IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PADA PENERAPAN RME DI RSGM PENDIDIKAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.39312Keywords:
infrastruktur, rekam medis elektronik, RSGM UNSRAT, SDM, SOPAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Sam Ratulangi (RSGM UNSRAT). Penerapan RME sering menghadapi tantangan dalam hal sarana dan prasarana, sumber daya manusia (SDM), serta kebijakan dan Standar Operasional Prosedur (SOP). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam terhadap 11 informan yang terdiri dari dokter, staf rekam medis, staf IT, dan mahasiswa profesi. Informasi yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi kendala utama yang potensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama dalam penerapan RME di RSGM UNSRAT meliputi gangguan jaringan, kurangnya tenaga perekam medis, serta ketidakjelasan SOP. Gangguan jaringan menyebabkan hilangnya data yang telah diinput, memaksa pengulangan proses pengisian data oleh tenaga medis. Selain itu, keterbatasan tenaga perekam medis membuat beban kerja tenaga kesehatan meningkat, sementara pelatihan terkait penggunaan RME belum merata. Ketidakjelasan SOP juga mengakibatkan inkonsistensi dalam pengisian data rekam medis. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan perbaikan infrastruktur teknologi seperti peningkatan stabilitas jaringan dan kapasitas perangkat keras, pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan, serta penyusunan dan sosialisasi SOP yang lebih jelas. Implementasi langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional sistem RME dan kualitas layanan kesehatan di RSGM UNSRAT secara keseluruhan.References
Ati, M., Novianti, S., & Bakhtiar, A. (2024). Advancing healthcare services using electronic medical records: Lessons from Indonesian hospitals. Health Policy Review, 10(4), 567–582.
Gemilang, S., & Sulistiadi, W. (2022). The impact of workload on timely medical record completion. Medical Science Journal, 15(2), 95–101.
Izza, A. A., & Lailiyah, S. (2024). Literature review: Overview of the implementation of electronic medical records in Indonesian hospitals. Media Gizi Kesmas, 13(1), 549–562.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis Elektronik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Mahatma Putra, D. N. G. W., & Al Ghibran, R. (2024). Implementation barrier of hospital management information systems and electronic medical records in East Java. Human Care Journal, 9(2), 421–438.
Muchlis, A., & Sulistiadi, W. (2022). Implementation barriers of electronic medical records in Indonesian hospitals. Journal of Health Service Management, 20(1), 34–42.
Mulyana, S., Ramadani, T., & Yusuf, H. (2023). Strengthening data confidentiality in electronic medical records: A legal perspective. Indonesian Health Law Journal, 8(1), 15–27.
Santosa, I., Gunarti, M., & Marsudi, D. (2023). Factors influencing the completeness of electronic medical records in Indonesian healthcare settings. Journal of Medical Administration, 14(3), 209–225.
Siswati, E., & Marwati, T. (2017). Enhancing healthcare quality through comprehensive medical records: A practical guide. Journal of Hospital Administration, 12(2), 145–155.
Widiyanto, R., Mahatma Putra, D. N. G. W., & Restina Putri, D. N. (2023). Analysis of readiness for implementation of electronic medical records using DOQ-IT method. International Journal of Computer Information Systems, 25(4), 202–213.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ryan Irwanto Tunggal, Eva Mariane Mantjoro, Arthur Elia Mongan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







