PENETAPAN KADAR NATRIUM BENZOAT PADA MINUMAN RINGAN YANG BEREDAR DI KOTA MEDAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)

Authors

  • Yunda Lestari Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
  • Ainil Fithri Pulungan Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.41005

Keywords:

KCKT, minuman ringan, natrium benzoat, pengawet

Abstract

Minuman ringan merupakan salah satu minuman yang disukai sebagai pelepas dahaga yang memiliki rasa nikmat dan segar. Minuman ringan dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu dengan memberikan bahan pengawet agar kualitas dari minuman tersebut dapat terjaga, adapun salah satu pengawet yang sering digunakan untuk minuman ringan yaitu natrium benzoat. Menurut Peraturan BPOM No. 11 Tahun 2019 batas maksimal penggunaan pengawet Natrium Benzoat pada minuman ringan yaitu 600 mg/kg. Pengkonsumsian natrium benzoat secara berlebihan dapat menyebabkan keram perut, rasa kebas dimulut bagi orang yang lelah. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar natrium benzoat pada minuman ringan dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) apakah sudah sesuai dengan Peraturan BPOM No. 11 Tahun 2019. Pada penelitian ini dilakukan pengujian secara kualitatif untuk mengetahui waktu tambat. Pengujian secara kuantitatif untuk mengetahui linieritas dan kadar sampel serta pengujian validasi untuk mengetahui nilai LOD dan LOQ dengan konsentrasi baku pembanding natrium benzoat 5 µg/mL, 10 µg/mL, 15 µg/mL, 20 µg/mL dan 25 µg/mL dengan kecepatan alir  1 mL/menit.Hasil pengujian kualitatif diperoleh waktu tambat sekitar 2,0 menit. Pada pengujian kuantitatif didapatkan persa maan regresi y = 71,7344 x + 267,958 dengan R2 = 0,9989 dengan Kadar sampel X = 8,8096 mg/kg, sampel Y  = 10,8379 mg/kg dan sampel Z = 8,4169 mg/kg dan hasil pengujian validasi didapatkan Nilai LOD = 0,3331 µg/mL dan nilai LOQ = 1,1102  µg/mL.  Dari hasil analisis yang telah dilakukan kadar Natrium Benzoat yang terdapat pada minuman ringan yang beredar di Kota Medan memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan BPOM No. 11 Tahun 2019 yaitu 600 mg/kg.  

References

Ariffin, F. (2019). 'Penerapan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC) dalam Analisis Senyawa pada Pangan'. Jurnal Kimia dan Pangan, 34(2), 105-110.

Cahyadi, W. (2008). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Cetakan Kedua. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Deonex, R. (2016). 'Penggunaan Natrium Benzoat sebagai Pengawet pada Produk Minuman'. Jurnal Teknologi Pangan, 21(3), 210-214.

Depkes RI. (2020). Farmakope Indonesia. Edisi VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Gandjar, I., & Rohman, A. (2007). 'Analisis Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dalam Industri Makanan dan Farmasi'. Jurnal Kimia, 18(4), 213-220.

Gandjar, I. G. dan Rohman, A. (2007). Metode Kromatografi Untuk Analisis Makanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gandjar, I. G. dan Rohman, A. (2011). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadriyat, A., dkk. (2022). 'Analisis Kadar Natrium Benzoat Pada Kecap Produksi Lokal Di Kota Jambi Dengan Metode KCKT'. Jurnal Dunia Farmasi, 6(3), 118-125.

Harmita. (2004). 'Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya'. Majalah Ilmu Kefarmasian, 1(3), 117-135.

Hidayat, S. (2018). 'Penggunaan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dalam Analisis Pengawet Makanan'. Jurnal Teknik dan Analisis, 20(1), 45-50.

Ilham, M. (2019). 'Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi untuk Analisis Bahan Pengawet pada Minuman Ringan'. Jurnal Farmasi Indonesia, 10(2), 78-85.

Junaidi, I. (2020). 'Pentingnya Validasi Metode Analisis untuk Menjamin Keamanan Produk Pangan'. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 30(3), 134-141.

Maniur, S. (2018). 'Analisis Kadar Natrium Benzoat pada Manisan Buah Cherry yang Beredar di Pasar Petisah'. Jurnal Pangan dan Kesehatan, 15(2), 120-125.

Nurhayati, dkk. (2012). 'Pengaruh Konsentrasi Natrium Benzoate Dan Lama Penyimpanan Pada Kadar Fenolat Pasta Tomat'. Indonesian Journal of Chemical Sciences, 1(2), 159-162.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Bahan Tambahan Pangan, No.33.

Rohman, A. (2007). 'Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dalam Analisis Kualitas Makanan dan Obat-Obatan'. Jurnal Kimia Analitik, 16(1), 13-17.

Subani. (2008). 'Penentuan Kadar Natrium Benzoat, Kalium Sorbat Dan Natrium Sakarin Dalam Sirup Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) di Balai Besar Pengawasan Obat Dan Makanan Medan'. Karya Ilmiah, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Supriyanto, S. (2016). 'Efektivitas Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC) dalam Menentukan Kadar Pengawet pada Produk Pangan'. Jurnal Pangan dan Gizi, 22(3), 182-188.

Wahyu, R. (2012). 'Penetapan Kadar Asam Benzoat dalam Minuman Ringan dengan Metode Spektrofotometri'. Jurnal Sains Pangan, 17(1), 43-48.

Winarti, A. (2006). Minuman dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Ilmu Kesehatan.

Downloads

Published

2025-04-26

How to Cite

Lestari, Y., & Pulungan, A. F. (2025). PENETAPAN KADAR NATRIUM BENZOAT PADA MINUMAN RINGAN YANG BEREDAR DI KOTA MEDAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT). PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 2316–2325. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.41005

Issue

Section

Articles