HUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKRONUTRIEN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) DI SLB N 2 SINGARAJA

Authors

  • Si Ayu Dinda Dwijayantari Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia
  • Made Suadnyani Pasek Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia
  • Ketut Indra Purnomo Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.38558

Keywords:

Autism Spectrum Disorder, Asupan Gizi, Status Gizi

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) menurut DSM-V ialah kelainan pada perkembangan sistem saraf. Kurangnya komunikasi dan interaksi sosial, perilaku berulang, serta keterbatasan minat ialah pertanda daripada ASD. Anak-anak dengan autism juga sering mengalami masalah sensorik, seperti kesulitan merespons tekstur, bau, atau sentuhan tertentu. Hal tersebut yang menyebabkan anak dengan autsisme sering kali memilii masalah dengan elektivitas makanan, yang berpengaruh pada pola makan mereka, sehingga memengaruhi asupan makanan anak-anak autis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan makronutrien dan status gizi pada anak dengan autisme. Penelitian ini menggunakan desian penelitian cross-sectional yang melibatkan 26 orang tua dan anak-anak dengan gangguan spektrum autisme. Asupan makronutrien diukur menggunakan kuesioner SQ-FFQ, sementara status gizi diukur dengan metode antropometri. Uji korelasi Rank Spearman dan uji korelasi Pearson digunakan untuk analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas anak ASD berjenis kelamin laki-laki, dengan rata-rata status gizi berdasarkan z-score (IMT/U) 2,52, asupan kalori rata-rata 1488,83 kkal, protein 59,22 g, lemak 45,75 g, dan karbohidrat 210,35 g. Terdapat hubungan antara asupan protein dan lemak dengan status gizi pada anak dengan gangguan spektrum autisme (p>0,05), namun tidak ditemukan hubungan antara asupan kalori dan karbohidrat dengan status gizi anak-anak tersebut (p<0,05). Kesimpulannya, terdapat hubungan antara asupan makronutrien (protein dan lemak) dengan status gizi pada anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) di SLB N 2 Singaraja.

References

Aisyah. (2023). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro, Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Anak Autis di SLB Kota Bandung. The Journal of Indonesian Community Nutrition, 12(2), 105–118. Retrieved from http://journal.unhas.ac.id/index.php/mgmi/article/view/29916

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). American Psychiatric Publishing.

Arsil Majidah, U., Fatimah, S., & Suyatno. (2017). Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) Kelas I-VI Di SLB Negeri Semarang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5, 2356–3346. Retrieved from http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Aulia Rizky Ramadhania, Azwaj Nailla Hasna, Rieke Kartika Winata, Heri Ridwan, & Popi Sopiah. (2024). Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan terhadap Status Indeks Masa Tubuh Normal. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 3(1), 58–66. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i1.3057

Craig, F., De Giacomo, A., Operto, F. F., Margari, M., Trabacca, A., & Margari, L. (2023). Association between feeding/mealtime behavior problems and internalizing/externalizing problems in autism spectrum disorder, other neurodevelopmental disorders and typically developing children. Minerva Pediatrics, 75(4). https://doi.org/10.23736/s2724-5276.19.05371-4

Dhaliwal, K. K., Orsso, C. E., Richard, C., Haqq, A. M., & Zwaigenbaum, L. (2019). Risk factors for unhealthy weight gain and obesity among children with autism spectrum disorder. International Journal of Molecular Sciences, 20(13). https://doi.org/10.3390/ijms20133285

Fadillah, A., Widajanti, L., & Nugraheni, S. A. (2020). Hubungan Asupan Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi (Skor z IMT/U) Anak Usia 7-12 Tahun Penyandang Disabilitas Intelektual di Kota Semarang. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(2), 108–115. https://doi.org/10.14710/mkmi.19.2.108-115

Hayfa Syach, S. N., & Lestari, H. E. (2023). Masalah gizi kekurangan energi protein dan status gizi pada remaja vegetarian. FLORONA: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 55–59. https://doi.org/10.55904/florona.v2i1.714

Kahathuduwa, C. N., West, B. D., Blume, J., Dharavath, N., Moustaid-Moussa, N., & Mastergeorge, A. (2019). The risk of overweight and obesity in children with autism spectrum disorders: A systematic review and meta-analysis. Obesity Reviews, 20(12), 1667–1679. https://doi.org/10.1111/obr.12933

Li, H., Huang, S., Jing, J., Yu, H., Gu, T., Ou, X., … Su, X. (2024). Dietary intake and gastrointestinal symptoms are altered in children with Autism Spectrum Disorder: the relative contribution of autism-linked traits. Nutrition Journal, 23(1), 1–16. https://doi.org/10.1186/s12937-024-00930-8

Listyawardhani, Y., & Yunianto, A. E. (2024). Tingkat Kecukupan Protein dan Lemak dengan Kejadian Underweight pada Balita. Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO), 5(1), 115–121. https://doi.org/10.36590/kepo.v5i1.1002

Magkos, F. (2019). Metabolically healthy obesity: What’s in a name? American Journal of Clinical Nutrition, 110(3), 533–537. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqz133

Martin-Hadma?, R. M., Martin, ?tefan A., Romon?i, A., & M?rginean, C. O. (2021). The effect of dietary intake and nutritional status on anthropometric development and systemic inflammation: An observational study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(11). https://doi.org/10.3390/ijerph18115635

Rezki, D. P. A., Sapang, M., Palupi, K. C., Jus’at, I., & Swamilaksita, P. D. (2024). Hubungan Pola Asuh Orang Tua, Aktivitas Fisik, Dan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Anak Autis Di Slb Belitung. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2 SE-Articles), 116–124. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/husada/article/view/1431

Sammels, O., Karjalainen, L., Dahlgren, J., & Wentz, E. (2022). Autism Spectrum Disorder and Obesity in Children: A Systematic Review and Meta-Analysis. Obesity Facts, 15(3), 305–320. https://doi.org/10.1159/000523943

Septiana, N., Harna, H., Wahyuni, Y., Nadiyah, N., & Palupi, K. C. (2024). Hubungan Pengetahuan Ibu, Pola Asuh, Asupan Energi, Zat Gizi Makro, Diet Gluten Free Casein Free dengan Status Gizi Anak Autis. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 8(1), 74–80. https://doi.org/10.22487/ghidza.v8i1.638

Sopiandi, R. (2019). Pengetahuan Gizi Ibu, Pola Makan, Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Anak Dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Argipa, 2(2), 45–53. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/argipa/article/download/2335/654/

Zuccotti, G. V., Cassatella, C., Morelli, A., Cucugliato, M. C., Mameli, C., Troiano, E., … Bedogni, G. (2020). Nutrient intake in aging infants and toddlers: 3-year follow-up of the Nutrintake study. International Journal of Food Sciences and Nutrition, 71(4), 464–472. https://doi.org/10.1080/09637486.2019.1663798

Downloads

Published

2025-04-23

How to Cite

Dwijayantari, S. A. D., Pasek, M. S., & Purnomo, K. I. (2025). HUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKRONUTRIEN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) DI SLB N 2 SINGARAJA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 1882–1889. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.38558

Issue

Section

Articles