ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK MENGGUNAKAN MATURITY INDEX DI RSUD KUALA PEMBUANG TAHUN 2023/2024

Authors

  • Nur Khazizah Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju
  • Hedy Hardiana Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.38075

Keywords:

RME, Kematangan Digital RME, DMI

Abstract

Sistem kesehatan mengalami transformasi, dengan dilakukan penilaian kematangan digital Rekam Medis Elektronik (RME) akan membantu rumah sakit membuat peta jalan kematangan RME. Pada implementasi RME, RSUD Kuala Pembuang terdapat hambatan yang dihadapi seperti kurangnya SDM, kurang stabil jaringan, rendahnya kompetensi petugas, dan belum pernah dilakukannya evaluasi terhadap implementasi sebuah sistem. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana tingkat kematangan sistem informasi manajemen rumah sakit dalam implementasi rekam medis elektronik di RSUD Kuala Pembuang. Tujuan lain dari penelitian ini juga untuk mengetahui sejauh mana tingkat kematangan implementasi RME di RSUD Kuala Pembuang dalam perbaikan kualitas kecepatan, ketepatan, dan keamanan pelayanan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mix method melalui pendekatan studi kasus dengan menggunakan instrument Digital Maturity Index (DMI) untuk menilai kematangan digital RME. Informan penelitian ini berjumlah 8 pengguna RME meliputi informan kunci dan informan pendukung. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi dan untuk mengekplorasi informasi secara mendalam dilakukan diskusi kelompok terarah. Hasil penelitian didapatkan skor pada tujuh komponen penilaian DMI adalah sistem informasi dan infrastruktur SI di RS dengan rerata 4,2, standart dan interoperabilitas pada rerata 3,6, manajemen dan tata kelola pada rerata 2,6, data analisis pada rerata 3,3, sumber daya manusia, keterampina dan kerahasiaan data pada rerata 3,7, elektronik medical record (EMR) dan patient center care pada rerata 4,8. Kesimpulan : secara keseluruhan memenuhi kemampuan minimal pada level 3. Untuk perbaikan, bagian manajemen perlu menyusun strategi besar pengembangan SI/TI baik regulasi, komitmen, perencanaan, pelaksanaan RME, perbaharuan infrastruktur pendukung RME, peningkatan koneksi jaringan internet, penambahan SDM IT, dan peningkatan kapasitas SDM.

References

AlSadrah, S. A. (2020). Electronic medical records and health care promotion in Saudi Arabia. Saudi Medical Journal, 41(6), 583–589. https://doi.org/10.15537/smj.2020.6.25115

Asih, H. A., & Indrayadi. (2023). Perkembangan Rekam Medis Elektronik di Indonesia: Literature Review. Jurnal Promotif Preventif, Vol. 6,No. 1,(Februari 2023), 182–198. https://doi.org/https://doi.org/10.47650/jpp.v6i1.736

Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951

Astuti, N. D., & Fahyudi, A. (2023). Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik RSUD Tugurejo. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 11(3), 289–297. https://doi.org/10.14710/jmki.11.3.2023.289-297

Crispin, P., Akers, C., Brown, K., Delaforce, A., Keegan, A., King, F., Ormerod, A., & Verrall, T. (2022). A review of electronic medical records and safe transfusion practice for guideline development. Vox Sanguinis, 117(6), 761–768. https://doi.org/10.1111/vox.13254

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. HUMANIKA, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Helpiono, B., Suharso, W., & Wahyuni, E. D. (2020). Analisis Tingkat Kematangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Menggunakan COBIT 4.1 (Studi Kasus?: Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang). Jurnal Repositor, 2(12), 1585–1591. https://doi.org/10.22219/repositor.v2i12.135

Hill, C. (2022). A Navigator for Digital Health Capability Models A User’s Guide. Digital Square. https://lib.digitalsquare.io/server/api/core/bitstreams/2a0912a4-ede1-4e79-8820-441db85e0e1b/content

