GAMBARAN GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KERJA DAN KECELAKAAN KERJA PADA NELAYAN DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37708Keywords:
gangguan kesehatan akibat kerja, kecelakaan kerja, nelayanAbstract
Nelayan merupakan salah satu pekerjaan utama di Indonesia yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan protein masyarakat melalui hasil tangkapan ikan. Namun, pekerjaan ini juga memiliki risiko terhadap gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja akibat paparan bahaya potensial di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji gangguan kesehatan akibat kerja dan kecelakaan kerja yang dialami nelayan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka yang dimulai dengan pencarian artikel yang relevan melalui database Google Scholar dan ScienceDirect. Selanjutnya artikel yang terpilih dianalisis untuk mendapatkan hasil sesuai tujuan penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa nelayan di Indonesia sering mengalami gangguan kesehatan akibat kerja, seperti nyeri punggung bawah yang terkait dengan postur kerja yang tidak ergonomis, dermatitis kontak iritan akibat paparan air laut yang berkepanjangan, serta gangguan pendengaran yang berkaitan dengan kebisingan dari perahu atau kapal. Pada nelayan penyelam, dilaporkan kejadian penyakit dekompresi akibat perubahan tekanan mendadak, yang memicu pembentukan gelembung gas dalam tubuh, serta barotrauma yang terjadi akibat ketidakseimbangan tekanan yang merusak jaringan tubuh. Sementara itu, kecelakaan kerja yang dialami nelayan di Indonesia beragam, mulai dari cedera ringan hingga fatal, mencakup luka ringan, luka sedang, luka berat, terkilir, patah tulang, luka bakar, dan kematian. Untuk meminimalkan risiko gangguan kesehatan akibat kerja dan kecelakaan kerja tersebut, penerapan langkah-langkah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pekerjaan nelayan sangat diperlukan.References
Alayyannur, P. A., Haqi, D. N., Zahroh, F., Munib, T. A., Alhakim, M. M., & Ningrum, D. P. (2023). Relationship Between Individual Characteristics and the Risk of Exposure to Heat Stress in Indonesian Fishermen. Pharmacognosy Journal, 15(2), 294–297. https://doi.org/10.5530/pj.2023.15.42
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir 2023. Badan Pusat Statistik.
Battisti, A. S., Haftel, A., & Murphy-Lavoie, H. M. (2024). Barotrauma. In StatPearls. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30554244
Bongakaraeng, Lule, M., Kawatu, Y. T., & Pesak, E. (2023). Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Tingkat Pendengaran Nelayan Perahu Bermotor Di Desa Bitunuris Kecamatan Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud. Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Manado XXII Tahun 2023, 188–194.
Br Silitonga, S. S., & Utami, T. N. (2021). Hubungan Usia dan Lama Kerja dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Nelayan di Kelurahan Belawan II. PREPOTIF?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 926–930. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2194
Chew, A.-L., & Maibach, H. I. (2003). Occupational issues of irritant contact dermatitis. International Archives of Occupational and Environmental Health, 76(5), 339–346. https://doi.org/10.1007/s00420-002-0419-0
Cooper, J. S., & Hanson, K. C. (2024). Decompression Sickness. In StatPearls. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30725949
Daika, N. (2019). Correlation between Working Postures and The Complaints of Musculoskeletal Diseases of The Fishermen in Tanjung Village, Sumenep District. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 8(3), 258–264. https://doi.org/10.20473/ijosh.v8i3.2019.258-264
Dewi, F. S., & Sundaru, A. (2023). Analisis Risiko Kejadian Penyakit Akibat Kerja Nelayan Kecil. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 23874–23882.
Dewi, I. A. T., Wardhana, M., & Puspawati, N. M. D. (2019). Prevalensi dan Karakteristik Dermatitis Kontak Akibat Kerja pada Nelayan di Desa Perancak, Jembrana Tahun 2018. Jurnal Medika Udayana, 8(12).
Dharmawirawan, D. A., & Modjo, R. (2012). Identififikasi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Penangkapan Ikan Nelayan Muroami. Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 6(4).
Ding, T., Yan, A., & Liu, K. (2019). What is noise-induced hearing loss? British Journal of Hospital Medicine, 80(9), 525–529. https://doi.org/10.12968/hmed.2019.80.9.525
Embuai, Y., Denny, H. M., & Setyaningsih, Y. (2019). Analisis Faktor Individu, Pekerjaan dan Perilaku K3 pada Kejadian Penyakit Dekompresi pada Nelayan Penyelam Tradisional di Ambon. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 11(1), 6–12. https://doi.org/10.33846/sf11102
Indriyani, R., Ibrahim, I., & Lating, Z. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB) Pada Nelayan Di Negeri Laha. Calory Journal?: Medical Laboratory Journal, 1(4), 128–139. https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v1i4.109
Kambaru, A. H., Roga, A. U., Ruliati, L. P., Ratu, J. M., & Berek, N. C. (2021). Analysis of Risk Factors for Low Back Pain in Labor Fishermen in Namosain Village , Kupang City. EAS Journal of Nursing and Midwifery, 3(1), 6–11.
Kartono. (2007). Pravelensi dan Faktor Risiko Kejadian Penyakit Dekomprasi dan Barotrauma pada Nelayan Penyelam di Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara tahun 2007. In Universitas Gajah Mada. Universitas Gadjah Mada.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2018). Data Rujukan Nasional Kelautan. Sistem Database Konservasi Dit KKHL. https://sidakokkhl.kkp.go.id/sidako/data-kelautan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2024a). Jumlah Nelayan Menurut Jenis Usaha Perikanan Tangkap (orang). Statistik - Kementerian Kelautan Dan Perikanan. https://portaldata.kkp.go.id/portals/data-statistik/nelayan_budidaya/tbl-statis/d/61
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2024b). Volume Produksi Perikanan Indonesia (Ton). Statistik - Kementerian Kelautan Dan Perikanan. https://portaldata.kkp.go.id/portals/data-statistik/prod-ikan/tbl-statis/d/44
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Penyakit Akibat Kerja Karena Pajanan Hiperbarik & Penyakit Lain Akibat Penyelaman. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kumbea, N. P., Asrifuddin, A., & Sumampouw, O. J. (2021). Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Nelayan. Indonesia Journal of Public Health and Community Medicine, 2(1), 21–26.
