TINJAUAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK RAWAT JALAN DI PUSKESMAS JABUNG KABUPATEN MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.41218Keywords:
Rekam medis elektronik, puskesmas, Pasien Rawat JalanAbstract
Puskesmas memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan dan diwajibkan melaksanakan Rekam Medis Elektronik (RME) sesuai Permenkes No. 24 Tahun 2022. RME adalah sistem informasi kesehatan terkomputerisasi yang menyimpan data medis secara cepat, terintegrasi, dan akurat. Namun, pelaksanaannya masih kurang optimal karena keterbatasan SDM, insfrastruktur serta koneksi jaringan internet. Tujuan penelitian untuk menganalisis implementasi RME rawat jalan di Puskesmas Jabung. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif desain studi kasus. Fokus penelitian implementasi RME dengan fokus utama adalah tantangan, hambatan dan dampak dengan informan 4 orang yaitu 1 informan kunci dan orang informan utama. Instrumen penelitian menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa implementasi RME menghadapi masalah seperti gangguan internet, eror sistem, bug aplikasi, gangguan listrik, dan resistensi atau penolakn petugas terhadap sistem baru. Keterbatasan fitur e-Pus juga membuat beberapa data masih dikelola manual. Meski begitu, RME memberikan banyak manfaat, seperti mempercepat pelayanan, memudahkan akses data pasien, dan membuat pekerjaan lebih efisien. Pasien pun merasakan pelayanan yang lebih cepat dan praktis. Implementasi RME di Puskesmas Jabung menghadapi tantangan berupa gangguan internet, bug aplikasi, dan resitensi petugas terhadap sistem baru. Keterbatasan fitur aplikasi e-Pus juga memaksa penggunaan sistem hybrid. Meski begitu, RME meningkatkan efisiensi pelayanan, mempercepat proses kerja, dan mempermudah akses data pasien, sehingga pelayanan menjadi lebih cepat dan terorganisir.References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Syakir Media Press. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
Agustini, S. (2023). Tinjauan Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik di Uni Rekam Medis Puskesmas Teja Pamekasan Menggunakan Metode DOQ-IT. STIKes Ngudia Husada Madura.
Amin, M., & Setyonugroho, W. (2021). Implementasi Rekam Medik Elektronik: Sebuah Studi Kualitatif. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi (Jatisi) Vol 8. No. 1 Maret 2021, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Astuti, D. N., & Ratnasari, C. (2019). Implementasi Sistem Rekam Medis Elektronik Klinik Sehat Kota Salatiga. Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) 2019. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Dewi, A. (2022). Sebanyak 4.807 Puskesmas di Indonesia Belum Pakai Rekam Medis Elektronik. AntaraNews. https://www.antaranews.com/berita/3180045/4807-puskesmas-di-indonesia-belum-pakai-rekam-medis-elektronik (Akses 7 Desember 2023)
Donsu, J. D. T. (2020). Metode Penelitian Keperawatan. Pustakabarupress.
Eti. (2023). Dampak RME pada Layanan Kesehatan. https://www.ksatria.io/id/rekam-medis-elektronik/revolusi-dalam-dunia-kesehatan-dampak-rme-pada-layanan-kesehatan/
Hapsari, M., & Mubarokah, K. (2023). Analisis Kesiapan Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik (RME) Dengan Metode Doctor’s Office Quality-Information Technology (DOQ-IT) di Klinik Pratama Polkesmar. J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Semarang.
Hastuti, E., & Sugiarsi, S. (2023). Analisis Tingkat Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Boyolali. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol. 11 No. 2. OKtober 2023. STIKes Mitra Husada, Karanganyar.
Kemenkes RI. (2023a). Peran Rekam Medis dalam Sistem Informasi Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2297/peran-rekam-medis-dalam-sistem-informasi-kesehatan (Akses 20 Maret 2024)
Kemenkes RI. (2023b). Rekam Medis Elektronik: Tujuan dan Manfaatnya. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2714/rekam-medis-elektronik-tujuan-dan-manfaatnya(Akses 20 Desember2023)
Khasanah. (2020). Tantangan Penerapan Rekam Medis Elektronik Untuk Instansi Kesehatan. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta Volume 7 Nomor 2 Desember 2020. Politeknik Indonusa Surakarta.
Manik. (2021). Tantangan Penerapan Rekam Medis Elektronik di Sumah Sakit. STIKes dr. Soetomo Surabaya.
Mathar, I. (2022). Managemen Informasi Kesehatan (Edisi Revi). CV Budi Utama.
Mathar, I., & Igayanti, I. (2021). Manajemen lnformasi Kesehatan Pengelolaan Dokumen Rekam Medis. CV. Budi Utama.
Moleong. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Nisak, U. K. (2019). Buku Ajar Pengantar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. In UMSIDA Press. UMSIDA Press.
Notoatmodjo, S. (2018). Buku metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2020). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
PMK RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan MAsyarakat. Kementeri Kesehatan RI.
PMK RI. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis.
Praptana, & Ningsih, K. (2021). Pendampingan Penilaian Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Menggunakan Metode DOQ-IT di RS Condong Catur Sleman. Journal of Innovation in Community Empowerment Vol.3 N0.2, Fakultas Kesehatan, Universitas Jendral Ahmad Yani, Yogyakarta.
Pratama, A. (2024). Gambaran Penggunaan Aplikasi Rekam Medis Elektronik Pasien di Salah Satu Pukesmas Kota Batam. COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Valume 3 No.9. Universitas Sangga Buana, Indonesia.
Pratama, A., & Putri, L. (2024). Gambaran Penggunaan Aplikasi Rekam Medis Elektronik Pasien di Salah Satu Pukesmas Kota Batam. COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Volume 3 No.9. Universitas Sangga Buana, Indonesia.
Risnawati. (2024). Analisis Hambatan Dalam Implementasi Rekam Medis. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2, STIKes Mutiara Mahakam Samarinda.
Rosadi, M. (2018). Tinjauan Prosedur Pelepasan Informasi Rekam Medis Kepada Pihak Asuransi di RSUD Ambarawa [Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Rusmana, R., & Sari, I. (2023). Implementasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik Guna Menunjang Efektivitas Rekam Medis Elektronik di UPTD Puskesmas Campaka. Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol.4 No. 4 Politeknik Piksi Ganesha, Bandung.
Sarake, M. (2019). Buku Ajar Rekam Medis. In Buku Ajar Rekam Medis. Universitas Hasanuddin. https://repository.stikeshb.ac.id/1/
Shofari, B., & Rachmani, E. (2018). Dasar Pengelolaan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan I. Universitas Dian Nuswantoro.
Siswanti, & Dwi, J. (2018). Tinjauan Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan Di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. Jurnal Forum Ilmiah Volume 14, Nomor 2. Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. CV Alfabeta.
Wikansari, N., & Febrianta, N. (2024). Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Pajangan Kabupaten Bantul. Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol.03 N0.01 STIKes Akbidyo, Bantul.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fita Rusdian Ikawati, Sindi Adita Ilmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







