EDUKASI DENGAN MEDIA POSTER MELALUI WHATSAPP GROUP TERHADAP PENGETAHUAN KADER KESEHATAN TENTANG STUNTING

Authors

  • Masfuah Ernawati Poltekkes Kemenkes Surabya Prodi D3 Kebidanan Bojonegoro
  • Indrayanti Indrayanti Poltekkes Kemenkes Surabya Prodi D3 Kebidanan Bojonegoro
  • Aris Handayani Poltekkes Kemenkes Surabya Prodi D3 Kebidanan Bojonegoro

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.38276

Keywords:

Education, health cadres, stunting, whatsapp

Abstract

Gagal tumbuh pada anak atau sering disebut dengan istilah stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia. Setwapres (2018) menyatakan stunting atau pendek disebabkan akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Prevalensi stunting di Bojonegoro mengalami kenaikan dari tahun 2022 sebanyak 23,9% di tahun 2023 sebanyak 24,3%. Dari hasil studi pendahuluan tentang pengetahuan kader Kesehatan terhadap stunting yang dilakukan terhadap 10 kader Kesehatan di Puskesmas Sugihwaras hasilnya masih terdapat 3 (30%) kader Kesehatan yang mempunyai pengetahuan kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh edukasi dengan media poster melalui whatsapp Group terhadap pengetahuan kader kesehatan dalam Pencegahan stunting di puskesmas Sugihwaras Bojonegoro. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Pre-Experiment dengan jenis one Group pre-test and post-test design. Populasi penelitian ini adalah semua kader kesehatan di Puskesmas Sugihwaras sejumlah 85. Sample penelitian yaitu sebagian kader kesehatan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 46. Sampling dengan menggunakan cara Simple random sampling. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik Kolmogrof Smirnov dan Wilcoxon. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh edukasi dengan media poster melalui whatshaap Group  terhadap pengetahuan kader kesehatan tentang stunting di Puskesmas Sugihwaras Bojonegoro dengan p-value= 0.000.

References

Anggraini, D. D., Sari, M. H. N., Ritonga, F., Yuliani, M., Wahyuni, W., Amalia, R., & Winarso, S. P. (2020). Konsep Kebidanan. Yayasan Kita Menulis.

Anggraini, W., Pratiwi, B. A., Amin, M., Yuniarti, R., Febriawati, H., & Shaleh, M. I. (2020). Edukasi Kesehatan Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Ilmu Kesehatan, 30–36.

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita Di Wilayah Pedesaan Dan Perkotaan. ..Jurnal Pustaka Kesehatan, 3(3).

Ekholuenetale, M., Barrow, A., Ekholuenetale, C. E., & Tudeme, G. (2020). Impact of stunting on early childhood cognitive development in Benin: evidence from Demographic and Health Survey. Egyptian Pediatric Association Gazette, 68(1), 31. https://doi.org/10.1186/s43054-020-00043-x

Hamimah, H., & Azinar, M. (2020). Penyuluhan Kesehatan melalui Media Video Explainer Berbasis Sparkol Videoscribe terhadap Pengetahuan Ibu. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(4), 533–542.

Jawad, M., Abass, J., Hariri, A., & Akl, E. A. (2015). Social Media Use for Public Health Campaigning in a Low Resource Setting: The Case of Waterpipe Tobacco Smoking. BioMed Research International, 2015, 1–4. https://doi.org/10.1155/2015/562586

Kepmenkes RI. (2022). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting.

Montenegro, C. R., Gomez, G., Hincapie, O., Dvoretskiy, S., DeWitt, T., Gracia, D., & Misas, J. D. (2022). The pediatric global burden of stunting: Focus on Latin America. Lifestyle Medicine, 3(3). https://doi.org/10.1002/lim2.67

Sanou, A. S., Diallo, A. H., Holding, P., Nankabirwa, V., Engebretsen, I. M. S., Ndeezi, G., Tumwine, J. K., Meda, N., Tylleskär, T., & Kashala-Abotnes, E. (2018). Association between stunting and neuro-psychological outcomes among children in Burkina Faso, West Africa. Child and Adolescent Psychiatry and Mental Health, 12(1), 30. https://doi.org/10.1186/s13034-018-0236-1

Sekretariat wakil presiden RI. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) periode 2018-2024. Jakarta?: Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan.

Sukrillah, A., Ratnamulyani, I. A., & Kusumadinata, A. A. (2018). Pemanfaatan Media Sosial Melalui Whatsapp Group FEI sebagai Sarana Komunikasi. JURNAL KOMUNIKATIO, 3(2). https://doi.org/10.30997/jk.v3i2.919

Unicef. (2013). Stunting Problems and Intervention to Privens Stunting.

Wasiah, A., & Ningsih, E. (2023). Pengaruh Edukasi Melalui Whatsapp Group Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Menstruation Self Care. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(4). https://journal.um-surabaya.ac.id/JKM/article/view/19525

Wira. (2024). Tim Penurunan Stunting Bojonegoro Gelar Rapat Koordinasi. Radio Republik Indonesia Pusat Pemberitaan. https://www.rri.co.id/daerah/720664/tim-penurunan-stunting-bojonegoro-gelar- rapat- koordinasi#:~:text=Penurunan%20ini%20terjadi%20karena%20perubahan,kine rja%20penurunan%20stunting%20di%20Bojonegoro

Downloads

Published

2025-02-28

How to Cite

Ernawati, M., Indrayanti, I., & Handayani, A. (2025). EDUKASI DENGAN MEDIA POSTER MELALUI WHATSAPP GROUP TERHADAP PENGETAHUAN KADER KESEHATAN TENTANG STUNTING. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 529–534. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.38276

Issue

Section

Articles