FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RUANG RAWAT INAP
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.40789Keywords:
discharge planning, kepatuhan, perawat, rekam medis elektronikAbstract
Discharge planning merupakan salah satu bagian penting dari pelaksanaan asuhan keperawatan, namun banyak penelitian yang menunjukkan dalam pelaksanaan discharge planning masih buruk terutama pada faktor pengetahuan, sikap dan motivasi perawat dalam pelaksanaan discharge planning di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan discharge planning diruang rawat inap RSUD Kota Tanjungpinang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan uji Chi square dan dilakukan di ruang inap RSUD Kota Tanjungpinang. Sampel berjumlah 75 perawat pelaksana. Teknik sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan Dokumen Discharge planning berbasis RME, Hasil penelitian adalah sebagian besar perawat Buruk dalam pelaksanaan discharge planning (57,3%), pengetahuan perawat Buruk (53,3%), lebih dari separuh sikap perawat dalam pelaksanaan discharge planning kategori negatif (66,7%) dan sebagian besar motivasi perawat dalam pelaksanaan discharge planning dalam kategori baik (94,7%). Hasil uji analisis menunjukan bahwa sikap dan pengetahuan perawat memiliki hubungan signifikan dengan pelaksanaan discharge planning (p-value = 0,013 dan 0,021), motivasi perawat tidak memiliki hubungan dengan pelaksanaan discharge planning (p-value = 0,632) dan Sikap merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kepatuhan perawat dalam pelaksanaan discharge planning berbasis E-RM. Saran bagi pihak rumah Agar pihak rumah sakit dapat meningkatkan pengetahuan perawat dengan melalukan sosialisasi dan pelatihan tentang pelaksanaan discharge planning yang baik dan meningkatkan sikap positif pada perawat dengan mengawasi dan mendampingi perawat dalam pelaksanaan discharge planning, dan bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti faktor lain seperti komunikasi, supervisi yang berhubungan dengan pelaksanaan discharge planning, menggunakan melakukan observasi langsung pada pelaksanaan discharge planning.References
Agung Prihantoro, SE., M. M. (2019). Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia Melalui Motivasi, Disiplin Lingkungan Kerja Dan Komitmen.Deepublish.
Alam, L. S., & Suci, A. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Masyarakat terhadap Penggunaan Masker Dalam Pencegahan COVID-19 di Kecamatan Biring Kanaya Kota Makassar Tahun 2020 (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Amin, Setyonugroho, W., & Hidayah, N. (2021). Implementasi Rekam Medik Elektronik: Sebuah Studi Kualitatif. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 8(1), 430–442. https://doi.org/10.35957/jatisi.v8i1.557
Aminudin, SM. Faktor – faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Standar Operasional Prosedur Pemasangan Infus di Ruang Merak RSUP Kariadi Semarang. [Skripsi Keperawatan]. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. 2012. Hal 9-43..
Arikunto, P. D. S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Baker, M.S. (2019). Hubungan Pelaksanaan Discharge planning dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Kelas II dan III RSUD Prof.Dr.W.Z Johannes Kupang. Universitas Airlangga,1–110.http://repository.unair.ac.id/83956/8/FKP. N. 30-19 Bak h.pdf
Bhute, B., Ina Debora Ratu Ludji, & Pius Weraman. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat Dengan Pelaksanaan Discharge planning Pasien Di Rsud Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang. Jurnal Pangan Gizi Dan Kesehatan, 9(1), 974–989. https://doi.org/10.51556/ejpazih.v9i1.51
Carpenito, L., J. & M. (2004). Nursing Care plans & Documentation Nursing Diagnose and Collaborative (Fourth (ed.)). Elseiver Mosby.
Cawthorn, L. (2005). Discharge planning under the Umbrella of Advanced Nursing Practice Case Manager. Nursing Leadership, 18(4), 0–0. https://doi.org/10.12927/cjnl.2005.19033
Dahlan, S. (2010). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika.
Efa Nur Aini, Andika Siswoaribowo,yuli N. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Pelaksanaan Discharge planning Di Instalasi Rawat Inap Bedah Rsud Dr Iskak Tulungagung.
family Caregiver Alliance. (2010). Hospital Discharge planning : A Guide for FamiliesandCaregivers.InFamilyCaregiversAlliance.http://www.caregiver.org/caregiver/jsp/content_node.jsp?nodeid=2312
Fox, M. T., Persaud, M., Maimets, I., Brooks, D., Brien, K. O., & Tregunno, D. (2013). Effectiveness of early discharge planning in acutely ill or injured hospitalized older adults : a systematic review and meta-analysis. BMC Geriatic, 1–9.
Frida, E. M., & Romanty, L. (2020). Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Perencanaan Pulang Di Ruang Rawat Inap Rs Martha Friska P. BrayanMedan.JurnalDarmaagung,7. https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/darmaagunghusada/article/view/718/621
Gholizadeh, M. (2015). Challenges in Patient Discharge planning in the Heaith Systenm of iran: A Qualitative Study. Global Journal of Health Science, 168–178. https://doi.org/10.5539/gjhs.v8n6p168
Gibson Ivancevich Donnely. (2010). Organisasi dan Manajemen : Perilaku, Struktur dan Proses. In Djarkasih (Ed.), Organizational Behavior. Erlangga.
