HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN WAKTU ERUPSI GIGI PERMANEN PADA ANAK USIA 7-8 TAHUN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KUTA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.40737Keywords:
erupsi gigi, jenis kelamin, status sosial ekonomi, pola asuh gizi, pola asuh kesehatan gigi, status gizi, usiaAbstract
Erupsi gigi adalah rangkaian proses dari pertumbuhan dan perkembangan gigi, proses yang terjadi berupa pergerakan gigi dari dalam tulang rahang kearah gusi dan ditandai dengan terbentuknya mahkota gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan waktu erupsi gigi permanen pada anak usia 7-8 tahun di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kuta Utara. Metode penelitian berupa penelitian observasional disertai pendekatan cross-sectional dengan sampel sebanyak 119 orang anak usia 7-8 tahun berdasarkan teknik probability random sampling dan multistage random sampling. Instrumen pengumpulan data berupa pemeriksaan langsung menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) berdasarkan z score, pemeriksaan langsung pada rongga mulut anak, kuisioner sosiodemografi dan kuisioner pola asuh. Analisis data diuji dengan uji simple regression logistic dilanjutkan dengan uji regresi logistic binary. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ditemukan hubungan signifikan antara status gizi, usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi dengan erupsi gigi permanen tetapi terdapat hubungan signifikan antara pola asuh gizi dan pola asuh kesehatan gigi dengan erupsi gigi permanen. Anak-anak dengan pola asuh gizi yang baik memiliki kemungkinan 2,7 kali lebih besar untuk mengalami erupsi gigi permanen dibandingkan dengan anak-anak yang memiliki pola asuh gizi kurang (nilai p=0,010). Demikian pula, anak-anak dengan pola asuh kesehatan gigi yang baik memiliki kemungkinan 1,9 kali lebih besar untuk mengalami erupsi gigi permanen dibandingkan dengan anak-anak yang menerima pola asuh kesehatan gigi yang kurang (nilai p=0,092). Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara erupsi gigi permanen dengan status gizi anak usia 7-8 tahun di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kuta Utara.References
Amrullah, S. S. A. , & Handayani, A. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Erupsi Gigi Permanen Pada Anak.
Asmen, F. , Rahayu, R. , & Aluwis. (2024). Pola Asuh Orangtua Terhadap Pendidikan Anak. Tanjak: Jounal of Education and Teaching, 5(1). https://doi.org/10.35961/jg.v5i1.1328
Cesarianti, A. A. I. D. (2023). Pengaruh Faktor Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Siswa TK Di Wilayah UPTD Puskesmas 1 Denpasar Barat.
Christono, S. (2023). Manajeman Natal Teeth.
Esan, T. A., & Schepartz, L. A. (2020). Does Nutrition Have An Effect On The Timing Of Tooth Formation? American Journal of Physical Anthropology, 171(3), 470–480. https://doi.org/10.1002/ajpa.23987
Evangelista, S. E. S., Vasconcelos, K. R. F., Xavier, T. A., Oliveira, S., Dutra, A. L. T., Nelson Filho, P., da Silva, L. A. B., Segato, R. A. B., de Queiroz, A. M., & Küchler, E. C. (2018). Timing Of Permanent Tooth Emergence Is Associated With Overweight/Obesity In Children From The Amazon Region. Brazilian Dental Journal, 29(5), 465–468. https://doi.org/10.1590/0103-6440201802230
Folayan, M. O., El Tantawi, M., Oginni, A. B., Alade, M., Adeniyi, A., & Finlayson, T. L. (2020). Malnutrition, Enamel Defects, And Early Childhood Caries In Preschool Children In A Sub-Urban Nigeria Population. PLoS ONE, 15(7 July). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0232998
Jasmine, A. B. (2021). Faktor Risiko Status Gizi Dan Erupsi Gigi Tetap Premolar-2 Pada Anak Usia 10 Tahun Di Kecamatan Tuah Negeri. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 16(1), 15–21. https://doi.org/10.36086/jpp.v16i1.663
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar.
