GAMBARAN SUHU TUBUH DAN KEJADIAN MENGGIGIL PADA PASIEN MASTEKTOMI DENGAN ANESTESI UMUM INTUBASI

Authors

  • Reko Priyonggo Program Studi Anestesiologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW
  • Rina Asih Cahyani Program Studi Anestesiologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW
  • Bayu Budi Laksono Program Studi Anestesiologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW
  • Widigdo Rekso Negoro Program Studi Anestesiologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.41286

Keywords:

anestesi, hipotermi, mastektomi, menggigil, suhu tubuh

Abstract

Menggigil adalah peningkatan metabolism panas tubuh yang bersifat involunter melalui aktifitas otot dan terjadi ketika suhu permukaan tubuh lebih tinggi disbanding suhu preoptik hipotalamus. Menggigil dapat dipengaruhi oleh jenis dan lamanya tindakan pembedahan. Menggigil menjadi salah satu permasalahan serius karena dapat meningkatkan oksigen, metabolism tubuh, dan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi suhu tubuh dan kejadian menggigil pada pasien mastektomi dengan anestesi umum intubasi di Instalasi Kamar Bedah RS Tk. II dr. Soepraoen Malang. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif observasional dengan melakukan observasi langsung ke lapangan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisis penelitian ini menggunakan teknik analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan teknik uji hipotesa Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pasien masuk kategori dewasa (20-60 tahun) sebanyak 28 pasien dan berdasarkan IMT sebagian besar pasien dalam kategori 18-25 sebanyak 19 responden. Observasi 30 menit pertama diperoleh hasil bahwa sebagian besar pasien mengalami hipotermi yakni sebanyak 19 pasien (52,8%) dan 30 menit kedua juga didominasi pasien yang mengalami hipotermi sedang yakni sebanyak 26 pasien (72,2%). Mayoritas pasien tidak menggigil sebanyak 25 pasien (69,4%). Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square dan IMT pasien dibuktikan dengan nilai pearson Chi-Square usia 0,26. Hasil uji Chi-Square IMT = 0,01 membuktikan bahwa terdapat pengaruh IMT terhadap kejadian menggigil.

References

Arfi, E. (2024). Gambaran kejadian mengigil pada pasien operasi general anastesi di rumah sakit. 5(2), 105–111.

Arnold, J. T., Hemsley, Z., Hodder, S. G., Havenith, G., & Lloyd, A. B. (2020). Reliability and validity of methods in the assessment of cold-induced shivering thermogenesis. European Journal of Applied Physiology, 120(3), 591–601. https://doi.org/10.1007/s00421-019-04288-2

Lopez, M. B. (2018). Postanaesthetic shivering - from pathophysiology to prevention. Romanian Journal of Anaesthesia and Intensive Care, 25(1), 73–81. https://doi.org/10.21454/rjaic.7518.251.xum

Pramono, A., & Desfitra, R. (2023). Hubungan Umur Dengan Kejadian Menggigil Pasca Operasi. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(7), 657–662. https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i7.644

Pritasari, A. (2022). Hubungan Kejadian Shivering dengan Peningkatan Intensitas Nyeri pada Pasien dengan Spinal Anestesi di Ruang Pemulihan RSUD Kabupaten Buleleng.

Ramadani, P. A., Sebayang, S. M., Wibowo, T. H., & Suryani, R. L. (2024). Gambaran Suhu Tubuh Pasien Post Anestesi Berdasarkan Jenis Anestesi Pasien Di Rsud Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(9), 548-557.

Sulistiyowati, W. (2017). Buku Ajar Statistika Dasar. Buku Ajar Statistika Dasar, 14(1), 15–31. https://doi.org/10.21070/2017/978-979-3401-73-7

Susilowati, A., Hendrasih, S., & Donsu, J. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Shivering Pada Pasien Spinal Anestesi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(1), 1–52. http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6427

Tait, R. C., Zoberi, K., Ferguson, M., Levenhagen, K., Luebbert, R. A., Rowland, K., Salsich, G. B., & Herndon, C. (2018). Persistent Post-Mastectomy Pain: Risk Factors and Current Approaches to Treatment. Journal of Pain, 19(12), 1367–1383. https://doi.org/10.1016/j.jpain.2018.06.002

Tu, Q., Zhou, R., Wan, Z., Chen, S., Yang, Q., & Que, B. (2023). Perioperative administration of dexamethasone to prevent postoperative shivering: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Journal of International Medical Research, 51(8). https://doi.org/10.1177/03000605231187805

Downloads

Published

2025-02-13

How to Cite

Priyonggo, R., Cahyani, R. A., Laksono, B. B., & Negoro, W. R. (2025). GAMBARAN SUHU TUBUH DAN KEJADIAN MENGGIGIL PADA PASIEN MASTEKTOMI DENGAN ANESTESI UMUM INTUBASI. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 402–409. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.41286

Issue

Section

Articles