FAKTOR RISIKO TERJADINYA PERDARAHAN PASCAPERSALINAN DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.40342Keywords:
Perdarahan Postpartum, Atonia Uteri, Faktor Risiko, Pencegahan, Kematian IbuAbstract
Perdarahan postpartum (PPH) adalah penyebab utama kematian ibu di dunia, termasuk di Indonesia, dengan atonia uteri sebagai salah satu faktor penyebab utama. Atonia uteri terjadi ketika rahim gagal berkontraksi setelah persalinan, menyebabkan perdarahan yang berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian PPH, dengan fokus pada atonia uteri, serta strategi pencegahannya. Penelitian ini menggunakan desain case-control dengan pendekatan kuantitatif yang menganalisis berbagai referensi dari artikel, jurnal, dan laporan yang relevan. Jumlah sampel sebanyak 200 catatan medis ibu nifas di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2022-2024 yang terbagi dalam 100 kasus perdarahan dan 100 kontrol tanpa perdarahan, pengambilan data dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor risiko utama PPH meliputi usia ibu yang ekstrem (terlalu muda atau terlalu tua), riwayat persalinan sebelumnya, penggunaan alat bantu persalinan, dan adanya komplikasi selama persalinan seperti plasenta previa atau kelainan plasenta lainnya. Selain itu, faktor-faktor penyebab atonia uteri termasuk persalinan yang lama, kelainan bentuk rahim, serta penggunaan obat-obatan yang dapat menghambat kontraksi rahim. Upaya pencegahan terhadap PPH dan atonia uteri dapat dilakukan melalui pemberian obat uterotonik untuk merangsang kontraksi rahim, pengelolaan persalinan yang baik, serta pemantauan ketat ibu pasca persalinan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penanganan yang tepat, termasuk deteksi dini faktor risiko, pengelolaan persalinan yang optimal, serta pemantauan ketat pasca persalinan, sangat penting untuk menurunkan angka kematian ibu akibat PPH.References
Asiva Noor Rachmayani (2015) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemilihan Penolong Persalinan’, p. 6. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ST/article/view/1128
Bayuana, A. et al. (2023) ‘Komplikasi Pada Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir: Literature Review’, Jurnal Wacana Kesehatan, 8(1), p. 26. Available at: https://doi.org/10.52822/jwk.v8i1.517.
Dinkes Kota Yogyakarta. (2020). Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta tahun 2020. Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2019, 1–234. https://kesehatan.jogjakota.go.id/uploads/dokumen/profil_dinkes_2020_data_2019.pdf
Fhadila, N. (2022) ‘Eklampsi.’, Maanedsskrift for praktisk Laegegerning og social Medicin, 42, pp. 463–475. https://proceedings.ums.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/2181
Gusfirnandou, D., & Rahayuningsih, F. B. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Depresi Postpartum: Study Literature Review. http://dx.doi.org/10.52031/edj.v4i2.53
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. https://www.kemkes.go.id/id/indonesia-health-profile-2022
Kristina Natalia Sidabalok, Nur Alvi Sayhrin, Dina Junita Br Katare, Rifa Lumban Gaol, Lusiana Andika Situmorang, & Malinda Bahra. (2022). 'Asuhan kebidanan persalinan kala I pada Ny.a dengan teknik relaksasi masase effleurage di Klinik Pratama Marko Kecamatan Medan Johor tahun 2020'. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(2), 147–160. https://doi.org/10.55606/jrik.v2i2.1433
Maidar, M., & Zakaria, R. (2024). 'Trend in maternal mortality in North Aceh Regency for a decade: Influence of socio-cultural factors'. Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh), 8(2), 73–79. https://doi.org/10.37598/jukema.v8i2.2022
Miyoshi, Y., & Khondowe, S. (2020). Optimal parity cut-off values for predicting postpartum hemorrhage in vaginal deliveries and cesarean sections. Pan African Medical Journal, 37(1), 1-8. 10.11604/pamj.2020.37.336.24065. https://www.ajol.info/index.php/pamj/article/view/230918
Nicholls-Dempsey, L., Badeghiesh, A., Baghlaf, H., & Dahan, M. H. (2023). How does high socioeconomic status affect maternal and neonatal pregnancy outcomes? A population-based study among American women. European journal of obstetrics & gynecology and reproductive biology: X, 20, 100248. https://doi.org/10.1016/j.eurox.2023.100248
