GAMBARAN PENDERITA KANKER NASOFARING (UMUR, JENIS KELAMIN, STADIUM, HISTOPATOLOGI, RIWAYAT KEBIASAN, FAKTOR RESIKO) DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.38404Keywords:
Karsinoma Nasofaring, Karakteristik, Faktor Resiko.Abstract
Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas yang berasal dari sel epitel pada nasofaring yang diakibatkan oleh Virus Epstein-Barr (EBV). kanker nasofaring berada pada urutan ke-4 kanker terbanyak setelah kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penderita karsinoma berdasarkan data umur, Jenis Kelamin, Stadium, Histopatologi, Riwayat Kebiasan, dan Faktor Resiko. Penelitian ini menggunakan metode literatur Review dengan desain Narrative Review. Hasilnya diidapatkan 15 jurnal yang membahas karakteristik pasien karsinoma nasofaring yang mencakup seluruh kriteria inklusi yang dibutuhkan seperti umur, jenis kelamin, stadium, histopatologi, Riwayat Kebiasan, dan Faktor Resiko dari beberapa jurnal tersebut menyatakan bahwa laki-laki merupakan jenis kelamin yang paling banyak pada penderita Karsinoma Nasofaring dengan kelompok usia yang memiliki resiko tinggi terkena kanker nasofaring kisaran usia 40-60 tahun, Stadium paling sering ditemukan yaitu pada stadium IV dengan histopatologi kanker nasofaring jenis karsinoma tanpa deferensiasi paling banyak ditemukan, Riwayat kebiasaan sering pada pasien dengan kebiasaan makan makanan yang diawetkan dengan garam, Faktor risiko paling sering disebabkan oleh paparan asap rokok. Berdasarkan hasil review dapat disimpulkan karsinoma Nasofaring paling sering pada laki – laki dengan rentan usia 40-60 tahun dengan stadium IV jenis non deferensiasi yang diakibatkan oleh kebiasaan makan makanan yang diawetkan dan kebiasaan merokok pada laki-laki.References
Adham M, Kurniawan AN, Muhtadi AI, Roezin A, Hermani B, Gondhowiardjo S, et al. Nasopharyngeal carcinoma in Indonesia: epidemiology, incidence, signs, and symptoms at presentation. Chin J Cancer. 2012;31(4): 185-197.
Akhmad., CN. Pieter., NA. (2023). Profile of Nasopharyngeal Carcinoma in DR Wahidin Sudirohusodo 2011-2021. Fakultas Kedokteran Universitas Hanuddin.
Alimin Alfiyana et al.,2024. Perbandingan karakteristik pasien karsinoma nasofaring yang merokok dan tidak merokok di rumah sakit pelamonia makassar periode 2020-2022. Fakultas Kedokteran. Universitas Muslim Indpnesia
Amirah Febrianti Ismail.2017. Karakteristik pasien Karsinoma Nasofaring Di Rumah Sakit Wahidin Sudiruhusodo dan Rumah Sakit Universitas Hasanuddin periode Tahun 2012-2016. Fakultas Kedokteran. Universitas Hasanuddin Makassar
Buku Ajar Ilmu Kesehatan. Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Edisi 6. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. 2007
Chang ET, Adami HO. The enigmatic epidemiology of nasopharyngeal carcinoma. Cancer Epidemiology Biomarkers and Prevention. 2006;15(10):1765–77.
Erfinawati, E. Kadrianti, dan M. Basri. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kanker nasofaring di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis,4(2): 163
Faiza, Shofi, Sukri Rahman, and Aswiyanti Asri. "Karakteristik klinis dan patologis karsinoma nasofaring di bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang." Jurnal Kesehatan Andalas 5.1 (2016)
Faradina Amelia.2021. Hubungan fator risiko dengan kejadian Karsinoma Nasofaring di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode Januari- Desember 2020.Fakultas Kedokteran.Universitas Sriwijaya
Gazali, F. A. Al. (2019). Laporan Pendahuluan Tumor Nasofaring Ruang Perawatan Lontara 4 Atas Depan RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo. https://id.scribd.com/document/441311302/LP-TUMOR- NASOFARING-docx
Gong et al, 2021. Comprehensive Single-Cell Sequencing Reveals The Stromal Dynamics And Tumor-Specific Characteristics In The Microenvironment Of Nasopharyngeal Carcinoma.Departement of clinical onkology. The universitas of Hong Kong
Hakim et al., (2023). Effects of Combination of Cisplatin and Paclitaxel Chemotherapy on Tumor Mass in Nasopharyngeal Carcinoma Patients at DR. Wahidin Sudirohusodo Hospital Makassar with the RECIST Method Jan 2019-Des 2021. Facultty Medicine Of Haanuddin Makassar.
