/download/342/248
Cheng, S., (Kuo-Hsun) Ma, J., & Missari, S. (2014). The effects of Internet use on adolescents’ first romantic and sexual relationships in Taiwan. International Sociology, 29(4), 324–347. https://doi.org/10.1177/0268580914538084
Eleuteri, S., Saladino, V., & Verrastro, V. (2017). Identity, relationships, sexuality, and risky behaviors of adolescents in the context of social media. Sexual and Relationship Therapy, 32(3–4), 354–365. https://doi.org/10.1080/14681994.2017.1397953
Elya Suharti. (2024). Analisis Determinan Perilaku Seksual Pranikah Pada Siswa Sma Negeri Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Media Bina Ilmiah, 18(7), 1923–1934. https://doi.org/10.33758/mbi.v18i7.712
Fitria Rohmadini, A., M. Egi Tri, S., & Khansa, N. (2020). Perbedaan Perilaku Seksual Pranikah Antara Remaja Pengguna Internet Tinggi Dan Remaja Pengguna Internet Rendah Di Tangerang Selatan. Jurnal Inferensial, April.
Handayani, L. (2024). Analisis Peran Komunikasi Pada Konten Media Sosial Berbau Pornografi Membawa Dampak Negatif Bagi Para Remaja Yang Ada Di Indonesia. Jurnal Media Akademia (JMA), 2(1), 62–74.
Maolana, A. I. (2021). Penyalahgunaan Aplikasi Live Streaming Sebagai Media Pornografi Ditinjau Dari Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan.
Merentek, V. G., Tucunan, A. A. T., & Rumayar, A. (2021). Hubungan media internet dan peran keluarga dengan perilaku seksual remaja di SMA Negeri 1 Motoling Barat tahun 2020. Jurnal Kesmas, 10(3), 66–73.
Mulia, R. A. J., Lestari, A., Nawawi, A. A., & ... (2022). Bijak Dalam Penggunaan Internet Bagi Siswa/I Smk Yuppentek 5 Tangerang. Abdi Jurnal …, 1(2), 69–73.
Putri, E., & Utama, I. H. (2024). Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri (PUBERTAS) Dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi Siswa Kelas VII (A-F) Di SMP Negeri 1 Sungai Raya Tahun 2024. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 7(November), 14–25.
Rettob, N., & Murtiningsih, M. (2021). Hubungan Penggunaan Media Sosial Whatsapp Berkonten Pornografi dengan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja di SMKN X Jakarta Timur. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 145. https://doi.org/10.36565/jab.v10i1.293
Rumondor, G. J., Mandagi, C. K. F., & Ratag, B. T. (2022). Hubungan Antara Akses Media Pornografi dengan Tindakan Seksual Pranikah pada Peserta Didik di SMA Negeri 1 Motoling. Jurnal KESMAS, 11(5), 83–89.
Surahmat, R., Akhriansyah, M., & Agustina, N. (2022). Hubungan Paparan Pornografi Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di Sma Negeri 1 Sungai Pinang. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 6(2), 34–40. https://doi.org/10.36341/jka.v6i2.2830
Sugiharti, R., & Erlangga, E. (2023). Sosialisasi Parenting Pendidikan Seksual Di Era Digital. Tematik, 4(1), 75. https://doi.org/10.26623/tmt.v4i1.8038
Tomić, I., Burić, J., & Štulhofer, A. (2018). Associations Between Croatian Adolescents’ Use of Sexually Explicit Material and Sexual Behavior: Does Parental Monitoring Play a Role? Archives of Sexual Behavior, 47(6), 1881–1893. https://doi.org/10.1007/s10508-017-1097-z
Udayana, I. G. P., I Made Minggu Widyantara, & Ni Made Sukaryati Karma. (2022). Penyalahgunaan Aplikasi Media Sosial sebagai Eksploitasi dalam Tindak Pidana Pornografi. Jurnal Konstruksi Hukum, 3(2), 438–443. https://doi.org/10.55637/jkh.3.2.4852.438-443
Uleng, A. T., Rahma, R., & Seweng, A. (2022). Hubungan Peran Internet Dengan Perilaku Seksual Remaja Pada Masa Pandemi. Hasanuddin Journal of Public Health, 3(1), 47–55. https://doi.org/10.30597/hjph.v3i1.20710
Umaroh, A. K., Prastika, C., Chalada, S., & Pratomo, H. (2022). A Review of Sexual Behavior among Adolescents during Covid-19 Pandemic Kajian Perilaku Seksual pada Remaja selama Pandemi Covid-19. Prosiding 16th Urecol: Seri MIPA Dan Kesehatan, July, 201–213.
Wening Sari, Y. (2019). Menciptakan Generasi Yang Bijak Dalam Penggunaan Media Sosial. El-Tarbawi, 12(1), 65–74. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol12.iss1.art5
Wiyanie Putri. (2024). Penggunaan Aplikasi X Sebagai Media Akses Konten Pornografi. KALBISOCIO Jurnal Bisnis Dan Komunikasi, 11(1), 22–33. https://doi.org/10.53008/kalbisocio.v11i1.3264
Widman, L., Choukas-Bradley, S., W. Helms, S., & J. Prinstein, M. (2018). Adolescent Susceptibility to Peer Influence in Sexual Situations Laura. Physiology & Behavior, 176(1), 139–148. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2015.10.253.Adolescent
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alifia Prameswari, Ayu Khoirotul Umaroh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







