EVALUASI PEMERIKSAAN VIRAL LOAD PADA ORANG DENGAN HIV DI UPTD PUSKESMAS TANGERANG

Authors

  • Qotrun Nada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang
  • Istiana Kusumastuti Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang
  • Etta Darmayanti Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37457

Keywords:

Evaluasi ,HIV/ AIDS, viral load, Puskesmas

Abstract

HIV merupakan faktor yang berperan dalam timbulnya infeksi oportunistik (IO) akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh. Tujuan penelitian Merumuskan strategi pemeriksaan viral load pada orang dengan HIV, untuk mendeskripsikan input, proses dan output; merumuskan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pemeriksaan viral load pada orang dengan HIV yang mendapatkan layanan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Curug. Metode menggunakan evaluatif kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan total 6 informan. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dengan informan terpilih dan observasi. Data sekunder dikumpulkan melalui telaah dokumen. Pemeriksaan viral load berguna untuk memantau keberhasilan pengobatan ODHIV. Komponen input mendorong pemeriksaan viral load berjalan dengan baik, di mana SDM dan anggaran tercukupi dengan adanya kemitraan. Komponen proses berjalan dengan sistematis mulai dari koordinasi dengan pendamping dan ODHIV, pengambilan sampel darah hingga penyampaian hasil viral load. Keberhasihan output terlihat dari capaian ODHIV on ART yang telah dilakukan pemeriksaan viral load dengan hasil viral load tersupresiViral load penting untuk mengukur jumlah virus dalam darah dengan memantau tingkat replikasi virus dan efektivitas pengobatan. Komponen input seperti SDM, pendanaan, dan sarana prasarana. Komponen proses hingga output menjadi hal yang penting dalam mendukung pemeriksaan viral load agar berjalan dengan baik.  

References

Amin, F. A., & Purnamasari, D. (2024). Prevalensi Penularan HIV di Kota Tangerang Tahun 2023. Jurnal Semesta Sehat (J-Mestahat), 4(2), 67–76. https://doi.org/10.58185/j-mestahat.v4i2.122

Bardon, A. R., Dorward, J., Sookrajh, Y., Sayed, F., Quame-Amaglo, J., Pillay, C., Feutz, E., Ngobese, H., Simoni, J. M., Sharma, M., Cressey, T. R., Gandhi, M., Lessells, R., Moodley, P., Naicker, N., Naidoo, K., Thomas, K., Celum, C., Abdool Karim, S., … Drain, P. K. (2021). Simplifying TREAtment and Monitoring for HIV (STREAM HIV): protocol for a randomised controlled trial of point-of-care urine tenofovir and viral load testing to improve HIV outcomes. BMJ Open, 11(10), e050116. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2021-050116

Organization, W. H. (2023). Epidemiological fact sheet HIV statistics, globally and by WHO region, 2023. World Health Organization. https://cdn.who.int/media/docs/default-source/hq-hiv-hepatitis-and-stis-library/j0294-who-hiv-epi-factsheet-v7.pdf

Penyakit, P. P. (2020). Rencana aksi program pencegahan dan pengendalian penyakit tahun 2020-2024. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. https://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2022/06/RAP-2021.pdf

Permatasari, R., Almurdi, A., & Tjong, D. H. (2020). Viral Load Terhadap Nilai Hematokrit Pada Infeksi Virus Dengue. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 7(1), 57–63. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i1.413

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian dan Pengembangan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. ALFABETA.

UNAIDS. (2016). The need for routine viral load testing. UNAIDS. https://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/JC2845_en.pdf

Wagner, Z., Asiimwe, J. B., Dow, W. H., & Levine, D. I. (2019). The role of price and convenience in use of oral rehydration salts to treat child diarrhea: A cluster randomized trial in Uganda. PLOS Medicine, 16(1), e1002734. https://doi.org/10.1371/journal

Indonesia, K. K. R. (2023, December 18). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2022

Jayani, I., Agnes, Y. L. N., Susmiati, S., Etika, A. N., Rahardjo, S., & Labobar, M. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Loss To Follow Up (LTFU) Pasien HIV/AIDS. Nursing Sciences Journal, 6(1), 40. https://doi.org/10.30737/nsj.v6i1.2635

Kanters, S., Park, J. J. H., Chan, K., Socias, M. E., Ford, N., Forrest, J. I., Thorlund, K., Nachega, J. B., & Mills, E. J. (2017). Interventions to improve adherence to antiretroviral therapy: a systematic review and network meta-analysis. The Lancet HIV, 4(1), e31–e40. https://doi.org/10.1016/S2352-3018(16)30206-5

Herlinda, F., Diniarti, F., & Darmawansyah, D. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV/AIDS Di Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022. Jurnal Vokasi Kesehatan, 2(1), 13–22. https://doi.org/10.58222/juvokes.v2i1.139

Indonesia, K. K. R. (2017). Program pengendalian HIV AIDS dan PIMS fasilitas kesehatan tingkat pertama. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://perpustakaan.kemkes.go.id/inlislite3/uploaded_files/dokumen_isi/Monograf/Program%20Pengendalian%20HIV%20AIDS%20dan%20PIMS%20di%20Fasilitas%20Kesehatan%20Tingkat%20Pertama.pdf

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Nada, Q., Kusumastuti, I., & Darmayanti, E. (2024). EVALUASI PEMERIKSAAN VIRAL LOAD PADA ORANG DENGAN HIV DI UPTD PUSKESMAS TANGERANG. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 7249–7257. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37457