EFEKTIVITAS STRETCHING TERHADAP NYERI OTOT, FLEKSIBILITAS DAN PENGURANGAN KEJADIAN  CEDERA PADA PEMAIN FUTSAL SEBELUM  MELAKUKAN PERTANDINGAN

Muh Farel Dzulhy; Imran Safei; Dzul Ikram

doi:10.31004/prepotif.v9i1.39650

Authors

Muh Farel Dzulhy Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
Imran Safei Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
Dzul Ikram Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.39650

Keywords:

Stretching, Nyeri Otot, Fleksibilitas, Cedera

Abstract

Stretching merupakan salah satu bagian penting dalam sesi latihan, khususnya pada fase pendinginan. Sesi latihan umumnya diawali dengan pemanasan, dilanjutkan dengan latihan utama, dan diakhiri dengan pendinginan. Berdasarkan pedoman dari American College of Sports Medicine (ACSM) tahun 2018 dan American Heart Association (AHA) tahun 2020, stretching menjadi komponen penting dalam fase pendinginan. Stretching berperan dalam menjaga fleksibilitas otot dan sendi, serta membantu mengurangi risiko cedera setelah berolahraga. Nyeri menjadi faktor yang dapat memengaruhi aktivitas fisik seseorang. Nyeri yang terjadi pada persendian berpotensi membatasi rentang gerak dan menurunkan kemampuan seseorang dalam melakukan pergerakan secara optimal. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri tersebut adalah dengan melakukan olahraga, termasuk stretching. Latihan peregangan ini bertujuan untuk meningkatkan kelenturan otot serta mengurangi ketegangan pada sendi, sehingga dapat memberikan manfaat dalam mengurangi rasa nyeri. Penelitian ini menggunakan metode review artikel dengan sumber data berasal dari berbagai jurnal ilmiah yang diperoleh melalui internet. Berdasarkan hasil tinjauan literatur, stretching terbukti efektif dalam meningkatkan fleksibilitas otot dan sendi, yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan atau bahkan menghilangkan nyeri sendi. Hal ini sangat bermanfaat bagi pemain futsal, yang sering mengalami tekanan pada persendian akibat aktivitas fisik yang intens. Dengan demikian, stretching menjadi latihan yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan otot dan sendi, terutama bagi atlet maupun individu yang aktif berolahraga.

References

Aisyah, F. A. (2023). Peran gizi dan motivasi terhadap prestasi atlet futsal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 23-31.

Andari Elsa Dwi Putri, M. d. (2023). Efektivitas Stretching Terhadap Pekerja Kantoran Yang Mengalami Nyeri Low Back Pain. Journal of Telenursing (JOTING), 2603-2610.

Bryan Richard Sasmita, C. W. (2023). Vasopressors and inotropes in cardiogenic shock patients: an analysis of the MIMIC-IV database. Frontiers in Cardiovascular Medicine, 1-8.

Colin Yap Yew Chuen, V. R. (2020). Association of Hamstring Flexibility and Skills Performance among Collegiate Recreational Futsal Players in Subang Jaya, Malaysia. Inti Journal , 1-9.

Cut Rahmiati, E. M. (2023). Efektivitas Stretching terhadap Penurunan Nyeri sendi lutut Pada Lansia. Efektivitas Stretching terhadap Penurunan Nyeri sendi lutut Pada Lansia, 83-89.

David G. Behm, S. A. (2023). Potential Efects of Dynamic Stretching on Injury Incidence of Athletes: A Narrative Review of Risk Factors. Sports Medicine , 1359–1373 .

David George Behm, d. (2023). Acute Efects of Various Stretching Techniques on Range of Motion: A Systematic Review with Meta-Analysis. Journal Sports Medicine, 1-16.

Dwi Purwantini, F. N. (2021). Eftifitas Latihan Stretching Terhadap Penurunan Nyeri Akibat Musculoskeletal Disorder (MSDS) di Tempat Kerja. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 147-150.

Fabio Guarracino, ,. E. (2020). Short-term treatments for acute cardiac care: inotropes and inodilators. European Heart Journal Supplements, 1-9.

