PENGARUH PERAWATAN LUKA SAYAT DENGAN MENGGUNAKAN KRIM EKSTRAK KULIT KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) TERHADAP KETEBALAN JARINGAN GRANULASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR

Authors

  • Kartini Anisa Lafonda Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Magister Sains Biomedis, Universitas Prima Indonesia
  • Jeri Yuliansyah Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Magister Sains Biomedis, Universitas Prima Indonesia
  • Dwi Fenny Amir Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Magister Sains Biomedis, Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.41177

Keywords:

Luka sayat, krim ekstrak kayu manis

Abstract

Jaringan kulit mengandung berbagai sel dan matriks ekstraseluler (ECM). Keratinosit, melanosit, dan sel Langerhans terdapat di epidermis. Fibroblas adalah jenis sel utama di dermis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis efektivitas pemberian krim ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) terhadap ketebalan jaringan granulasi pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang mengalami luka sayat. Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif eksperimental dengan menggunakan desain true experiment atau eksperimental laboratorium. Penelitian eksperimen dilaksanakan dengan mengontrol semua variabel luar yang dapat mempengaruhi kegiatan eksperimen. Penelitian ini menggunakan post-test only control group design untuk mengetahui dan menganalisis efek pemberian ekstrak kulit kayu manis dalam mempercepat penyembuhan luka dan ketebalan jaringan granulasi pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar yang mengalami luka sayat. Berdasarkan uji fitokimia diketahui bahwa ekstrak kulit kayu manis mengandung saponin, alkaloid, steroid, dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang potensial untuk mempercepat penyembuhan luka dan pembentukan jaringan granulasi. Perawatan luka sayat menggunakan krim ekstrak kulit kayu manis efektif dalam mempercepat penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberikam krim basis. Kelompok yang diberi ekstrak kulit kayu manis memiliki rata-rata nilai persentase penyembuhan yang lebih besar dibanding kelompok kontrol. Peneliti menyimpulkan bahwa konsentrasi krim ekstrak kulit kayu manis yang paling efektif dalam penyembuhan luka sayat yaitu 4.5%. Penggunaan krim ekstrak kulit kayu manis dengan konsentrasi 4.5% memiliki rata-rata ketebalan jaringan granulasi yang lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya yaitu 238.85µm.

References

Agarwal, S., & Krishnamurthy, K. (2023). Histology, Skin. In StatPearls. StatPearls Publishing.

Alhajj M, Goyal A. Physiology, Granulation Tissue. [Updated 2022 Oct 24]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554402/

Ather, S., Harding, K. G., & Tate, S. J. (2019). Wound management and dressings. Advanced Textiles for Wound Care, 1–22. doi:10.1016/b978-0-08-102192-7.00001-1

Delmore, B., Cohen, J. M., O’Neill, D., Chu, A., Pham, V., & Chiu, E. (2017). Reducing postsurgical wound complications: a critical review. Advances in skin & wound care, 30(6), 272-286.

Farizha, S. M., Armalina, D., & Purbaningrum, D. A. (2021). Effect Of Different Concentration Cinnamon Extracts (Cinnamomum Burmannii) In Growth Lactobacillus Acidophilus (In Vitro). Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal), 11(1), 1-6.

Kara, Y. A. (2018). Burn Etiology and Pathogenesis. InTech. doi: 10.5772/intechopen.71379

Kawi, J. S., Yulianti, E., Limanan, D., & Ferdinal, F. (2021, December). Phytochemicals profiling and total antioxidant capacity of cinnamon bark extract (Cinnamomum burmanii). In 1st Tarumanagara International Conference on Medicine and Health (TICMIH 2021) (pp. 33-38). Atlantis Press.

Khaled, D. W. (2023). Wound healing and antimicrobial activity of cinnamomum extract. In E3S Web of Conferences (Vol. 391, p. 01122). EDP Sciences.

Lopez-Ojeda W, Pandey A, Alhajj M, Oakley AM. Anatomy, Skin (Integument). In: StatPearls. StatPearls Publishing, Treasure Island (FL); 2022. PMID: 28723009.

Markiewicz-Gospodarek A, Kozioł M, Tobiasz M, Baj J, Radzikowska-Büchner E, Przekora A. Burn Wound Healing: Clinical Complications, Medical Care, Treatment, and Dressing Types: The Current State of Knowledge for Clinical Practice. International Journal of Environmental Research and Public Health. 2022; 19(3):1338. https://doi.org/10.3390/ijerph19031338

Parisa, N., Islami, R. N., Amalia, E., Mariana, M., & Rasyid, R. S. P. (2019). Antibacterial activity of cinnamon extract (Cinnamomum burmannii) against staphylococcus aureus and escherichia coli in vitro. Bioscientia Medicina: Journal of Biomedicine and Translational Research, 3(2), 19-28.

Park, T. G., Kim, Y. R., Park, S. Y., Choi, K., Kim, K. J., & Kim, J. Y. (2023). Cinnamon (Cinnamomum cassia) hot water extract improves inflammation and tight junctions in the intestine in vitro and in vivo. Food Science and Biotechnology, 32(13), 1925-1933.

Ruwizhi, N., & Aderibigbe, B. A. (2020). Cinnamic acid derivatives and their biological efficacy. International journal of molecular sciences, 21(16), 5712.

Shpichka A, Butnaru D, Bezrukov EA, Sukhanov RB, Atala A, Burdukovskii V, Zhang Y, Timashev P. Skin tissue regeneration for burn injury. Stem Cell Res Ther. 2019 Mar 15;10(1):94

Warby R, Maani CV. Burn Classification. [Updated 2023 Sep 26]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539773/

Yao, Y., Zhang, A., Yuan, C., Chen, X., & Liu, Y. (2021). Recent trends on burn wound care: hydrogel dressings and scaffolds. Biomaterials Science. doi:10.1039/d1bm00411e

Yousef, H., Alhajj, M., & Sharma, S. (2017). Anatomy, skin (integument), epidermis.

Zhang Y, Liu X, Wang Y, Jiang P, Quek Sy. Antibacterial Activity And Mechanism Of Cinnamon Essential Oil Against Escherichia Coli And Staphylococcus Aureus. Food Control. 2015;59:282–9

Downloads

Published

2025-02-04

How to Cite

Lafonda, K. A., Yuliansyah, J., & Amir, D. F. (2025). PENGARUH PERAWATAN LUKA SAYAT DENGAN MENGGUNAKAN KRIM EKSTRAK KULIT KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) TERHADAP KETEBALAN JARINGAN GRANULASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 209–221. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.41177

Issue

Section

Articles