Novita, D., Amlah, A. and Afrika, E. (2022) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hemoragic Post Partum Di Puskesmas Sumber Marga Telang’, PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), pp. 780–787. Available at: https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.2985
Qi, M. et al. (2023) ‘Demographic and socioeconomic determinants of access to care: A subgroup disparity analysis using new equity-focused measurements’, PLoS ONE, 18(11 November), pp. 1–20. Available at: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0290692
Rahayuningsih, F. B. (2015). The Knowledge of Third Trimester Pregnant Women about Postpartum and Newborn Infants Care. Journal of Education and Practice, 6(21), 101-105. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1079153.pdf
Rahayuningsih, F. B., Fitriani, N., Dewi, E., Sudaryanto, A., Sulastri, S., & Jihan, A. F. (2021). Knowledge about care of pregnant mothers during the Covid-19 pandemic. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(G), 266-272. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6845
Rahwanti Megasari, R. and Betty Rahayuningsih, F. (2018) ‘Hubungan Antara Fungsi Keluarga Dengan Postpartum Blues pada Ibu Postpartum’, Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 11(2), pp. 67–72. Available at: https://doi.org/10.23917/bik.v11i2.9617
Santoso, A. (2023). 'Wanita 28 tahun P1A0 dengan hemorrhage post partum EC sisa plasenta dan atonia uteri'. Healthsains, 04(06), 12–21. https://jurnal.healthsains.co.id/index.php/jhs/article/view/978
Sanyoto, A. et al. (2023) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan, Status Gizi, dan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet FE dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil’, Thalamus, pp. 38–46. http://dx.doi.org/10.33024/jmm.v5i1.3891
Serli, S., Anieq, A. and Nadyah, N. (2019) ‘Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Pada Ibu dengan Masalah Plasenta Previa Disertai Anemia di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tanggal 02-04 Agustus 2018’, Jurnal Midwifery, 1(2), pp. 92–99. Available at: https://doi.org/10.24252/jmw.v1i2.10717.
Setiawan, A. and Chalidyanto, D. (2021) ‘Pelatihan Kebidanan Lanjutan pada Bidan terhadap Penurunan Angka Kematian Ibu’, Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2), pp. 618–624. Available at: https://doi.org/10.31539/jks.v4i2.1941.
Sridewi, A., & Sari, K. (2023). 'Asuhan kebidanan continuity of care (COC) pada Ny “U” umur 27 tahun di PMB Bidan Siwi'. 2(2), 896–906. https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/531
Suparman, R., Saprudin, A. and Mamlukah, M. (2020) ‘Gambaran Tingkat Kecemasan Dan Depresi Postpartum Pada Ibu Hamil Dengan Risiko Tinggi Di Puskesmas Sindangwangi Kabupaten Majalengka Tahun 2020’, Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11(2), pp. 180–189. Available at: https://doi.org/10.34305/jikbh.v11i2.172.
UNICEF. (2017). UNICEF Indonesia improving maternal and newborn health services in eastern Indonesia. https://www.unicef.org/indonesia/media/1801/file/Improving
Vastra, A. R., Taufik, I., & Islamy, N. (2023). 'P3A0 perdarahan pasca persalinan pervaginam et causa atonia uteri: Laporan kasus'. Medical Profession Journal of Lampung, 13(6), 989–995. http://www.journalofmedula.com/index.php/medula/article/download/809/654
Wardani, P. K. (2017). 'Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perdarahan pasca persalinan'. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 51–60. https://dx.doi.org/10.30604/jika.v2i1.32
Wei, Q., Xu, Y., & Zhang, L. (2020). Towards a universal definition of postpartum hemorrhage: Retrospective analysis of Chinese women after vaginal delivery or cesarean section: A case-control study. Medicine, 99(33), Article e21714. https://doi.org/10.1097/md.0000000000021714
World Health Organization. (2012). WHO recommendations for the prevention and treatment of postpartum haemorrhage. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23586122/
World Health Organization. (2020). Maternal mortality evidence brief (1), 1–4. https://www.who.int/publications/i/item/WHO-RHR-19.20
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Reyhanna Rizqi Utami, Faizah Betty Rahayuningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