Latif, I., Yulyanti, D., & Rudiansyah. (2020). Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Nelayan. Jurnal Kesehatan Indera Husada, 8(1), 43–56. https://doi.org/10.36973/jkih.v8i1.221
Ma’ruf, F., Kristanto, A., Bariyah, C., Budiyanto, T., Hasibuan, A. H., Pangestu, G. A., & Adiyanto, O. (2024). Correlation between characteristics of fishermen and the perceived pain in grasping activities. Engineering and Applied Science Research, 51(2), 180–185. https://doi.org/10.14456/easr.2024.18
Marasut, J., Kawatu, P. A. ., & Nelwan, J. E. (2022). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Nelayan di Kecamatan Essang Kabupaten Kepulauan Talaud. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 11(2), 115–122.
Matahari, M., Yusran, S., & Akifah, A. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Nelayan di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo, 4(2). https://doi.org/10.37887/jk3-uho.v4i2.43138
Mayasari, D., Saftarina, F., Indah Sari, M., & Sirajudin, A. (2019). Analysis of Manual Material Handling Technique and Its Association with Low Back Pain (LBP) Among Fisherman In Kangkung Village, Bandar Lampung. KnE Life Sciences, 4(10), 228–234. https://doi.org/10.18502/kls.v4i10.3724
Papilaya, M. F., & Jonathan, K. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Timbulnya Penyakit Dekompresi pada Nelayan Tradisional di Desa Tamedan. Global Health Science, 6(4), 2622–1055.
Pratiwi, A. P., & Diah TA, T. (2023). Gambaran Penyakit Akibat Kerja Pada Nelayan. Jurnal Dinamika Kesehatan Masyarakat, 1(1), 45–51.
Roga, A. U., Manongga, S. P., Weraman, P., Basri, M., & Selly, J. B. (2021). Individual characteristics and daily activities in their environment that connected with musculoskeletal disorder in fishermen communities in Oesapa coastal area, Kupang City, Indonesia. E-Acadêmica, 2(2), e092225. https://doi.org/10.52076/eacad-v2i2.25
Sahara, R., & Pristya, T. Y. R. (2020). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Pekerja: Literature Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(03), 92–99.
Saparina L, T., Saiful, A., Yuhadi, A., & Akbar, M. I. (2023). The Influence of Internal Factors on the Incidence of Irritant Contact Dermatitis (ICD) in Fisherman in Niitanasa Village, Lalonggasumeeto Sub-District, Konawe District. Indonesian Journal of Health Sciences Research and Development, 5(2), 25–32. https://doi.org/10.36566/ijhsrd/Vol5.Iss2/168
Saparina L, T., Sya’ban, A. R., Kasih, R. U., Ali, L., Solihin, & Firmansyah. (2023). Analysis of Contact Dermatitis Incidence Factors in Fishermen in The Working Area of Wapunto Health Center. Poltekita?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 17(3), 620–626. https://doi.org/10.33860/jik.v17i3.2284
Sarfiah, Asfian, P., & Teguh A, R. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Iritan pada Nelayan di Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(1).
Sholiha, Q., Setyaningrum, R., & Saputra, M. T. H. (2014). Pengendalian Sektor Informal pada Lama Pajanan Kebisingan dengan Gangguan Fungsi Pendengaran pada Nelayan Ikatan Nelayan Saijaan (Insan) Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1), 7–12.
Sillehu, S., Utami, T. N., Ibrahim, I., Peluw, Z., & Lating, Z. (2024). Health Risk Factors of Fishermen in West Seram Regency, Indonesia. Health Behavior and Policy Review, 11(1), 1455–1462. https://doi.org/10.14485/HBPR.11.1.2
Srinivas, C. R., & Sethy, M. (2023). Occupational dermatoses. Indian Dermatology Online Journal, 14(1), 21–31. https://doi.org/10.4103/idoj.idoj_332_22
Syahri, I. M., & Fitria, M. (2018). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Nelayan Di Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos Ukk) Puskesmas Belawan. Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(1), 202–206. https://doi.org/10.32734/tm.v1i1.69
Thamrin, Y., Pasinringi, S., Darwis, A. M., & Putra, I. S. (2021). Musculoskeletal disorders problems and its relation to age, working periods, and smoking habit among fishermen. Gaceta Sanitaria, 35, S417–S420. https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2021.10.065
Usatine, R. P., & Riojas, M. (2010). Diagnosis and management of contact dermatitis. American Family Physician, 82(3), 249–255. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20672788
Wijaya, D. R., Abdullah, A. Z., & Palutturi, S. (2018). Faktor Risiko Masa Kerja dan Waktu Istirahat Terhadap Kejadian Penyakit Dekompresi pada Nelayan Penyelam di Pulau Barrang Lompo. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 1(3), 318–327. https://doi.org/10.30597/jkmm.v1i3.8823
Yuliana B, Mahmud, N. U., & Sumiaty. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Dekompresi pada Nelayan Penyelam Tradisional di Pulau Barrang Lompo. Window of Public Health Journal, 2(4), 648–656. https://doi.org/10.33096/woph.v2i4.219
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nelmi Silvia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