Kartika, I. , Zainur, R. A. , & Deynillisa, S. ,. (2021). Hubungan Status Gizi Terhadap Erupsi Gigi Insisivus Sentralis Permanen Mandibula Pada Anak Usia 6-7 Tahun (Vol. 3, Issue 1).
Kusuma, A. P., & Taiyeb, A. M. (2020). Gambaran Kejadian Karies Gigi Pada Anak Kelas 2 Sekolah Dasar Negeri 20 Sungaiselan. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 15(2), 238. https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1823
Muhoozi, G. K., Atukunda, P., Diep, L. M., Mwadime, R., Kaaya, A., Skaare, A., Willumsen, T., & Westerberg, A. C. (2018). Supplementary Appendix Nutrition, Hygiene And Stimulation Education To Improve Growth, Cognitive, Language And Motor Development Among Infants In Uganda: A Cluster-Randomized Trial Supplementary Methodology.
Oksa, F. R. (2022). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kepatuhan Menggosok Gigi Sebelum Tidur Pada Anak Di SD Muhammadiyah 06 Palembang.
Puskesmas Kuta Utara (2023). Laporan Tahunan Data Poliklinik Gigi dan Mulut Puskesmas Kuta Utara.Badung:Bali.
Raghavan, A., Srinivasan, N., Sherif, A. S., Somasundaram, N., Govindhan, M., & Diwakar, M. K. P. (2019). Association Between Mean Age Of Eruption Of The Permanent Teeth And Body Mass Index Among School-Going Children Of 7–17 Years Of Age In Chennai City. Journal of Oral Health and Community Dentistry, 13(2), 39–43. https://doi.org/10.5005/jp-journals-10062-0047
Reis, C. L. B., Barbosa, M. C. F., Henklein, S., Madalena, I. R., de Lima, D. C., Oliveira, M. A. H. M., Küchler, E. C., & Oliveira, D. S. B. de. (2021). Nutritional Status Is Associated With Permanent Tooth Eruption In A Group Of Brazilian School Children. Global Pediatric Health, 8, 1–6. https://doi.org/10.1177/2333794X211034088
Sitinjak, A. C. H., Gunawan, P. N., & Anindita, P. S. (2019). Hubungan Status Gizi Dengan Erupsi Gigi Molar Pertama Permanen Rahang Bawah Pada Anak Usia 6-7 Tahun Di SD Negeri 12 Manado.
Soesilawati, P., Phen, A., Wahluyo, S., Alias, A., Adei, N., Rahmawati, P., Intania, Y., Raharjo, S., Salsabila, T. A., Imania, K., & Yuliantoro, R. (2021). Comparison Of Permanent Teeth Eruption By Chronological Age In Indonesian Children Article In Malaysian Journal Of Medicine And Health Sciences ·. In Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences (Vol. 17, Issue SUPP6). https://www.researchgate.net/publication/358752249
Subramaniam, P., & Pagadala, R. (2020). Association Of Eruption Timing Of First Permanent Molars And Incisors With Body Mass Index Of Children In Bengaluru City. Journal of Indian Association of Public Health Dentistry, 18(1), 70. https://doi.org/10.4103/jiaphd.jiaphd_81_19
Tsang, C., Sokal-Gutierrez, K., Patel, P., Lewis, B., Huang, D., Ronsin, K., Baral, A., Bhatta, A., Khadka, N., Barkan, H., & Gurung, S. (2019). Early Childhood Oral Health And Nutrition In Urban And Rural Nepal. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(14). https://doi.org/10.3390/ijerph16142456
Wandari, Z. S. A., Sulistyowati, E., & Indria, D. M. (2021). Pengaruh Status Pendidikan, Ekonomi, dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Status Gizi Anak di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ni Kadek Dwi Putri Arini, Ni Ketut Sutiari, Putu Lestari Sudirman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).