Glady Endayani Salawangi, Febi K. Kolibu, R. W. (2018). Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Liun Kendage Tahuna Kabupaten Sangihe. Jurnal KESMAS, 7(5).
Hana Rizmadewi, A. dkk. (2009). Kajian Kebutuhan Perawatan Dirumah Bagi Pasien Dengan Stroke di RSUD Cianjur. FIK UNPAD.
Handoko, T. H. (2011). Manajemen Personalia dan sumber daya Manisia (Kedua). BPFE.
Hardivianty, C. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Discharge planning di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yokyakarta (Evaluation of Discharge planning in PKU Muhammaditah Hospital - Gamping Yogyakarta). Proceeding Health Architecture, 1(1), 21–34. http://mmr.umy.ac.id/wp- content/uploads/2017/05/Cynthia-Hardivianty_Page-21-34.pdf
Jane Graham, R. G. and janine B. (2013). Nurses Discharge planning And Risk Assesment ; behaviours Understanding and Barriers. Journal of Clinical Nursing.
Junaidi, R. A. S. (2017). Analisis Pelaksanaan Discharge planning dan Faktor- Faktor Determinan Pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Jambak Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017. Journal of Chemical Information andModeling,53(9),1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Kelman, H. C. (1958). Compliance, identification, and internalization: Three processes of attitude change. Journal of Conflict Resolution, 2(1), 51-60. https://doi.org/10.1177/002200275800200106
Khalidawati, H. K. (2016). Prilaku Perawat Tentang Discharge planning di RSUD dr Zainoel Abidin Aceh.
Kholid Rosyidi MN, S.Kep, N. (2013). Manajemen Kepemimpinan Dalam Keperawatan. Trans Info Media.
Kogoya, N. (2019). Hubungan Kepatuhan pelaksanaan Sign In Terhadap Keselamatan Pasien di Instalasi Bedah Sentral Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
Kozier & Erb’s. (2014). Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, &Praktik (6th ed.). EGC.
Kurniadi A. (2013). Manajemen Keperawatan dan Prospektifnya. FKUI.
Malikah, S. S. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan kepatuhan terhadap peraturan pada santri remaja. (Skripsi) Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang
Mangkuprawira, T. S. dan A. V. H. (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia.
Marquis,B.L & Huston, C. (2010). Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan : Teori dan Praktik (W. dan Handayani (ed.); Edisi 4, Vol. 27, Issue 3). EGC.
Moore, C., Wisnivesky, J., Williams, S., & McGinn, T. (2003). Medical errors related to discontinuity of care from an inpatient to an outpatient setting. JournalofGeneralInternalMedicine,18(8),646651.https://doi.org/10.1046/j.1525 1497.2003.20722.x
Morris, J., Winfield, L., & Young, K. (2012). Registered nurses ’ perceptions of the discharge planning process for adult patients in an acute hospital.JournalofNursingEducationandPractice,2(1),2838.https://doi.org/10.5430/jnep.v2n1p28
Muhamad Rofi’i, Rr Tutik Sri Haryati, H. P. (2011). Faktor Personil Dalam Pelaksanaan Discharge planning Pada Perawat Rumah Sakit Di Semarang.
Muhdim. Surati, H. S. (2016). Pengaruh Promosi Terhadap Pengetahuan Produk Dan Loyalitas Konsumen Pada unit Usaha Syariah PT Banl NTB. Jurnal Magister Manajemen Universitas Mataram, 5(4).
Nitisemito, A. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Pusaka Setia.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta, Jakarta.
Nursalam, D. (2011). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional (A. Suslia (ed.); 3rd ed.). Selemba Medika.
Nursalam, P. D. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. In Universitas PendidikanIndonesia(3rded.).SalembaMedika.https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Nursalam, P. D. (2014). Manajemen Keperawatan Apklikasi Dalam Praktek Keperawatan Profesional (A. Suslia (ed.); 4th ed.). Salemba Medika.
Nursalam, P. D. (2016). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional (P. P. Lestari (ed.); 5th ed.). Salemba Merdeka.
Nuryani, D. (2014). Pengetahuan Dan Sikap Perawat Terhadap Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit H. 1–9.
Octaviani Kiki Rizki, D. D. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Discharge planning di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Cimahi. Jurnal Ilmu Keperawatan, 2 (2)(2), 49–59.
Okatiranti. (2015). Gambaran pengetahuan dan sikap perawat dalam pelaksanaan discharge planning pada pasien diabetes mellitus type II. Jurnal Ilmu Keperawatan, III(1), 18–24.
Patricia A. Potter, A. G. P. (2010). Fundamental Keperawatan ( dr. A. F. Nggie (ed.); 7th ed.). Salemba Medika.
