KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI, KARAKTERISTIK KLINIS, DAN TATALAKSANA PASIEN ABLASIO RETINA DI BALI

Authors

  • Ni Putu Velentina Putri Surya Atmaja Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa https://orcid.org/0009-0005-1153-3229
  • Putu Austin Widyasari Wijaya Bagian Farmakologi dan Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa
  • Putu Nita Cahyawati Bagian Fisiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.38353

Keywords:

ablasio retina regmatogen, ablasio retina eksudatif, ablasio retina traksional, miopia

Abstract

Ablasio retina adalah kondisi medis serius pada mata yang dapat menyebabkan kehilangan pengelihatan secara permanen bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Insiden penyakit ini bervariasi antara satu negara dengan negara lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien ablasio retina, khususnya di Bali. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain potong lintang (cross-sectional). Total sampel penelitian ini adalah 59 pasien. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien ablasio retina paling banyak terjadi pada rentang usia 51-60 tahun yaitu sebanyak 25 pasien (42,4%), terjadi pada laki-laki yaitu sebanyak 32 pasien (54,2%), dan umumnya merupakan pegawai swasta yaitu sebanyak 31 pasien (52,5%). Mayoritas bertempat tinggal di Bali yaitu 43 pasien (72,9%). Terdapat 53 pasien (89,8%) dengan riwayat miopia pada diri sendiri dan terdapat 54 pasien (91,5%) memiliki riwayat miopia pada keluarga. Penelitian ini juga menemukan bahwa 50 pasien (84,7%) mengalami ablasio retina regmatogen dan mayoritas mengalami kombinasi gejala klinis berupa penurunan tajam penglihatan (visus) dan melihat tirai yaitu sebanyak 53 pasien (89,8%). Gejala tersebut mayoritas dialami pada mata kiri pasien (54,2%) dan seluruhnya (100%) menjalani prosedur operasi sebagai tatalaksana medisnya. Studi ini menyimpulkan bahwa jenis ablasio retina yang umumnya dialami pasien adalah ablasio retina regmatogen. Ablasio umumnya terjadi pada mata kiri dan seluruhnya memerlukan tindakan operasi karena mayoritas mengalami gejala penurunan visus. Pasien yang umumnya mengalami ini adalah laki-laki, berusia 51-60 tahun, bekerja sebagai pegawai swasta, dan memiliki riwayat miopia pada diri sendiri dan keluarga.

References

Abdi, F., Aghajani, A., Hemmati, S., Moosavi, D., Gordiz, A., Bayatiani, E. S., & Chaibakhsh, S. (2023). Pediatric rhegmatogenous retinal detachment: A meta-analysis of clinical features, surgical success rate, and prognostic factors. Indian Journal of Ophthalmology, 71(3), 717–728. https://doi.org/10.4103/ijo.IJO_643_22

Anitha, E., & Aravindhar D, J. (2024). Efficient retinal detachment classification using hybrid machine learning with levy flight-based optimization. Expert Systems with Applications, 239, 122311. https://doi.org/10.1016/j.eswa.2023.122311

Fakhri, D. M., Sutadipura, N., & Putri, M. (2021). Karakteristik Pasien Ablasio Retina Regmatogen di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung tahun 2019. Prosiding Kedokteran, 7(1), 119–123.

Faneisha, Ansyori, A., & Amin, R. (2020). Management of Regmatogent Retinal Ablation by Buckle Sclera and Cryoteraphy. Sriwijaya Journal of Ophthalmology, 3(1), 35–43. https://doi.org/10.37275/sjo.v3i1.21

Gerstenberger, E., Stoffelns, B., Nickels, S., Münzel, T., Wild, P. S., Beutel, M. E., Schmidtmann, I., Lackner, K. J., Pfeiffer, N., & Schuster, A. K. (2021). Incidence of Retinal Detachment in Germany: Results from the Gutenberg Health Study. Ophthalmologica, 244(2), 133–140. https://doi.org/10.1159/000513080

Hasan, N., Azad, S. V., Kaginalkar, A., Chawla, R., Kumar, V., Chandra, P., Verma, S., Sundar M, D., Venkatesh, P., Kumar, A., & Vohra, R. (2021). Demography, clinical profile and surgical outcomes of paediatric giant retinal tear related retinal detachments. Eye (Basingstoke), 35(11), 3041–3048. https://doi.org/10.1038/s41433-021-01621-y

Lukmana, I. R., Widjaja, S. A., Sasono, W., Firmansjah, M., Yustiarini, I., Prakosa, A. D., Moestidjab, M., & Suhendro, G. (2019). Characteristics Of Retinal Detachment Patients With Proliferative Vitreoretinopathy At Dr. Soetomo General Academic Hospital. International Journal of Retina, 2(2), 54–61. https://doi.org/10.35479/ijretina.2019.vol002.iss002.75

Morano, M. J., Khan, M. A., Zhang, Q., Halfpenny, C. P., Wisner, D. M., Sharpe, J., Li, A., Tomaiuolo, M., Haller, J. A., Hyman, L., & Ho, A. C. (2023). Incidence and Risk Factors for Retinal Detachment and Retinal Tear after Cataract Surgery: IRIS® Registry (Intelligent Research in Sight) Analysis. Ophthalmology Science, 3(4). https://doi.org/10.1016/j.xops.2023.100314

Van De Put, M. A. J., Hooymans, J. M. M., & Los, L. I. (2013). The incidence of rhegmatogenous retinal detachment in the Netherlands. Ophthalmology, 120(3), 616–622. https://doi.org/10.1016/j.ophtha.2012.09.001

Wibowo, M. D., Budhiastra, I. P., Jayanegara, I. W., & Triningrat, A. A. M. P. (2021). Karakteristik Ablasio Retina Rhegmatogenosa Di Rumah Sakit Umum Pusat (Rsup) Sanglah Denpasar Pada Tahun 2018. E-Jurnal Medika Udayana, 10(4), 109. https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i4.p18

Wittenborn, J. S., Zhang, X., Feagan, C. W., Crouse, W. L., Shrestha, S., Kemper, A. R., Hoerger, T. J., & Saaddine, J. B. (2013). The economic burden of vision loss and eye disorders among the united states population younger than 40 years. Ophthalmology, 120(9), 1728–1735. https://doi.org/10.1016/j.ophtha.2013.01.068

Xu, M.-N., Yang, H., Song, B.-H., Wu, R.-H., Jiang, Z.-P., Feng, K.-M., Ren, M.-X., Lin, K., & Lin, Z. (2023). Incidence of rhegmatogenous retinal detachments is increasing in Wenzhou, China. International Journal of Ophthalmology, 16(2), 260–266. https://doi.org/10.18240/ijo.2023.02.13

Xu, Z. Y., Azuara-Blanco, A., Kadonosono, K., Murray, T., Natarajan, S., Sii, S., Smiddy, W., Steel, D. H., Wolfensberger, T. J., & Lois, N. (2021). New Classification for the Reporting of Complications in Retinal Detachment Surgical Trials. JAMA Ophthalmology, 139(8), 857. https://doi.org/10.1001/jamaophthalmol.2021.1078

Downloads

Published

2025-04-23

How to Cite

Atmaja, N. P. V. P. S., Wijaya, P. A. W., & Cahyawati, P. N. (2025). KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI, KARAKTERISTIK KLINIS, DAN TATALAKSANA PASIEN ABLASIO RETINA DI BALI. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 1278–1284. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.38353

Issue

Section

Articles