FISIOTERAPI DADA PADA ANAK BRONKOPNEUMONIA TERHADAP KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS

Authors

  • Haslinda Damansyah Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Pipin Yunus Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Yunthya Siti Rahmawati Zaitun Abay Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Fakultas Ilmu Kesehatan

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.40337

Keywords:

anak, bronkopneumonia, fisioterapi, jalan napas

Abstract

Anak-anak memiliki organ tubuh yang belum berfungsi optimal, sehingga rentan terhadap penyakit seperti bronkopneumonia. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan dengan gejala mulai dari batuk, pilek, demam hingga sesak napas hebat. Ketidakmampuan membersihkan sekret pada saluran napas menjadi salah satu masalah utama. Intervensi seperti fisioterapi dada telah digunakan untuk membantu membersihkan saluran napas dan mencegah komplikasi pada pasien anak dengan bronkopneumonia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain one group pre-post test. Sebanyak 18 responden, anak berusia 6-12 tahun dengan diagnosa bronkopneumonia, dipilih menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo, dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang jelas. Uji statistik menggunakan paired sample t-test untuk menganalisis pengaruh fisioterapi dada terhadap kondisi pasien. Analisis univariat menunjukkan bahwa sebelum intervensi, semua pasien (100%) mengalami suara napas tambahan, tidak mampu mengeluarkan sputum, dan batuk. Setelah intervensi, terjadi peningkatan signifikan, yaitu suara napas tambahan berkurang (38.9% tidak ada), kemampuan mengeluarkan sputum meningkat (94.4% mampu), dan batuk berkurang (44.4% tidak ada). Analisis bivariat menunjukkan p-value signifikan pada semua variabel: suara napas tambahan (p=0.004), kemampuan mengeluarkan sputum (p=0.000), dan batuk (p=0.002), menunjukkan pengaruh fisioterapi dada yang signifikan. Fisioterapi dada efektif dalam mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan napas pada anak usia 6-12 tahun dengan bronkopneumonia. Intervensi ini dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesehatan pernapasan anak dengan bronkopneumonia.

References

Agustina, A.N. et al. (2022) Anatomi Fisiologi. Yayasan Kita Menulis.

Andi Akifa Sudirman, Dewi Modjo, & Ismail, N. iman. (2023). Analisis Asuhan Keperawatan Pada Anak Bronkopneumonia Dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Dengan Tindakan Fisioterapi Dada. Jurnal ABDIMAS Panrita, 4(1), 17–26. https://doi.org/10.37362/jap.v4i1.1010

Hidayatin, T. (2020). Pengaruh pemberian fisioterapi dada dan pursed lips breathing (tiupan lidah) terhadap bersihan jalan nafas pada anak balita dengan pneumonia. Jurnal Surya, 11(01), 15-21. https://doi.org/10.38040/js.v11i01.78

Moy, J. (2024). Implementasi fisioterapi dada terhadap masalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien pneumonia. Jurnal Keperawatan Sumba (Jks), 2(2), 58-69. https://doi.org/10.31965/jks.v2i2.1440

Nurpadila, N. and Rosalina, R. (2022). Penerapan fisioterapi dada terhadap pengeluaran sputum pada anak yang mengalami jalan nafas tidak efektif literature review. jkm, 6(3), 96-105. https://doi.org/10.58554/jkm.v6i3.28

Salsabila, N., & Khoirunnisa, K. (2024). Penatalaksanaan Fisioterapi Dada Pada Bayi Dengan Bronkopneumonia Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung: a Case Report. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(1), 298–305. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i1.2180

Siregar, T. and Aryayuni, C. (2019). Pengaruh fisioterapi dada terhadap pengeluaran sputum pada anak dengan penyakit gangguan pernafasaan di poli anak rsud kota depok. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.52020/jkwgi.v2i2.856

Sulistiono. (2019). Latihan Batuk Efektif Dalam Asuhan Keperawatan Anak Tentang Bersihan Jalan Napas Pada Pasien Pneumonia Di Ruang Firdaus Rsi Banjarnegara Oleh. 44(12), 2–8

Sukma, H. A. (2020) ‘Pengaruh Pelaksanaan Fisioterapi Dada (Clapping) Terhadap Bersihan Jalan Nafas Pada Anak dengan Bronkopneumonia’, Journal of Nursing & Heal (JNH), Volume 5(Nomor 1), p. Halaman 9-18.

Syafiati, N., Immawati, & Nurhayati, S. (2021). Penerapan Fisioterapi Dada Dalam Mengatasi Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada Anak Pneumonia Usia Toddler (3-6 Tahun) the Implementation of Chest Physiotherapy in Resolve the Ineffective Airway Clearance in Toddler (3-6 Years) With Pneumonia. Jurnal Cendikia Muda, 1(1), 103–108.

Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

UNICEF. (2022), Malnutrition in Children [Internet]. UNICEF Data

Wardiyah, A., Wandini, R., & Rahmawati, R. (2022). Implementasi fisioterapi dada untuk pasien dengan masalah bersihan jalan napas di desa mulyojati kota metro. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(8), 2348-2362. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i8.7084

Widiastuti, A., Rahmasari, I., Ermawati, M., & Sani, F. (2022). Penerapan fisioterapi dada (postural drainage, clapping dan vibrasi) efektif untuk bersihan jalan nafas pada anak usia 6-12 tahun. Intan Husada Jurnal Ilmiah Keperawatan, 10(1), 59-66. https://doi.org/10.52236/ih.v10i1.237

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Damansyah, H., Yunus, P., & Abay, Y. S. R. Z. (2025). FISIOTERAPI DADA PADA ANAK BRONKOPNEUMONIA TERHADAP KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 2553–2559. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.40337

Issue

Section

Articles