Pemerintah Republik Indonesia. (2014). UU No. 38 tentang Keperawatan (pp. 1–32).
Pemila,U. (2009). Konsep Discharge planning. http://www.fik.ui.ac.id/pkko/files/
Peranginangin, I. H. (2016). Hubungan Motivasi Dengan Pelaksanaan Discharge planning Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Bagian Internis Tahun 2015. Elisabeth Health Jurnal, 1(1), 31–38. https://doi.org/10.52317/ehj.v1i1.186
Potter, Patricia A.; Perry, A. G. (2005). Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik (R. Komalasari (ed.); 4 Vol 2). EGC.
Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P., & Hall, A. (2022). Fundamentals of Nursing (11th ed.). Elsevier.
Pratama, B. A., & W, S. S. (2021). Analisis Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 Pada Siswa Di Smp Negeri 4 Sukohar. In Poltekes Bhakti Mulia.
Pribadi, T., Gunawan, M. R., & Djamaludin, D. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Komunikasi Perawat Dengan Pelaksanaan Perencanaan Pulang Di Ruang Rawat Inap Rsud Zainal Abidin Pagaralam Way Kanan. Malahayati Nursing Journal, 1(1). https://doi.org/10.33024/manuju.v1i1.836
Priyoto. (2014). Teori Sikap dan Perilaku Kesehatan. Nuha Medika.
Prof. Dr.Soekidjo Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Prof.Dr.Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.
Rahmawati, E. N. (2013). Profil Keterampilan Proses Sains Dan Motivasi Belajar Siswa Melalui Kegiatan Field Trip Pada Konsep Ekosistem. http://repository.upi.edu/4367/6/S_BIO_0800575_Chapter3.pdf
Rezkiki, F., & Fardilah., V. N. (2019). Deskripsi Pelaksanaan Discharge planning Di ruang Rawat Inap. Real In Nursing Journal, 2(3), 1–8.
Riu, Mayasari Silvia dan Norman Alfiat Talibo. (2021) Panduan Pemulangan Pasien. Jakarta: CV. Trans Info Media
Robbins, S. P. (2006). Prilaku Organisasi. PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Sanjaya. 2018. Penegetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika
Sartika,E.,Maulana, M.A., Rachmadi, (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak. Factors That Influence the Documentation of Nursing Care in the Inpatient Room of Tanjungpura University Hospital Pontianak. 437.
Selfince Tahalele, Mulyadi, R. S. H. (2016). Hubungan Antara Faktor Personil Perencanaan Pulang Dengan Kelengkapan Resume Medis Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Maba Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Keperawatan, 4(1).
Setiadi.(2016). Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan.Yogyakarta: Indomedia Pustaka
Siagian, S. P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Cetakan 17. Bumi Aksara.
Siregar, D. (2019). Kuesioner Pengetahuan Perawat Terhadap Discharge planning Di Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan (pp. 6–8).
Sitorus R, P. R. (2011). Manajemen Keperawatan: Manajemen Keperawatan di Ruang Rawat Inap. Sagung Seto.
Soekidjo Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan Dan Prilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
STARKES. (2020). Akses Ke Rumah Sakit Dan Kontinuitas Pelayanan (ARK).
STARKES. (2020). Standar Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1,.
Sudarmo, S., Helmi, Z. A., & Marlinae, L. 2016. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Terhadap Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Pencegahan Penyakit Akibat Kerja. Jurnal berkala kesehatan.
Sugiyono. (2012). Metode Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke-17. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumah, D. F. (2018). Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Discharge planning Di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Real In Nursing Journalsearchgate. https://doi.org/10.31227/osf.io/3c7gf
Syari, A. P. (2017). Hubungan Motivasi perawat dengan pelaksanaan Discharge planning di Rumah Sakit Ibnu sina Yarsi Bukit Tinggi tahun 2017.
Timby, B. K. (2009). Fundamental Nursing Skills and Concepts. 969. http://books.google.com/books?id=M4HwH5IxfToC&pgis=1
Toufighi, H., Sharifi, V., Alaghband Rad, J., & Shadloo, B. (2018). Development and Implementation of Discharge planning Service in Roozbeh Hospital. Iranian Journal of Psychiatry and Clinical Psychology, 24(1), 56–69. https://doi.org/10.29252/nirp.ijpcp.24.1.56
Udin, K.M., 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dengan perilaku Penggunaan alat Pelindung Diri Pada mahasiswa profesi, Universitas Indonesia
Utami, R. D. (2017). Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Hand Hygiene. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Windyastuti, & Kustriyani, M. (2019). Hubungan Motivasi Perawat dengan Pelaksanaan Discharge planning di ruang Vincentius RS St. Elisabeth Semarang. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 10(1). https://doi.org/10.33666/jitk.v10i1.202
Zuhra, P. (2016). Gambaran Pelaksanaan Discharge planning Pasien Pasca operasi Appendiktomi di RSU Muhamaddiyah Gamping Yogyakarta. Ммит.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurhidayat Tamam Hadi Kisworo, Yulastri Arif, Rian Ferdian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).