Fadil, A. R. (2021). Peranan Inotropik dan Vasopresor dalam Terapi Syok Kardiogenik. Journal CDK, 307-314.

Hauschild, R. R. (2022). The Usage of Concomitant Beta-Blockers with Vasopressors and Inotropes in Cardiogenic Shock. Journal MDPI , 1-7.

José Afonso, F. M. (2021). The Effectiveness of Post-exercise Stretching in Short-Term and Delayed Recovery of Strength, Range of Motion and Delayed Onset Muscle Soreness: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Frontiers in Physicology , 1-25.

Ju H. Kim, M. A. (2020). Management of Cardiogenic Shock in a Cardiac Intensive Care Unit. Journal CARDIOVASC J? , 36-42.

Kouichi Nakamura, P. M. (2023). Effects of Active Individual Muscle Stretching on Muscle Function. J. Phys. Ther. Sci, 341–344.

Laksono, B. M. (2022). Manajemen Syok Kardiogenik: Suatu Panduan Singkat. Jurnal Besmaya et al. ,HTMJ, Vol. 20 No. 1, 1-15.

Luís Felipe Câmara-Gomes, d. (2022). Mechanisms of muscle stretching exercises for reduction of low back pain: narrative review. BrJP. São Paulo, 1-5.

Muh Farel Dzulhy, d. (2022). Efektivitas Stretching terhadap Nyeri Otot pada Pemain Futsal FK-UMI Sebelum Melakukan Pertandingan. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol.2 No.12, 887-884.

Muhamad Rafli, M. H. (2023). Efektifitas proprioceptive neuromuscular facilitation dan animal pose stretching terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring. Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) Volume 2, Nomor 2, 129-138.

Phil Page, P. P. (2022). Current Concepts In Muscle Stretching For Exercise And Rehabilitation. The International Journal of Sports Physical Therapy, 109-119.

Pradita, N. H. (2023). Effectiveness of Infrared and William’s Flexion Exercise on Reducing Pain and Increasing Flexibility in Patients with Low Back Pain. Babali Nursing Research, 401-411.

Pratik R. Jaiswal, I. Q. (2022). Effectiveness of Mulligan’s Two-Leg Rotation Versus Muscle Energy Technique in Subjects With Hamstring Tightness. Jaiswal et al. Cureus, 1-10.

Riski Amalia, d. (2022). Efektivitas Latihan Peregangan Otot Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat. Journal Unjaya , 22-28.

Rovendra, E. (2021). Pengaruh Pemberian Cryoterapi Dan Stretching Exercise Terhadap Penurunan Cedera Hamstring Pada Pemain Sepak Bola Remaja Di Nagari Tandikat Selatan Tahun 2020. Jurnal Ilmiah : J-HESTECH, Vol. 4 No. 1, 57 - 72.

S Tehrani, A. M. (2023). Cardiogenic shock and the ICU patient. Journal JICS, 235-243.

Shannon M. Fernando, M. M. (2022). Inotropes, vasopressors, and mechanical circulatory support for treatment of cardiogenic shock complicating myocardial infarction: a systematic review and network meta-analysis. Can J Anesth/J Can Anesth, 1537–1553.

Sonya M. Grigsby, D. A.-B. (2020). Caring for patients receiving vasopressors and inotropes in the ICU. American Nurse Journal, 2-10.

Sri Wahyuni, A. R. (2022). Efek Latihan Streching terhadap Nyeri Sendi, Kekuatan Otot, Rentang Gerak Sendi Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Antang. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 604-610.

Thomas W. L. Scheeren, J. B. (2021). Current use of inotropes in circulatory shock. Scheeren et al. Ann. Intensive Caren Journal Springer Open, 1-13.

Tyas Sari Ratna Ningrum, A. Y. (2020). Efektivitas Stretching dan Minyak Atsiri Bunga Cengkeh terhadap Penurunan Nyeri Otot. Journal Gaster Vol. 18 No. 2 , 202-214.