PERBEDAAN WAKTU PULIH SADAR PENGGUNAAN PESFLURAN DAN SEVOFLURAN ANESTESI BEDAH MODIFIED RADICAL MASTECTOMY

Authors

  • Muhammad Rodli , Institut Teknologi, Sains, dan kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW
  • Merisdawati MR , Institut Teknologi, Sains, dan kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW
  • Widigdo Rekso Negoro , Institut Teknologi, Sains, dan kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW
  • Annes Rindy Permana , Institut Teknologi, Sains, dan kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.40826

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan waktu pulih sadar antara penggunaan anestesi inhalasi desfluran dan sevofluran pada pasien general anestesi dengan bedah modified radical mastectomy di Rumah Sakit Tk II 17.05.01 Marthen Indey. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 100 populasi yang merupakan pasien Rumah Sakit Tk II 17.05.01 Marthen Indey yang menjalani tindakan anestesi desfluran dan sevofluran. Dari 100 populasi tersebut, kemudian ditentukan sampel penelitian dengan menggunakan rumus slovin dan diperoleh sampel sebanyak 76. Dari total sampel yang diperoleh, sampel tersebut kemudian dibagi menjadi dua kelompok, sebanyak 38 responden sebagai sampel desfluran dan 38 sisanya sebagai sampel sevofluran. Dari 76 responden diperoleh sebanyak 38 responden menjalani tindakan anestesi desfluran, dimana sebanyak 97,4% responden memiliki waktu pulih sadar cepat dan sisanya hanya 2,6% responden memiliki waktu pulih sadar lambat. Sebanyak 38 responden menjalani tindakan anestesi sevofluran, dimana terdapat 78,9% responden memiliki waktu pulih sadar cepat dan sisanya sebanyak 21,1% responden memiliki waktu pulih sadar lambat. Hasil pengujian statistic dengan Teknik Chi-Square diperoleh nilai =0,014 yang berarti bahwa terdapat perbedaan waktu pulih sadar antara penggunaan anestesi desfluran dengan sevofluran pada pasien general anestesi dengan bedah modified radical mastectomy di Rumah Sakit Tk II 17.05.01 Marthen Indey. Berdasarkan hasil perbedaan waktu pulih sadar pasien dan hasil pengujian statistic pada data penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan waktu pulih sadar pasien yang menjalani tindakan anestesi desfluran dan sevofluran dengan Teknik bedah modified radical mastectomy di Rumah Sakit Tk II 17.05.01 Marthen Indey.Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan waktu pulih sadar antara penggunaan anestesi inhalasi desfluran dan sevofluran pada pasien general anestesi dengan bedah modified radical mastectomy di Rumah Sakit Tk II 17.05.01 Marthen Indey. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 100 populasi yang merupakan pasien Rumah Sakit Tk II 17.05.01 Marthen Indey yang menjalani tindakan anestesi desfluran dan sevofluran. Dari 100 populasi tersebut, kemudian ditentukan sampel penelitian dengan menggunakan rumus slovin dan diperoleh sampel sebanyak 76. Dari total sampel yang diperoleh, sampel tersebut kemudian dibagi menjadi dua kelompok, sebanyak 38 responden sebagai sampel desfluran dan 38 sisanya sebagai sampel sevofluran. Dari 76 responden diperoleh sebanyak 38 responden menjalani tindakan anestesi desfluran, dimana sebanyak 97,4% responden memiliki waktu pulih sadar cepat dan sisanya hanya 2,6% responden memiliki waktu pulih sadar lambat. Sebanyak 38 responden menjalani tindakan anestesi sevofluran, dimana terdapat 78,9% responden memiliki waktu pulih sadar cepat dan sisanya sebanyak 21,1% responden memiliki waktu pulih sadar lambat. Hasil pengujian statistic dengan Teknik Chi-Square diperoleh nilai =0,014 yang berarti bahwa terdapat perbedaan waktu pulih sadar antara penggunaan anestesi desfluran dengan sevofluran pada pasien general anestesi dengan bedah modified radical mastectomy di Rumah Sakit Tk II 17.05.01 Marthen Indey. Berdasarkan hasil perbedaan waktu pulih sadar pasien dan hasil pengujian statistic pada data penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan waktu pulih sadar pasien yang menjalani tindakan anestesi desfluran dan sevofluran dengan Teknik bedah modified radical mastectomy di Rumah Sakit Tk II 17.05.01 Marthen Indey.

References

Arif Yanuar Pratama, A. S. S. M. S. (2024). Gambaran Kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (Ponv) Padapasien Post Operasi Tumor Mamae Dengan General Anestesi Di Rumahsakit TNI AU dr. M. SALAMUN BANDUNG. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3, 159–164.

