KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Authors

  • Lenna Maydianasari Universitas Respati Yogyakarta
  • Nonik Ayu Wantini Universitas Respati Yogyakarta
  • Jacoba Nugrahaningtyas Wahjuning Utami Universitas Respati Yogyakarta
  • Hasnah Hanifah Rinardi Universitas Respati Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.38059

Keywords:

anemia, asupan, gizi, kepatuhan, obesitas

Abstract

Pemberian tablet tambah darah (TTD) di sekolah untuk mengatasi anemia pada remaja putri, namun tingkat kepatuhannya masih rendah. Sebanyak 93,9% siswi MAN 2 Sleman mengaku pernah mendapatkan TTD dari sekolah namun ternyata hanya 40,8% yang meminumnya secara rutin. Pemeriksaan kadar hemoglobin menunjukkan 17% siswi di MAN 2 Sleman mengalami anemia. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis korelasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri di MAN 2 Sleman. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan desain cross-sectional. Populasi adalah semua remaja putri kelas X MAN 2 Sleman, dengan sampel sebanyak 88 siswi diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, lembar pencatatan dan alat ukur kadar hemoglobin, obesitas dan status gizi. Analisis univariat menggunakan analisis deskriptif dan analisis bivariat menggunakan chi square serta Kendall’s tau. Kejadian anemia pada remaja putri di MAN 2 Sleman sebesar 29,5%. Sebagian besar remaja putri patuh konsumsi tablet tambah darah (60,2%), memiliki status obesitas  normal (92%) dan status gizi normal (69,3%). Asupan zat gizi sebagian besar pada kategori kurang. Tidak ada korelasi antara kepatuhan konsumsi TTD, asupan zat gizi protein, lemak, karbohidrat, B6 dan status gizi dengan kejadian anemia Ada korelasi antara status obesitas, asupan gizi energi total, Fe dan Zn dengan kejadian anemia

References

Azrimaidaliza, & Sari Nasution, T. (2024). Parental Characteristics and Its Association with Nutritional Status among Girls in Padang Pariaman District, West Sumatera, Indonesia. KnE Social Sciences. https://doi.org/10.18502/kss.v9i23.16698

Bagum, N. N., Rahman, Sk. S., Yesmin, S., Rahman, Md. M., Hossain, Q. Z., & Shamsi, S. (2022). Need and Availability of Nutrients for Adolescent Girls. Khulna University Studies, 65–72. https://doi.org/10.53808/KUS.2007.8.1.0638-L

Bahar, H., Nur Hasanah, I., & Lestari, H. (2024). The Overview of Nutritional Status, Physical Activity, Menstrual Patterns, and Washing Behavior on teenagers. Community Research of Epidemiology (CORE), 97–104. https://doi.org/10.24252/corejournal.vi.47659

Sandy, Y. D., Gunawan Tamtomo, D., & Indarto, D. (2022). Relationship Of Body Weight With Anemia In Female Students In Boyolali District. Jurnal Dunia Gizi, 3(2), 94–98. https://ejournal.helvetia.ac.id/jdg

Diani, A. A. P., Amalia, R. B., Sudaryanti, L., & Lestari, P. (2024). Knowledge and Attitude With Adherence to Fe Tablet Consumption in Anemic Adolescent Girls. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 8(3), 250–259. https://doi.org/10.20473/imhsj.v8i3.2024.250-259

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. (2018, November 8). Anemia dan Resiko KEK pada Remaja Putri. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/anemia-dan-risiko-kek-pada-remaja-putri-di-diy--anemia-dan-risiko-kek-pada-remaja-putri-di-diy-

Dos Santos, M. E. A. T., Roque, J. S., Martins, A. N. T., Pereira, J. G. G., Vasconcelos, J. A., Figueiredo, A. L. B., Vicente, V. Z. C., Ferreira, P. M. R., Fonseca, A. P. M., Mascarenhas, M. R. de S., Silveira, B. T., Garcia, B. P., Castaman, B. C. Z., & Matos, A. S. (2024). Anemia: definição, epidemiologia, fisiopatologia, classificação e tratamento. Brazilian Journal of Health Review, 7(1), 4197–4209. https://doi.org/10.34119/bjhrv7n1-341

Siregar, S., & Asnaily, A. (2023). Correlation Between Body Mass Index and Compliance With Iron Tablet Consumption with The Incidence of Anemia in Adolescent Girls. Proceeding International Conference Health Polytechnic of Jambi, 2, 55–59. https://doi.org/10.35910/icohpj.v2i0.703

Syabani Ridwan, D. F., & Suryaalamsah, I. I. (2023). Hubungan Status Gizi dan Pengetahuan Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMP Triyasa Ujung Berung Bandung. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 4(1), 8. https://doi.org/10.24853/myjm.4.1.8-15

Unyil, F. R., & Fitriani, R. (2024). Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Anemia Melalui Suplementasi Bubur Kacang Hijau dan Merah Bubur RAH. Jurnal LENTERA, 4(2), 182–194. https://doi.org/10.57267/lentera.v4i2.382

Wardhani, C. M. (2020, August 8). Tekan Anemia, Pemkab Sleman Kukuhkan Tim GeTAR Thala. Tribun Jogja. https://jogja.tribunnews.com/2020/08/18/tekan-anemia-pada-remaja-pemkab-sleman-kukuhkan-tim-getar-thala

Wati, E., Sistiarani, C., & Rahardjo, S. (2023). Diet behavior and consumption of iron inhibitors: Incidence anemia in adolescent girls. Journal of Public Health in Africa, 14(12), 6. https://doi.org/10.4081/jphia.2023.2593

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Maydianasari, L., Wantini, N. A. ., Utami, J. N. W. ., & Rinardi, H. H. . (2024). KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 7280–7289. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.38059