FAKTOR DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING BALITA DI POSYANDU KELURAHAN KEBON PISANG

Authors

  • Mutiara Zulfaa Khairunnisa Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Farida Nur Isnaeni Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Sudrajah Warajati Kisnawaty Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.37957

Keywords:

Faktor determinan, stunting, balita

Abstract

Stunting adalah kondisi ketika tubuh balita tidak mencapai panjang atau tinggi badan yang sesuai menurut usianya. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan yang berhubungan dengan kejadian stunting di posyandu Kelurahan Kebon Pisang. Jenis penelitian ini merupkan observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah balita berusia 12-59 bulan. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan multistage random sampling dan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 88 sampel. Data diambil menggunakan kuesioner yang diisi secara langsung oleh ibu balita. Analisis data penelitian ini menggunakan uji chi square kemudian dianalis dengan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting pada balita adalah jenis kelamin (p-value = 0,014). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting yaitu pemberian asi eksklusif (p-value = 0,800), pemberian MPASI (p-value = 0,338), riwayat BBLR (p-value = 0,393), Masalah kesehatan (p-value = 0,394), riwayat imunisasi (p-value = 0,394), pemberian obat cacing (p-value = 0,651), pemberian vitamin A (p-value = 0,463), jarak kelahiran (p-value = 0,251), pendapatan ibu (p-value = 0,338), pendidikan ibu (p-value = 0,955), pendapatan ayah (p-value = 0,734), pendidikan ayah (p-value = 0,943). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor determinan yang berhubungan dengan kejadian stunting balita di posyandu Kelurahan Kebon Pisang yaitu jenis kelamin.

References

Amperaningsih, Y., Sari, S. A. and Perdana, A. A. (2018) ‘Pola Pemberian MP-ASI pada Balita Usia 6-24 Bulan’, Jurnal Kesehatan, 9(2), p. 310. doi:10.26630/jk.v9i2.757.

Anggraeni, S., Dewi, M. K., & Ginting, A. S. B. (2023). Hubungan Status Imunisasi, Sanitasi Dan Riwayat Pemberian Makan Prelakteal Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Desa Serdang Tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(3), 877-887.

Anindita, P. (2012). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Kecukupan Protein dan Zinc dengan Stunting pada balita usia 6-35 Bulan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 1 No2 617-626.

Bening, S., Margawati, A. and Rosidi, A., 2018. Asupan Zink, Riwayat ISPA dan Pengeluaran Pangan Sebagai Faktor Resiko Stunting Pada Anak Usia 2-5 tahun di Kota Semarang. Jurnal Gizi, 7(1).

BPS Kota Bandung (2023). Stunting di Kota Bandung.

BPS Kota Bandung (2024). UMR Kota Bandung.

Brown, D. S. E. (2014) Key minerals for bone health — silica - Better Bones, Better Bones website.Available at: https://www.betterbones.com/bone-nutrition/silica/ (Accessed: 24 April 2019).

Cono, E. G. (2021). Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Ststus Gizi Pada Balita Usia 12-59 Bulan di Puskesmas Oepoi Kota Kupang. Chmk Health Journal, 5(1), 236-241.

El Kishawi, R. R., Soo, K. L., Abed, Y. A., & Muda, W. A. M. W. (2017). Prevalence And

Associated Factors Influencing Stunting In Children Aged 2-5years In The Gaza Strip-

Palestine: A Cross-Sectional Study. BMC Pediatrics, 17(1), 1–7.

Https://Doi.Org/10.1186/S12887-017-0957-Y

Farizki, H. (2020). Hubungan antara Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suamiu dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Desa Bagi Wilayah Kerja Puskesmas Madiun Kabupaten Madiun. Nature Microbiology, 3(1), 641

Febriani, C. A., Perdana, A. A., & Humairoh, H. (2018). Faktor kejadian stunting balita berusia 6-23 bulan di Provinsi Lampung. Jurnal Dunia Kesmas, 7(3).

Ferinawati, & Sari, S. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR Di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology And Medicine, 6(1), 353–363. http://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/701

García Cruz, L. M., González Azpeitia, G., Reyes Súarez, D., Santana Rodríguez, A., Loro

Ferrer, J. F., & Serra-Majem, L. (2017). Factors Associated With Stunting Among

Children Aged 0 To 59 Months From The Central Region Of Mozambique. Nutrients, 9(5),

1–16. Https://Doi.Org/10.3390/Nu9050491

Hadinegoro, S.R.S., 2011. Panduan Imunisasi Anak. Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Hardini, A.T.A., 2017. The Implementation Of Inquiry Method To Increase Students Participation And Achievement In Learning Social Studies. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(2).190-198.

Hikmahrachim, H. G., Rohsiswatmo, R., & Ronoatmodjo, S. (2020). Efek ASI Eksklusif terhadap Stunting pada Anak Usia 6-59 bulan di Kabupaten Bogor tahun 2019. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 3(2).

