HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DAN RIWAYAT ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK)
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.38382Keywords:
Kekurangan energi kronis, Usia ibu hamil, Riwayat ANCAbstract
Indonesia menempati urutan keempat dengan prevalensi Kejadian kekurangan energy kronik (KEK) sebesar 35,5%. Kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil akan berdampak pada kondisi janin yang dikandungnya salah satunya resiko bayi mengalami stunting. Kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil dapat dipengaruhi oleh usia ibu hamil dan riwayat ANC. Maka dari itu Penelitian ini dilakukan agar agar mengetahui hubungan usia ibu, riwayat ANC dengan kejadian kekurangan energy kronis (KEK) pada ibu hamil di wilayahh kerja Puskesmas Talun Kabupaten Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan poton lintang dan pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Data yang digunakan yaitu data sekunder berupa rekam medis dan buku kohort dari ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC ke puskesmas Talun periode Januari-Desember 2023 dengan total 726 sampel. Data yang diperoleh akan dianalisi dengan analisis univariat dan analisis bivariate dengan spearman. Berdasarkan penelitian didapatkan Usia terbanyak ialah usia hamil tidak bereesiko (20-35 tahun) sebanyak 85,8% dengan nilai p-value = 0,006 maka terdapat hubungan usia ibu terhadap kejadian kekurangan energi kronis sedangkan riwayat ANC didapatkan hasil terbanyak pada pemeriksaan <4 kali sebesar 75,6 % dengan nilai p-value = 0,704 maka tidak terdaoat hubungan riwayat anc terhadap kejadian kekurangan energi kronis. Maka terdapat hubungan usia ibu dengan kejadian kekurangan energi kronis namun riwayat anc tidak berhubungan dengan kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil.References
Anggraini, R., Farida, T., Afrika, E., & Romadhon, M. (2023). Hubungan Gravida, dukungan keluarga dan Frekuensi Kunjungan ANC dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Batu. Jurnal Ilmiah Obsgin, 15(4), 192–199. https://stikes-nhm.e-journal.id/OBJ/index
Despitasari, L. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan Keterlambatan Pemeriksaan Kanker Payudara Pada Penderita Kanker Payudara di Poli Bedah RSUP DR. M. Djamil Padang. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2(1). https://doi.org/10.30651/jkm.v2i1.1110
Dimas Heryunanto, dkk. (2022). Gambaran kondisi Kekurangan Energi Kronisn(KEK) pada ibu hamil. Kesehatan Masyarakat, 6, 1792–1805.
Fikayanti U.S, Noviyanti E.P, & Sari A. (2024). Hubungan Faktor Keteraturan Ante Natal Care Asupan Fe dan Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Kejadian KEK Pada Ibu Hamil Trimester Ketiga. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4, 8521–8534.
Fitri, N. L., Sari, S. A., Dewi, N. R., Ludiana, L., & Nurhayati, S. (2022). Hubungan Usia Ibu Dengan Kejadian Kek Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung Kecamatan Metro Barat Kota Metro. Jurnal Wacana Kesehatan, 7(1), 26. https://doi.org/10.52822/jwk.v7i1.406
Halimah, G. S., Jayanti, R. D., & Fatmaningrum, W. (2022). Hubungan Usia, Paritas, dan Pekerjaan Terhadap Resiko KEK Ibu Hamil Trimester 1 di Puskesmas Cilengkrang Bandung Tahun 2022. Jurnal Sehat Mandiri, 17(2), 94–103. https://doi.org/10.33761/jsm.v17i2.852
Hanas, J. T. (2020). Hubungan Usia Ibu Saat Hamil dengan Berat Badan Bayi Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Ajung Tahun 2020. Repository Universitas Muhammadiyah Jember, 1(1), 1–10. http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/12200
Handayani, N., Yunola, S., & Indiani, P. L. N. (2021). Hubungan Umur Ibu, Paritas Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Tahun 2020. Jurnal Doppler, 5(2), 157–163.
Herawati temu, Sabtian Sarwoko, F. M. (2024). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil. Global Health Science Group, 6(2), 517–526. https://doi.org/10.1136/bmj.2.5474.1333
Hikmanti, A., & Adriani, F. H. N. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pengobatan pada wanita penderita kanker payudara. STIKES Harapan Bangsa Purwokerto, 2–4.
Hutajulu, S. H., Prabandari, Y. S., Bintoro, B. S., Wiranata, J. A., Widiastuti, M., Suryani, N. D., Saptari, R. G., Taroeno-Hariadi, K. W., Kurnianda, J., Purwanto, I., Hardianti, M. S., & Allsop, M. J. (2022). Delays in the presentation and diagnosis of women with breast cancer in Yogyakarta, Indonesia: A retrospective observational study. PLoS ONE, 17(1 January), 1–19. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0262468
Irwana Wahab, Aida Fitriani, Yenni Fitri Wahyuni, S. M. (2024). 555-Article Text-2976-1-10-20240331. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 8(1), 63–68.
Khairani, N., Rianti, V., Putri Sulistiya Ningsih, D., Ujang Effendi, S., & Aprianti, R. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Keteraturan Antenatal care (Anc) Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil. Jurnal Sains Kesehatan, 30(1). https://jurnal.stikestrimandirisakti.ac.id/index.php/jsk/article/view/287/pdf
Kinasih, M. A. K., Suriana, S. N., & ... (2023). Faktor-Faktor Keterlambatan Penderita Kanker Payudara dalam Melakukan Deteksi Dini di RSUD Sanjiwani Gianyar Bali.Medical Journal,3(3),366–372.
Pattiasina, J. A., Polpoke, S. U. M., & De Lima, F. V. I. (2019). Hubungan Keteraturan Antenatal care Dengan Tingkat Kehamilan Risiko Tinggi Pada Ibu Hamil Di Dusun Kampung Baru - Desa Kawa. Molucca Medica, 12(April), 39–48. https://doi.org/10.30598/molmed.2019.v12.i1.39
Silawati, V., & Nurpadilah, N. (2019). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Dan Susu Terhadap Penambahan Berat Badan Pada Ibu Hamil KE (Kekurangan Energi Kronis) di Wilayah Kerja Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Journal of Health Science and Physiotherapy, 1(2), 79–85. https://doi.org/10.35893/jhsp.v1i2.16
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Silva Febriyani, Witri Pratiwi, Eni Suhaeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







