FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN SENAM NIFAS PADA IBU PASCA PERSALINAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.40429Keywords:
Dengue heart fever support from families and health workersAbstract
Komplikasi yang terjadi pada ibu paska persalinan yaitu tromboplebitis, infeksi masa nifas, perdarahan yang tidak normal, timbul varises pada ekstremitas bawah, serta kekuatan otot yang kurang optimal. Salah satu cara untuk meminimalisir kejadian komplikasi tersebut yaitu dengan melakukan senam nifas. Tujuan penelitian diketahui faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan senam nifas pada ibu pasca persalinan di UPTD Puskesmas Negara Batin Kabupaten Tanggamus. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dilaksanakan di UPTD Puskesmas Negara Batin Kabupaten Tanggamus pada bulan Agustus- September 2024. Hasil analisis univariat pada distribusi frekuensi dukungan keluarga kurang mendukung sebanyak 55,9%, peran tenaga kesehatan kurang sebanyak 61,8%, sosial budaya negatif sebanyak 52,9% dan pelaksanaan senam nifas tidak melakukan sebanyak 58,8%. Hasil analisis bivariat menggunakan chi-square yaitu ada hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan senam nifas pada ibu pasca persalinan dengan nilai 0,000 (p-value ˂0,05), ada hubungan peran tenaga kesehatan dengan pelaksanaan senam nifas pada ibu pasca persalinan dengan nilai 0,003 (p-value ˂0,05). Ada hubungan sosial budaya dengan pelaksanaan senam nifas pada ibu pasca persalinan dengan nilai 0,006 (p-value ˂0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi tenaga kesehatan dalam memberikan asuhan selama masa nifas tentang kebutuhan ibu pasca persalinan terutama memberikan penyuluhan tentang senam nifas menggunakan media leaflet serta memberikan penyuluhan tentang mitos- mitos yang berkaitan dengan masa nifas kepada suami dan keluarga.References
Aisyah & Purnamasari. (2021). Penerapan Senam nifas Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Pada Ny.P Dan Ny.D Post Partum Normal Di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keris Husada, 5(2), 46–56.
Azizah Nurul & Rosyidah. (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. In Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. https://doi.org/10.21070/2019/978-6002-5914-78-2
Christiana Indah., Renita Rizkya Danti., Aan Widyawati. (2023). Hubungan Peran Bidan Dengan Implementasi Senam Nifas di Praktek Mandiri Bidan Se-kabupaten Banyuwangi. Profesional Health Journal, vol 5(1). https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus. (2021). Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus. (2024). Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2022). Provinsi Lampung tahun 2021 Penyebab Kasus Kematian Ibu.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2023). Laporan Kinerja (Lkj) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2023.
Eny dan sundari. (2019). Effectiveness of Early Exercise Against Uterine Involution in Spontaneous Postpartum Patients. Aloha International Journal of Health Advancemen. 2(10).
Halimah, A., & Anshar, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Senam Nifas. Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar, 10(2), 32. https://doi.org/10.32382/mf.v10i2.801
Indriyani, E., Sari, N. I. Y., & Herawati, N. (2023). Buku Ajar Nifas Diii Kebidanan Jilid III. In Mahakarya Citra Utama Group.
Julianti, U. F., & Astuti, E. N. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Minat Terhadap Senam Nifas. JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa, 1(2), 138–143. https://doi.org/10.57218/jkj.vol1.iss2.413
Khasanah, P. U., Purnamasari, I., & Kusumawardani, L. A. (2022). Konseling Menyusui Eksklusif on Demand Terhadap Involusi Uteri pada Akseptor IUD Post Plasenta. 8(2), 7–12.
Kasim, E., Fitri, A. T., & Fitriani, F. (2023). Application of Puerperal Gymnastics in Post-Sectio Caesarea Patients in Reducing Postpartum Pain. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 163–168. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i1.921
Masini, M. (2018). Pengaruh Gravida, Pekerjaan, Dukungan Suami, Dukungan Bidan/Tenaga Kesehatan Terhadap Partisipasi Ibu Dalam Kelas Ibu Hamil Di Kabupaten Magelang. Jurnal Kebidanan, 4(8), 37–44.
Nurbaiti, W. &. (2022). Partum Tentang Senam Nifas Di Puskesmas Semuntul. Kesehatan Bina Husada, 14(3), 80–85.
Nurul Azizah, N. A. (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. In Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. https://doi.org/10.21070/2019/978-602-5914-78-2
Primayanti, R.N. (2022). Hubungan Sosial Budaya Dengan Kunjungan Antenatal Care Pertama (K1) Pada Ibu Hamil Di Desa Songan Wilayah Kerja Puskesmas Kintamani V Tahun 2022. Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan Prodi Sarjana Terapan Denpasar.
Purnamasari. (2021). Penerapan Senam nifas Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Pada Ny.P Dan Ny.D Post Partum Normal Di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keris Husada, 5(2), 46–56.
Puskesmas Negara Batin. (2024). Laporan PTP Puskesmas Negara Batin Tahun 2023.
Ranita, B. A., Hardjanti, T. S., & Hendri. (2018). Pengaruh Belly Dance Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester III Di BPM Ranting 3 Kota Semarang. In Jurnal Ilmiah Bidan: Vol. I (Issue 3).
Rini, S. K. (2017). Panduan Asuhan Nifas & Evidance Based Practice. Yogyakarta: Deepublish.
Roichana Su’ada & Pratiwi Ari Yane. (2017). Hubungan Senam Nifas, Mobilisasi Dini, dan Tradisi Masa Nifas terhadap Proses Involusi pada Ibu Post Partum. Artikel Peneltian, vol 7(4). https://eresources.poltekkes-smg.ac.id/storage/journal/Jurnal-Ilmiah-Kebidanan-Indonesia/Jurnal-Ilmiah-Kebidanan-Indonesia.
Utami A.K., Erlyn Hapsari., Megayana Yessy Maretta., Tresia Umarianti. (2020). Pengaruh Senam Nifas Dan Dukungan Suami Terhadap Penurunan Skala Nyeri Ibu Post Partum Di Puskesmas Ngrambe Kabupaten Ngawi. Jurnal Universitas Kusuma Husada Surakarta, vol 1(1).
Warsini dan Pratiwi. (2022). Hubungan antara Dukungan Suami dengan Keikutsertaan Ibu dalam Kelas Senam Hamil di Desa Keyongan Nogosari Boyolali. Universitas Kusuma Husada Surakarta.
World Health Organization. (2023). Perdarahan Pasca Melahirkan. https://www.who.int/teams/sexual-and-reproductive-health-and-research-(srh)/areas-of-work/maternal-and-perinatal-health/postpartum-haemorrhage
World Health Organization. (2024). Kematian ibu. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality
Wulandari & Nurbaiti. (2022). Partum Tentang Senam Nifas Di Puskesmas Semuntul. Kesehatan Bina Husada, 14(3), 80–85.
Yunitasari E., Susilawati A., Pradanie R. (2016). Early Marriage Based on Transcultural Nursing Theory in Kara Village Sampang. Jurnal Ners, vol 11(2). https://doi.org/10.20473/jn.v11i2.2573.
Yuniar Kristianingrum, D. (2021). Gymnastics Puerperal Uterine Involution in the BPS Ririn Dwi SST Jelakombo Jombang. Jurnal Kebidanan Midwiferia, 7(2), 1–9. https://doi.org/10.21070/midwiferia.v7i2.1321.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yuli Hernila Wati, Hikmah Ifayanti, Mareza Yolanda Umar, Riona Sanjaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