Ikhtiarti W, Rahfiluddin MZ, Nugraheni SA. Faktor Determinan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 1-3 Tahun Di Wilayah Pesisir Kabupaten Brebes. J Kesehat Masy. 2020;8(1):260–71. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/index

Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI 2013.

Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI 2018.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan: Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia. Jakarta: Pusdatin KEMENKES RI. 2018

Kemenkes (2024). Laporan tahunan 2024.

Kemenkes 2024. IMD dan Asi Eksklusif.

Kurniasih, D. A. A., Kurniasari, I. P. A., & Gianti, L. (2023). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Penggunaan Obat Cacing Pada Anak. FASKES: Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains, 1(1), 51-58.

Larasati, N. N., & Wahyuningsih, H. P. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 25-59 bulan di posyandu wilayah puskesmas wonosari ii tahun 2017. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Lestari, M. U., Lubis, G. and Pertiwi, D. (2014) ‘Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun di Kota Padang Tahun 2012’, Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2). doi: 10.25077/jka.v3i2.83.

Lestiarini, S. and Sulistyorini, Y. (2020) ‘Perilaku Ibu pada Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di Kelurahan Pegirian’, Jurnal PROMKES, Vol. 1, No. 2, Juli 2021 118 (1),1 doi: 10.20473/jpk.v8.i1.2020.1-11.

Margawati, A. dan Astuti, M.A. (2018). Pengetahuan Ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usa 1 – 5 tahun di Kelurahan Bangetayu Kecamatan Genuk Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (2) 82 – 86 diunduh dari https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/arti cle/view/19175/13585.

Mustika, D. N., Nurjanah, S., & Ulvie, Y. N. S. (2018). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas. In Akademi Kebidanan Griya Husada Surabaya.

Ni’mah, K., & Nadiroh, S. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting

Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19.

Https://E-Journal.Unair.Ac.Id/Mgi/Article/Download/3117/2264.

Ning M, Chang HH. Migration decisions of parents and the nutrition intakes of children left at home in rural China. Agric Econ (Czech Republic). 2013;59(10):467–77.

Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. 2017. Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap

Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 523–529. Retrieved from http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/733

Pelealu, I. P., I.Punuh, M. and H. Kapantow, N. (2017) ‘Gambaran Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dan Status Gizi Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalawat Kecamatan Kolongan Kabupaten Minahasa Utara’, Kesmas, 6(4), pp. 1–7.

Permatasari, D., & Suprayitno, E. (2021). factors affecting the role of peer counselors in implementing adolescent reproductive health education in sumenep district. international journal of nursing and midwifery science (ijnms), 5(1), 16–23.

Permenkes. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan.

Putri, M. S., Kapantow, N., & Kawengian, S. (2015). Hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada anak batita di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. eBiomedik, 3(2).

Saadon, D., Suriani, B., Nurjaya, N., & Subriah, S. (2021). BBLR, pemberian ASI eksklusif, pendapatan keluarga, dan penyakit infeksi berhubungan dengan kejadian stunting. Jurnal Kesehatan Manarang, 7(Khusus).

Santrock, J.W. (2007). Adolescence. New York: McGraw-Hill Book Company

Santrock J.W (2009). Life-Span Development Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Sears, & David, O. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga

Sentana, L. F., Hrp, J. R., & Hasan, Z. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-24 bulan di Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi Pekanbaru. Jurnal Ibu dan Anak, 6(1), 01-09.

SSGBI, T. (2019). Studi Status Gizi Balita Di Indonesia Tahun 2019.

Sumartini, E. (2022). Studi literatur: Riwayat penyakit infeksi dan stunting pada balita. Jurnal Kesehatan Mahardika, 9(1), 55-62.

Trisyani, K., Fara, Y. D., & Mayasari, A. T. (2020). Hubungan faktor ibu dengan kejadian stunting. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 1(3), 189-197.

UNICEF, WHO, & World Bank. (2020). Levels and trends in child malnutrition: Key findings of the

2020 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. Geneva: WHO, 24(2), 1–16. Retrieved

from https://www.who.int/publications/i/item/jme-2020-edition

Vandenplas Y HB, Basrowi RW. Breastfeeding is best. But what after breastfeeding? W Nutr J. 2018.

WHO. 2014. Low Bitrh Weight. [online] http://www.worldlifeexpentancy.com/cause-of-death/low-birth weight/by-country/.

WHO. 2023. WHO guideline

Wulanta, E., Amisi, M. D., & Punuh, M. I. (2019). Hubungan antara status sosial ekonomi dengan status gizi pada anak usia 24-59 bulan Di Desa Kima Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 8(5), 34-41.

Zogara, A. U. (2020) ‘Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan Status Gizi Balita di Kelurahan Tuak Daun Merah’, CHMK HEALTH JOURNAL, 4(1), pp. 112–117. Available at: http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/kesehatan/article/view/737.

Downloads

Published

2025-08-30

How to Cite

Khairunnisa, M. Z., Isnaeni, F. N., & Kisnawaty, S. W. (2025). FAKTOR DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING BALITA DI POSYANDU KELURAHAN KEBON PISANG . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 6594–6607. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.37957