I Dewa Ayu, R. J., & Lutfan Lazuardi. (2023). Evaluasi Implementasi Dan Tingkat Digital Maturity Rekam Medis Elektronik di RSUD Kota Mataram. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan (The Indonesian Journal of Health Service Management), 26(3). https://doi.org/10.22146/jmpk.v26i3.8710

Ikawati, F. R. (2024). Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Pasien di Rumah Sakit. Ranah Research?: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 6(3), 282–292. https://doi.org/10.38035/rrj.v6i3.819

Indonesia, B. P. K. R. (2009). Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Tentang Rumah Sakit, undang Undang Nomor 44. https://peraturan.bpk.go.id/Details/38789/uu-no-44-tahun-2009

Indonesia, B. P. K. R. (2022, August 31). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 Rekam Medis. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/245544/permenkes-no-24-tahun-2022

Janett, R. S., & Yeracaris, P. P. (2020). Electronic Medical Records in the American Health System: challenges and lessons learned. Ciência & Saúde Coletiva, 25(4), 1293–1304. https://doi.org/10.1590/1413-81232020254.28922019

Octavian, Y. P. (2019). Analisis Kinerja Infrastruktur Jaringan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Faktor Exacta, 12(3), 156. https://doi.org/10.30998/faktorexacta.v12i3.3235

Prakasa, J. E. W. (2020). Peningkatan Keamanan Sistem Informasi Melalui Klasifikasi Serangan Terhadap Sistem Informasi. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 14(2), 75. https://doi.org/10.32815/jitika.v14i2.452

Puttkammer, N., Vumbugwa, P., Liyanaarachchige, N., Wuhib, T., Habte, D., Nasr Salih, E. M., Dibaba, L., Zagar, T. R., & Brand, B. (2024). Data for public health action: Creating informatics-savvy health organizations to support integrated disease surveillance and response. In Modernizing Global Health Security to Prevent, Detect, and Respond (pp. 329–356). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-90945-7.00005-1

Ramdani, R., Gilang, G., & Sandinirwan, I. (2023). Tingkat Kesuksesan Rekam Medis Elektronik berdasarkan Perspektif Perawat di RS Hermina Sukabumi: Studi Metode Campuran. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 4(5), 933–943. https://doi.org/10.31933/jemsi.v4i5.1610

Rodriguez Llorian, E., & Mason, G. (2021). Electronic medical records and primary care quality: Evidence from Manitoba. Health Economics, 30(5), 1124–1138. https://doi.org/10.1002/hec.4249

Rosenfield, D., Harvey, G., & Jessa, K. (2019). Implementing electronic medical records in Canadian emergency departments. CJEM, 21(1), 15–17. https://doi.org/10.1017/cem.2018.454

Sari Dewi, T., & Silva, A. A. (2023). Hambatan Implementasi Rekam Medis Elektronik dari Perspektif Perekam Medis Dengan Metode PIECES. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 11(2). https://doi.org/10.33560/jmiki.v11i2.597

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Methods) (11th ed.). Alfabeta.

Sulaiman, B., & Bachtiar, A. (2024). Challenges of Digital Transformation of Healthcare Industry in Indonesia. Syntax Idea, 6(6), 2728–2736. https://doi.org/10.46799/syntax-idea.v6i6.3492

Tiorentap, D. R. A. (2020). Evaluasi Manfaat Penerapan Rekam Medis Elektronik di Negara Berkembang: Systematic Literature Review. Indonesian of Health Information Management Journal, Vol 8, No 2((2020)), 69–79. https://doi.org/https://doi.org/10.47007/inohim.v8i2.218

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Khazizah, N., & Hardiana, H. (2024). ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK MENGGUNAKAN MATURITY INDEX DI RSUD KUALA PEMBUANG TAHUN 2023/2024. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 7576–7591. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.38075