HUBUNGAN POSISI PERGELANGAN TANGAN DAN DURASI KERJA SAAT MENGETIK TERHADAP RISIKO  TERJADINYA CARPAL TUNNEL  SYNDROME

Alfitri Yana Yunita; Marliana Marliana; Aulia Annisa

doi:10.31004/prepotif.v9i1.38091

Authors

Alfitri Yana Yunita Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Awal Bros
Marliana Marliana Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Awal Bros
Aulia Annisa Program Studi D III Radiologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Awal Bros

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.38091

Keywords:

Carpal Tunnel Syndrome, Durasi Kerja, Postur Pergelangan Tangan, Karyawan

Abstract

Penggunaan komputer berisiko tinggi menyebabkan gangguan pada pergelangan tangan, seperti Carpal Tunnel Syndrome (CTS). CTS adalah kondisi yang terjadi akibat tekanan pada nervus medianus di pergelangan tangan, yang memicu rasa nyeri pada sendi. Gangguan ini sering kali disebabkan oleh penggunaan keyboard dan mouse dalam jangka waktu panjang selama bertahun-tahun. Menjaga posisi pergelangan tangan tetap ergonomis saat mengetik dan menggunakan mouse sangat penting untuk mencegah CTS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan posisi pergelangan tangan dan durasi kerja saat mengetik terhadap risiko terjadinya Carpal Tunnel Syndrome. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil menggunakan metode total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 35 karyawan, dan data dianalisis menggunakan uji chi square. Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat 10 karyawan (28,6%) dengan postur kerja yang baik, sedangkan 25 karyawan (71,4%) memiliki postur kerja yang buruk. Selain itu, sebanyak 22 karyawan dengan durasi kerja berisiko, kemudian 25 karyawan (71,4%) memiliki risiko CTS, sementara 10 karyawan (28,6%) tidak berisiko CTS. Berdasarkan uji chi-square, diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p<0,05), sehingga secara statistik disimpulkan adanya hubungan signifikan antara posisi pergelangan tangan dan durasi kerja saat mengetik dengan risiko terjadinya Carpal Tunnel Syndrome (CTS).

References

Ali, K. M., & Sathiyasekaran, B. W. C. (2006). Computer professionals and Carpal Tunnel Syndrome (CTS). International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, 12(3), 319-325.

Andani, U. D. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pelaksanaan Administrasi di Kelurahan (Studi Kasus di Kelurahan Kadipiro Surakarta).

Aripin, T. N., Rasjad, A., Nurimaba, N., Djojosugito, M. A., & Irasanti, S. N. (2019). Hubungan durasi mengetik komputer dan posisi mengetik komputer dengan gejala Carpal Tunnel Syndrome (cts) pada karyawan universitas islam bandung. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 1(2), 97–101.

Bachrodin Moch (2011). Carpal Tunnel Syndrome. Malang: FK UMM;7(14):68-78.

Boz, C., Ozmenoglu, M., Altunayoglu, V., Velioglu, S., & Alioglu, Z. (2004). Individual risk factors for carpal tunnel syndrome: an evaluation of body mass index, wrist index and hand anthropometric measurements. Clinical neurology and neurosurgery, 106(4), 294-299.

Harahap, R. (2003). Carpal Tunnel Syndrome. Cermin Dunia Kedokteran, 141, 51-53.

Hartanti, HF., Asnifatima A., Fatimah A. (2018) Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Operator Komputer Bagian Redaksi Di Harian Metropolitan Bogor Tahun 2018. Promotor. 2018;1(1):68–73.

Juniari, G. A. R., & Triwahyudi, A. (2015). Hubungan Antara Masa Kerja Terhadap Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (Cts) Pada Pegawai Perempuan Di Kampus Universitas Dhyana Pura Yang Bekerja Menggunakan Komputer. Jurnal Virgin, 1(2), 162–168. https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/virgin/article/view/64.

Lisay, E. K. R., Polii, H., & Doda, V. (2016). Hubungan durasi kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada juru ketik di kecamatan malalayang kota manado. Jurnal Kedokteran Klinik, 1(2), 46-52.

Lukman & Ningsih, N. (2011). Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika.

Moore, Keith L. (2013). Anatomi Berorientasi Klinis Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Muliarta, M., (2014). Perbaikan Kondisi Kerja Komputer Menurunkan Ketegangan Otot, Beban Kerja, dan keluhan Subjektif Mahasiswa Desain komunikasi Visual ISI Denpasar (Disertasi). Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Nafasa, K., Yuniarti, Nurimaba, N., Tresnasari, C., & Wagiono, C. (2019). Hubungan masa kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada karyawan pengguna komputer di bank bjb cabang subang. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS), 1(1), 40-44.

Patijn, J., Vallejo, R., Janssen, M., Huygen, F., Lataster, A., van Kleef, M., & Mekhail, N. (2011).

Carpal tunnel syndrome. Pain Practice : The Official Journal of World Institute of Pain, 11(3), 297–301. https://doi.org/10.1111/j.1533-2500.2011.00457.

Purwanti. (2011). Pengaruh Lama Mengetik Terhadap Resiko Terjadinya Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Rental. Skripsi, Surakarta, UMS.

Putra, D, K., Setyawan, A., Zainal, A, U. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Pekerja Komputer Bagian Editing di PT. X Tahun 2021. Jurnal.umj.ac.id/index.php/EOHSJ.

Sabila, C. I. (2019). Karakteristik Individu dan Faktor Pekerjaan dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pekerja bagian Repair Veneer (Studi di CV. Anugerah Alam Abadi Bondowoso). In [Skripsi] Universitas Jember. https://respository.unej.ax.id.

Salawati, L., & Syahrul, S. (2014). Carpal tunel syndrome. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 14(1), 29-37.

Sekarsari, D., pratiwi, A., & Farzan, A. (2017). Hubungan Lama Kerja, Gerakan Repetitif Dan Postur Janggal Pada Tangan Dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (Cts) Pada Pekerja Pemecah Batu Di Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2(6), 184961. https://doi.org/10.37887/jimkesmas

Trisha, Indah Paramita., dkk. (2021). Prevalensi Dan Karakteristik Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Garmen Di Kota Denpasar. Jurnal Medika Udayana, 10 (2), 9-12.

Trumble, T. E., Diao, E., Abrams, R. A., & Gilbert-Anderson, M. M. (2002). Single-portal endoscopic carpal tunnel release compared with open release: a prospective, randomized trial. JBJS, 84(7), 1107-1115.

Utami, R, F., Segita, R., Syah, I. (2023). Carpal Tunnel Syndrome Dipengaruhi Lama Kerja Dan Postur Pergelangan Tangan Pada Pengendara Ojek Online Di Kota Bukittinggi. Jurnal Kesehatan Tambusai, Vol. 4, No. 2.

Woodall, C. (2017). Clinical guideline for the conservative management of carpal tunnel syndrome. Advanced Musculoskeletal Physiotherapist: Clinical Guideline Ratification Group.

Yunus, M. (2016). Hubungan Masa Kerja Dan Sikap Kerja Dengan Kejadian Carpal Tunnal Syndrome Pada Pekerja Pembuat Kerupuk Di Industri Pembuat Kerupuk Ahak Kecamatan Sungailiat Provinsi Bangka Belitung Tahun 2016. 37, 1-10.