STUDI PENGETAHUAN IBU MENGENAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA JARUM KABUPATEN KLATEN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.40754Keywords:
kualitatif, pengetahuan ibu, pencegahan, stuntingAbstract
Stunting merupakan salah satu bentuk kegagalan pertumbuhan yang mencerminkan permasalahan gizi kronis dan multidimensi pada 1000 hari pertama kehidupan sehingga berdampak pada sumber daya manusia. Kabupaten Klaten memiliki prevalensi stunting sebesar 13,71%. Salah satu faktor risiko terjadinya stunting yaitu kurangnya pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting baik dari masa prakonsepsi, masa kehamilan dan setelah melahirkan. Penelitian ini ingin menggali lebih dalam mengenai pengetahuan ibu dalam upaya pencegahan stunting di Desa Jarum melalui studi kasus kualitatif dengan wawancara mendalam. Sampel dipilih dengan purposive sampling meliputi ibu yang sedang tidak hamil dan belum memiliki anak, ibu sedang hamil, dan ibu memiliki bayi atau balita. Triangulasi dilakukan oleh bidan desa dan kader kesehatan. Pengolahan data dengan analisis tematik. Pengetahuan ibu yang sedang tidak hamil didapatkan informasi pencegahan stunting dilakukan dengan minum TTD, dan makan yang bernutrisi. Pada informan ibu hamil didapatkan informasi pengetahuan pemenuhan nutrisi, konsumsi TTD, dan pemeriksaan ANC. Pada informan ibu bayi/balita didapatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif, pemberian MPASI, pemenuhan nutrisi, imunisasi, dan sanitasi lingkungan. Namun ada informan yang tidak mengetahui tentang pencegahan stunting. Studi ini menunjukkan bahwa para ibu memiliki beragam pengetahuan mengenai upaya pencegahan stunting, dengan pandangan mereka yang terbentuk dari program kesehatan dan pengalaman pribadi. Sebagian besar ibu sedang hamil dan setelah melahirkan memiliki pengetahuan yang cenderung cukup baik mengenai upaya pencegahan stunting. Kurangnya pengetahuan ibu sedang tidak hamil mengenai stunting dari dampak maupun upaya pencegahannya. Penelitian ini menyoroti pentingnya sosialisasi yang massif, menyeluruh, dan periodik untuk meningkatkan pengetahuan ibu.References
Abdilahi, S. A., Osman, M. O., & Abate, K. H. (2024). Epidemiology of stunting in children aged 6–59 months, an unresolved chronic nutritional problem in Ethiopia: A systematic review and meta-analysis. SAGE Open Medicine, 12. https://doi.org/10.1177/20503121241259862
Abeway, S., Gebremichael, B., Murugan, R., Assefa, M., & Adinew, Y. M. (2018). Stunting and its determinants among children aged 6-59 Months in Northern Ethiopia: A cross-sectional study. Journal of Nutrition and Metabolism, 2018. https://doi.org/10.1155/2018/1078480
Al Kausar, R. N., Fauziyyah, W. T., & Pranata, S. (2024). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita. Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA), 3(1), 67–74. https://doi.org/10.55887/nrpm.v3i1.109
Andriani, T., Yulivantina, E. V., & Rusliani, D. monalisa. (2024). HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN STUNTING PADA PEREMPUAN DALAM MASA PRAKONSESPI DI PUSKESMAS SUKABANGUN. Jurnal Kebidanan, 14(1), 43–52.
Ari Widyarni, Netty, & Husnul Khatimatun Inayah. (2023). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Angka Kejadian Status Gizi Balita di Kota Banjarmasin. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(1), 167–174. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i1.2980
Azzahra, I., Listyaningsih, U., & Mulyani, R. R. W. P. (2024). Unveiling the dynamics of stunting: a qualitative exploration of parenting patterns and toddlers aged 6–59 months in Bejiharjo, Indonesia. Child Health Nursing Research, 30(4), 266–276. https://doi.org/10.4094/CHNR.2024.014
Binamungu, J., Kimera, S. I., & Mkojera, B. (2023). Maasai mother’s knowledge on complementary feeding practices and nutritional status of children aged 6–24 months in Monduli District, Arusha, Tanzania: A case study of Naitolia village. Food Science and Nutrition, 11(9), 5338–5350. https://doi.org/10.1002/fsn3.3492
Dinkes Jateng. (2023). Tengah Tahun 2023 Jawa Tengah.