Kasim, Muslim, Upik Pebriyani, and Eva Aprillya. "Konsumsi Ikan Asin dan Daging Asap dengan Kejadian Karsinoma Nasofaring." Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 9.1 (2020): 62-71.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/684/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Karsinoma Nasofaring
Kuswandi et al., (2020). Karakteristik Histopatologi Dan Stadium Klinis KNF di RSUD DR H. Abdul Moeloek Tahu 2016-2019. Fakultas Kedokteran. Universitas Malahayati
LinJH, Wen CP, Jiang Cetall. (2021). Smoking and nasopharyngeal cancer: individual data meta-analysis of six prospective studies on 334935 men. International Journal of Epidemiology
Mila Habibasari.2021. Ekspresi Kadar PD-L1 Sebagai Penanda Prognosis pada Pasien Karsinoma Nasofaring. Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher. Fakultas Kedokteran. Universitas Hasanuddin Makassar.
Milda inayah. 2012. Karakteristik Penderita Karsinoma Nasofaring di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari-Juni 2012.Fakultas Kedokteran.Universitas Hasanuddin Makassar.
Muslim Kasim Dkk. Konsumsi Ikan Asin dan Daging Asap dengan Kejadian Karsinoma Nasofaring The Consumption of Salted Fish and Smoked Meats with the Incidence of Nasopharyngeal Carcinoma, Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Mustajabah et al.,2012. Pola terapi pada pasien karsinoma nasofaring di RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarno. Fakultas Farmasi. Universitas Purwokerto.
Nasopharyngeal carcinoma: A review of current updates LEI WU* , CHURONG LI* and LI PAN Sichuan Cancer Hospital and Institute, Chengdu, Sichuan 610000, P.R. China Received October 16, 2017; Accepted December 13, 2017 DOI: 10.3892/etm.2018.5878
Nurhaida Utami dkk.2022.Gambaran Penderita Karsinoma Nasofaring poliklinik THT RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dari tahun 2016-2020. Bagian THT_KL Fakultas Kedokteran. Universitas Riau.
Putu Diva Dharma Suta dkk.2019. Profil Penderita Kanker Nasofaring di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Periode Januari – Desember Tahun 2014. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Resti arania.2016. Hubungan Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Gejala Klinis Dengan Kejadian Karsinoma Nasofaring di RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK Provinsi Lampung Tahun 2013 – 2014. Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Lampung
Roezin A, Adham M. Karsinoma nasofaring. Dalam: Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD (eds). Buku ajar ilmu kesehatan telinga, hidung, tenggorokan, kepala dan leher. 7th ed. Jakarta, Indonesia: Balai Penerbit FK UI; 2018
Savitri, E., Haryana, SM. (2014). Hubungan Kadar IL-8 Dan IL-10 Dengan Stadium Karsinoma Nasofaring Di RS Wahidin Sudirohusodo Nov 2006-Juni 2008. Universitas Hasanudin.
Siahaan et al., (2024). Hubungan Karakteristik Penderita Kanker Nasofaring yang Mendapat Kemoterapi dengan Response Evaluation Criteria in Solid Tumors (RECIST) di DR. Wahidin Sudirohusodo Jan-Juli 2023. Fakultas Kedokteran. UNHAS
Soepardi, dkk. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Edisi ke-6. Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2007. pp.182.
Sung H, Ferlay J, Siegel RL, Laversanne M, Soerjomataram I, Jemal A, et al. Global Cancer Statistics 2020: GLOBOCAN Estimates of Incidence and Mortality Worldwide for 36 Cancers in 185 Countries. CA Cancer J Clin. 2021;71(3):209–49.
Trimonika, U., Yusmawan, W., & Marliyawati, D. (2018). Perbandingan Respon Klinis Penderita Karsinoma Nasofaring Yang Mendapat Kemoterapi Cisplatin Neoadjuvant Dengan Concurrent. Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal), 7(2), 574-585.
Yusuf et al.2023. Karakteristik pasien karsinoma nasofaring di rumah sakit pelamonia makassar. Periode 2020-2022. Fakultas kedokteran. UMI
Zhou XJ, Cui AA, Kajdacsy BH, Ye J, Wang PN, Rao. The progress on genetic analysis of nasopharyngeal carcinoma. Comparative and Functional Genomics; 2007.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 M. Fikriy Alaudin Faiq, Ahmad Ardhani Pratama, Hasma Idris Nohong

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