Ayanoğlu Taş, B., Şanlı Karip, C., Abitağaoğlu, S., Öztürk, M. C., & Erdoğan Arı, D. (2022). Comparison of minimal-flow sevoflurane versus desflurane anesthesia: randomized clinical trial. Brazilian Journal of Anesthesiology (English Edition), 72(1), 77–82. https://doi.org/10.1016/j.bjane.2021.05.012

Bath, M., Bashford, T., & Fitzgerald, J. E. (2019). What is ’ global surgery’? Defining the multidisciplinary interface between surgery, anaesthesia and public health. BMJ Global Health, 4(5), 1–9. https://doi.org/10.1136/bmjgh-2019-001808

Bonhomme, V., Staquet, C., Montupil, J., Defresne, A., Kirsch, M., Martial, C., Vanhaudenhuyse, A., Chatelle, C., Larroque, S. K., Raimondo, F., Demertzi, A., Bodart, O., Laureys, S., & Gosseries, O. (2019). General Anesthesia: A Probe to Explore Consciousness. Frontiers in Systems Neuroscience, 13(August). https://doi.org/10.3389/fnsys.2019.00036

Dila Khairunnisa Mahira Zulmay, & Abrar Abrar. (2024). General Anestesi Intravena pada Tindakan Debridement dan Tangensial Eksisi Pasien Combustio 13.5% Grade Iia. Jurnal Medika Nusantara, 2(3), 185–198. https://doi.org/10.59680/medika.v2i3.1280

Hudson, A. E., Herold, K. F., & Hemmings, H. C. (2019). Pharmacology of inhaled anesthetics. In Pharmacology and Physiology for Anesthesia: Foundations and Clinical Application (Second Edi). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-48110-6.00011-9

Kim, B. R., Yoon, S., Song, G. Y., Lee, S., Bahk, J. H., & Nam, K. (2021). The impact of total intravenous anesthesia versus inhalation anesthesia on acute kidney injury after major abdominal surgery: a propensity score analysis. Journal of Anesthesia, 35(1), 112–121. https://doi.org/10.1007/s00540-020-02882-9

Li, A., Yang, F., Xin, J., & Bai, X. (2019). An efficient and long-acting local anesthetic: Ropivacaine-loaded lipid-polymer hybrid nanoparticles for the control of pain. International Journal of Nanomedicine, 14, 913–920. https://doi.org/10.2147/IJN.S190164

Liang, T. Y., Peng, S. Y., Ma, M., Li, H. Y., Wang, Z., & Chen, G. (2021). Protective effects of sevoflurane in cerebral ischemia reperfusion injury: A narrative review. Medical Gas Research, 11(4), 152–154. https://doi.org/10.4103/2045-9912.318860

Mashour, G. A., Palanca, B. J. A., Basner, M., Li, D., Wang, W., Blain-Moraes, S., Lin, N., Maier, K., Muench, M., Tarnal, V., Vanini, G., Ochroch, E. A., Hogg, R., Schwartz, M., Maybrier, H., Hardie, R., Janke, E., Golmirzaie, G., Picton, P., … Kelz, M. B. (2021). Recovery of consciousness and cognition after general anesthesia in humans. ELife, 10, 1–21. https://doi.org/10.7554/eLife.59525

Ramadhan, A. A., Arianto, A. T., & Santosa, S. B. (2020). Perbedaan Kejadian Agitasi Pasien Pediatri PascaAnestesi Umum dengan Sevofluran atau Isofluran. Cermin Dunia Kedokteran, 47(1), 12–15. https://cdkjournal.com/index.php/cdk/article/view/5

Risdayati, R., Rayasari, F., & Badriah, S. (2021). Analisa Faktor Waktu Pulih Sadar Pasien Post Laparatomi Anestesi Umum. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2), 480–486. https://doi.org/10.31539/jks.v4i2.1932

Shelton, C. L., Sutton, R., & White, S. M. (2020). Desflurane in modern anaesthetic practice: walking on thin ice(caps)? British Journal of Anaesthesia, 125(6), 852–856. https://doi.org/10.1016/j.bja.2020.09.013

Wang, C., Li, L., Xu, H., Lv, H., & Zhang, H. (2019). Effect of desflurane–remifentanil or sevoflurane–remifentanil on early recovery in elderly patients: A meta-analysis of randomized controlled trials. Pharmazie, 74(4), 201–205. https://doi.org/10.1691/ph.2019.8935

Downloads

Published

2025-02-02

How to Cite

Rodli, M., MR, M., Negoro, W. R., & Permana, A. R. (2025). PERBEDAAN WAKTU PULIH SADAR PENGGUNAAN PESFLURAN DAN SEVOFLURAN ANESTESI BEDAH MODIFIED RADICAL MASTECTOMY. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 123–129. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.40826

Issue

Section

Articles