Dinkes Klaten. (2023). Buku Profil Kesehatan 2023. 194.
Eva Lestari, Zahroh Shaluhiyah, & Mateus Sakundarno Adi. (2023). Intervensi Pencegahan Stunting pada Masa Prakonsepsi : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(2), 214–221. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i2.2994
Fadjriah, R. N., Rusdianto, R., Herman, H., & Vidyanto, V. (2021). Factors associated with the stunting in toddlers in the work area of tikson raya public health center. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9, 1207–1212. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6957
Kasmita, Tasrif, N., & Santi, T. D. (2023). Stunting in Toddlers (6-60 Months): Parenting, Mother’s Education, Infectious Diseases, and Breastfeeding. Kemas, 18(4), 564–570. https://doi.org/10.15294/kemas.v18i4.41433
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, 42.
Marita, Z., Okinarum, G. Y., Huda, M. H., & Dwihestie, L. K. (2023). Analysis of Stunting Incidents Based on Mother’s Knowledge. International Journal of Nursing Information, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.58418/ijni.v2i2.54
Muliani, M., Tondong, H. I., Lewa, A. F., Mutmainnah, M., Maineny, A., & Asrawaty, A. (2023). Determinants of stunting in children aged 24-59 months: a case-control study. International Journal of Public Health Science, 12(3), 1287–1294. https://doi.org/10.11591/ijphs.v12i3.22313
Munawaroh, S., Fajri, M. N., & Ajija, S. R. (2024). the Effects of Social Assistance Programs on Stunting Prevalence Rates in Indonesia. Indonesian Journal of Health Administration, 12(1), 74–85. https://doi.org/10.20473/jaki.v12i1.2024.74-85
Perpres. (2021). Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021. 1.
Pratiwi, R. D., Martini, N. K., & Nyandra, M. (2021). Peran Ibu dalam Pemberian Makanan Bergizi pada Balita Status Gizi Baik yang Kesulitan Makan. Jurnal Kesehatan, 14(2), 119–125. https://doi.org/10.23917/jk.v14i2.11759
Putri, N. P., Lestari, R. M., & Ningsih, F. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Surya Medika, 8(2), 218–221. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i2.3889
Putri, S. kartika, Jannah, R., Hariati, N. widyastuti, & Normiyati. (2022). Gambaran Pengetahuan Ibu , Pola Asuh , dan Kebiasaan Minum TTD dan Hubungannya ( Kelurahan Telaga Biru ) Description of Mother ’ s Knowledge , Parenting , and Drinking Habits of Iron Tablets and Their Relationship to Stunting in Toddlers. Jurnal Riset Pangan Dan Gizi, 4(1), 41–50.
Rahmandiani, R. D., Astuti, S., Susanti, A. I., Handayani, D. S., & Didah. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Karakteristik Ibu dan Sumber Informasi di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jsk, 5(2), 74–80. http://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/article/view/25661/0
Ridwan, M., Syukri, A., & Badarussyamsi, B. (2021). Studi Analisis Tentang Makna Pengetahuan Dan Ilmu Pengetahuan Serta Jenis Dan Sumbernya. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 4(1), 31. https://doi.org/10.52626/jg.v4i1.96
SSGI. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 77–77. https://promkes.kemkes.go.id/materi-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-2022
Tanjung, F., Effendy, I., & Utami, T. N. (2024). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Antenatal Care (Anc) di Wilayah Kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas Kota Sibolga Tahun 2022. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 10(2), 79–90.
Yani, A., Salham, M., & Kesehatan Masyarakat, F. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan Stunting pada Balita Factors Associated with Stunting Prevention in Toddlers. 6(12), 2615–2622. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i12.504
Yaya, S., Oladimeji, O., Odusina, E. K., & Bishwajit, G. (2022). Household structure, maternal characteristics and children’s stunting in sub-Saharan Africa: Evidence from 35 countries. International Health, 14(4), 381–389. https://doi.org/10.1093/inthealth/ihz105
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Riyakhul Janah, Ayu Khoirotul Umaroh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







