OPTIMASI GELLING AGENT PVA DAN HPMC MASKER PEEL-OFF EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KETEPENG CINA (CASSIA ALATA L.) SEBAGAI SEDIAAN ANTI ACNE
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.38299Keywords:
Gelling Agent, Jerawat Ketepeng Cina, Masker Gel Peel-OffAbstract
Jerawat seringkali menjadi permasalahan yang sering terjadi pada semua wanita, jerawat biasanya tumbuh di daerah wajah, dada, serta punggung yang banyak megandung kelenjar sebasius pada umumnya jerawat disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi jerawat salah satunya adalah Staphyloccoccus aureus. Ekstrak etanol 70% daun ketepeng cina (Cassia alata L.) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat sebesar 12,5 mm, yang dimana zona hambat tersebut kategori sangat kuat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental laboratorium, dengan mengoptimasi formula sediaan masker gel peel-off menggunakan simplex lattice design dari ekstrak etanol 70% daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) dengan menggunakan basis gel PVA (Polyvinil Alkohol) dan HPMC (Hydroxy Propyl Methyl Cellulose). Berdasarkan dari hasil penelitian ini tentang optimasi Gelling agent PVA dan HPMC pada sediaan masker gel peel-off dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan signifikan pada hasil evaluasi sediaan gel peel-off, hal ini dikarenakan sifat pembawa masing-masing gelling agent. Pada penelitian ini juga diperoleh hasil bahwasanya suhu peyimpanan sediaan gel peel-off dapat mempengaruhi stabilizes dan ketahanan suatu sediaan.Berdasarkan hasil uji antibakteri terhadapa bakteri staphylococcus aureus terbuki bahwasanya baik ekstrak ketepeng cina maupun sediaan masker gel peel-off ekstrak ketepeng cina memiliki aktivitas antibakteri yang termasuk dalam kategori sangat kuat.References
A’yunin Lathifah, Q., Dayu, D., Turista, R., & Puspitasari, E. (2021). Daya Antibakteri Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aerugenosa, dan Klebsiella pneumonia. Jurnal Analis Kesehatan, 10(1), 29–34.
Diana, K., & Misna. (2016). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Galenika Journal of Pharmacy, 2(2), 138–144.
Hastuty,H.,&Purba,P.(2018).Uji Stabilitas Fisik Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Dengan Gelling Agent Na CMC Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 230840. Jurnal Poltekes Jayapura, 10(1),22–27.
HendraSarosa,A.,Tandiyanto,H.,Santoso, B.I.,Nurhadianty,V.,&Cahyani,C. (2018). Pengaruh Penambahan Minyak Nilam Sebagai Bahan Aditif Pada Sabun Cair Dalam Upaya Meningkatkan Daya Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus. Indonesian Journal Of Essential Oil, 3(1),1–8.
Hidayat,I.R.,Zuhrotun,A.,&Sopyan,I.(20 21).Design-ExpertSoftware sebagai Alat Optimasi Formulasi Sediaan Farmasi. Majalah Farmasetika, 6(1), 99– 120.
Indarto, I., Narulita, W., Anggoro, B. S., & Novitasari, A. (2019). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong Terhadap Propionibacterium Acnes. Jurnal Tadris Biologi, 10(1), 67–78.
Marwarni, R., & Adriani, A. (2020). Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Masker Wajah Pell-Off Dari Ekstrak Sabut Kelapa (Cocos nucifera L). Jurnal Riset Dan Kefarmasian Indonesia, 2(1),47–51.
Mukhriani.(2014). Ekstraksi Pemisahan Senyawa Dan Identif. Jurnal Kesehatan, 7(2),361–367.
Muthmainnah, B. (2019). Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Etanol Buah Delima (Punica granatum L.) Dengan Metode Uji Warna. Media Farmasi, 13(2), 23–28.
Ningrum,W.A.(2018). Pembuatan Dan Evaluasi Fisik Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Teh (Camellia sinensis L.).Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 4(2),57–61.
Putri, R., Supriyanta, J., & Adhil, D. A. (2021). Formulasi dan Uji Aktivitas. Sediaan Masker Gel Peel Off Ekstrak Etanol 70% Daun Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Terhadap Propionibacterium Acnes. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 2(1), 12–20.
Rahmawanty, D., Yulianti, N., & Fitriana, M. (2015). Formulasi dan Evaluasi Masker Wajah Peel-Off Mengandung Kuersetin Dengan Variasi Konsentrasi Gelatin Dan Gliserin. Media Farmasi, 12(1), 17–32.
Riwanti, P., & Izazih, F. (2020). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Etanol pada Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 50,70 dan 96% Sargassum polycystum dari Madura. J-PhAM Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 2(2), 82–95.
Rumayar, R. C., Yamlean, P. V. Y., & Siampa, P. (2020). Formulasi Dan Uji Aktivitas Antijamur Sediaan Krim Ekstrak Metanol Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Terhadap Jamur Candida albicans. Pharmacon, 9(3), 365–371.
Slamet, S., Dewi Anggun, B., & Pambudi, D. B. (2020). Uji Stabilitas Fisik Formula Sediaan Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.). Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(2), 115–122.
Warnida, H., Oktaviani, R., & Sukawaty. (2016). Formulasi Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.). Media Sains, 9(2), 167–173
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sefni Ramadhani, Indri Meirista, Ruri Putri Mariska

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).