HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN INSOMNIA DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.40369Keywords:
insomnia, mahasiswa kedokteran, media sosialAbstract
Pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan penggunaan media sosial yang digunakan sebagai media komunikasi, mencari informasi, dan media hiburan. Mayoritas pengguna media sosial adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memunculkan masalah kesehatan, salah satunya adalah insomnia. Mahasiswa kedokteran umumnya memiliki stressful environment yang berpotensi meningkatkan kecemasan dan stres sehingga menyebabkan insomnia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan insomnia di masa pandemi COVID-19 pada mahasiswa kedokteran Universitas Tanjungpura. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan data menggunakan kuesioner SONTUS dan ISI-versi Indonesia. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran Universitas Tanjungpura angkatan 2019,2020, dan 2021 dengan jumlah responden yaitu 75 mahasiswa. Data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Dari 75 responden, penggunaan media sosial pada responden dengan intensitas sedang yaitu 36 mahasiswa, dan tingkat insomnia ringan yaitu sebanyak 42 mahasiswa. Terdapat 19 mahasiswa (25,3%) yang memiliki intensitas penggunaan media sosial yang sedang dengan insomnia ringan. Dari uji korelasi Spearman terdapat hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan insomnia, dengan nilai p=0,000 (<0,05). Kesimpulan, terdapat hubungan antara intensitas penggunaan media social dengan insomnia di masa pandemi COVID-19 pada mahasiswa kesokteran Universtias Tanjungpura.References
Abdalqader MA, Ariffin IA, Ghazi HF, et al. (2018) ‘Prevalence of insomnia and its association with social media usage among university students in selangor, malaysia 2018.’,Fol Med Indones, 54(4), pp. 289-293
Ahmad Z, Maifita Y, Amrliati S.(202) ‘ Hubungan penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada mahasiswa : A literature review’,Jurnal Menara Medika,3(1), pp. 74-86
Andiarna F, Widayanti LP, Hidayati I, Agustina E. (2020) ‘Analisis Penggunaan Media Sosial Terhadap Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa.’ PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian,17(2), pp.37-42
Budiyanti RT, Ganggi, RIP, Herlambang PM. (2021) ‘Penggunaan Grup WhatsApp Sebagai Media Pembelajaran Daring selama Pandemi COVID-19.’ ,SSEJ,1(1), pp. 42-48
Cahyono, AS, (2016) ‘Pengaruh sosial media terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia’, Jurnal Publiciana, 9(1), pp. 140-157
Dwi AnggaraS My. (2019) ‘Hubungan jenis kelamin terhadap simtom insomnia pada mahasiswa yang sedang melakukan penulisan skripsi di fk umsu’, Anatomica Medical Journal, 2(3), pp. 168-177
Hootsuite (We Are Social): Indonesian Digital Report 2021
Januarti Drakel W, Heny Pratiknjo M, Mulianti T. (2018) ‘Perilaku mahasiswa dalam menggunakan media sosial di Universitas Sam Ratulangi Manado’, Holistik, 9(21), pp. 1-20
Mahmoud OAA, Hadad S, Sayed TA. (2022)’The association between Internet addiction and sleep quality among Sohag University medical students.’, Middle East Current Psychiatry,29(1), pp. 1-6
Marelli S, Castelnuovo A, Somma A, Castronovo V, Mombelli S, & Bottoni D. et al. (2021) ‘Impact of COVID-19 lockdown on sleep quality in university students and administration staff’,Journal Of Neurology, 268(1), pp.8-15.
Satrio Y, Wilson, Kahtan, MI. (2018) ‘Perbedaan kejadian insomnia pada mahasiswa tingkat pertama dan akhir program studi Pendidikan dokter FK UNTAN’,Jurnal Cerebellum,4(1), pp. 1016-1023
Shakeel HA, Maqsood H, Ishaq A, Ali B, Hussain H, Khan AR, et al. (2019) ‘ Insomnia among medical students: a cross-sectional study.’ ,International Journal of Research in Medical Sciences,7(3), pp. 893-898
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wayan Adelia Putri, Desni Yuniarni, Muhammad Asroruddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







