PENERAPAN TERAPI GENGGAM BOLA KARET TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG SADEWA RSUD JOMBANG

Authors

  • Hawana Halimatus Sakdiah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bahrul Ulum Jombang
  • Tiara Fatma Pratiwi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bahrul Ulum Jombang
  • Dina Camelia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bahrul Ulum Jombang
  • Arif Wijaya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bahrul Ulum Jombang
  • Erna Ts. Fitriyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bahrul Ulum Jombang

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.38988

Keywords:

gangguan mobilitas fisik, stroke non hemoragik, terapi genggam bola

Abstract

Stroke adalah sebuah penyakit yang dikarenakan penyempitan di pembuluh darah pada otak, yang dapat menghalangi aliran darah dan juga oksigen pada otak, dan juga bisa berhenti. Jika terjadi penyumbatan bisa membuat sistem saraf terhenti, suplai pada darah dan juga oksigen akan mati, yang membuat organ dalam tubuh yang terhubung dengan sistem saraf akan kesulitan atau bahkan tidak dapat bergerak. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan otot adalah dengan menerapkan terapi genggam bola karet. Tujuan dari penelitian ini yaitu pasien mampu melakukan penerapan terapi genggam bola untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian studi kasus dengan pendekataan asuhan keperawatan, subyek yang digunakan yaitu dua pasien dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Penelitian dilakukan selama 3 hari berturut-turut dengan frekuensi 1 kali sehari selama 7 menit dengan menggunakan metode pengumpulan data meliputi pengkajian, menentukan diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot pada hari ketiga, dengan kekuatan otot 3 menjadi 4 dan kekuatan otot 2 menjadi 3. Kesimpulan dari hasil yang didapatkan terkait terapi genggam bola pada pasien stroke non hemoragik dapat diterapkan dengan adanya peningkatan kekuatan otot.

References

American Heart Association Council on Epidemiology and Prevention Statistics Committee and Stroke Subcommittee. (2021). Heart disease and stroke statistics-2021 update: A report from the American Heart Association. Circulation, 143(8), e254-e743.

Azizah, N., & Wahyuningsih, W. (2020). 'Genggam bola untuk mengatasi hambatan mobilitas fisik pada pasien stroke non hemoragik'.

Dewi, R. T. A. (2017). Pengaruh latihan bola lunak bergerigi dengan kekuatan genggam tangan pada pasien stroke nonhemoragik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto).

Faridah, U., Sukarmin, & Kuati, S. (2018). 'Pengaruh ROM exercise bola karet terhadap kekuatan otot genggam pasien stroke di RSUD Raa Soewondo Pati'. Indonesia Jurnal Perawat, 3, 37.

Ikhwan, M. F., Nugraha, D. P., & Bebasari, E. (2019). 'Gambaran obesitas pada pasien stroke akut di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau periode Januari-Desember 2019'. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 20, 13-17.

Margiyati, M., Rahmanti, A., & Prasetyo, E. D. (2022). 'Penerapan latihan genggam bola karet terhadap kekuatan otot pada klien stroke non hemoragik'. Jurnal Fisioterapi Dan Ilmu Kesehatan Sisthana, 4(1), 1-6. https://doi.org/10.55606/jufdikes.v4i1.1

Riskesdas, K. (2018). 'Hasil utama riset kesehatan dasar (RISKESDAS)'. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1-200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/08521

Siswanti Heny, Dewi, H., & Susanti, H. D. (2021). 'Pengaruh latihan menggenggam bola karet terhadap kekuatan otot pasien stroke non hemoragik'. University Research Colloqium 2021, 1, 806-809.

Suwaryo, P. A., Widodo, W. T., & Setianingsih, E. (2019). 'Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian stroke'. Jurnal Keperawatan, 11(4), 251-260.

Tamburian, A. G., Ratag, B. T., & Nelwan, J. E. (2020). 'Hubungan antara hipertensi, diabetes melitus, dan hiperkolesterolemia dengan kejadian stroke iskemik'. Jpublic Heal Community Med, 1, 27-33.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar diagnosis keperawatan Indonesia (SDKI) (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI.

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2017). Standar luaran keperawatan Indonesia (SLKI) (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI.

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar intervensi keperawatan Indonesia (SIKI) (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI.

World Health Organization. (2018). Stroke statistics. Retrieved on April 14, 2021, from http://www.strokecenter.org/patients/about-stroke/stroke-statistics

Downloads

Published

2025-04-26

How to Cite

Sakdiah, H. H., Pratiwi, T. F., Camelia, D., Wijaya, A., & Fitriyah, E. T. (2025). PENERAPAN TERAPI GENGGAM BOLA KARET TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG SADEWA RSUD JOMBANG. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 2296–2315. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.38988

Issue

Section

Articles