PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA DIGITAL (VIDEO ANIMASI) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PROVINSI SUMATERA UTARA

Authors

  • Nurul Ainun Mardiah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
  • Adelia Mazidah Lubis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
  • Zamharira Riska Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
  • Zulhani Zulhani Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
  • Winda Wardani Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
  • Ajeng Febrian Surbakti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37428

Keywords:

Penyuluhan kesehatan, Penyakit paru, Pengetahuan

Abstract

Penyuluhan kesehatan merupakan strategi penting dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman pasien mengenai kesehatan, terutama dalam konteks penyakit paru. Dengan kemajuan teknologi digital, media seperti aplikasi seluler dan video animasi telah menjadi alat efektif untuk menyampaikan informasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penyuluhan menggunakan video animasi terhadap pengetahuan dan sikap pasien di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Utara. Menggunakan metode kuantitatif, penelitian melibatkan dua kelompok: kelompok intervensi yang menerima penyuluhan melalui video animasi dan kelompok kontrol yang mendapatkan penyuluhan konvensional. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap pasien pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol, dengan video animasi terbukti lebih menarik dan efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan. Data dikumpulkan dari 30 responden, yaitu anggota keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit, melalui kuesioner mengenai pengetahuan kesehatan dan kepuasan terhadap metode penyuluhan. Responden yang menerima penyuluhan melalui video animasi menunjukkan pemahaman yang baik mengenai tindakan yang perlu dilakukan untuk mendukung pasien, serta merasa lebih puas dengan proses penyuluhan tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa video animasi dapat menjadi alat yang efektif dalam penyuluhan kesehatan di rumah sakit, meningkatkan pengetahuan dan sikap pasien terhadap tuberkulosis paru, sehingga penerapan media digital dalam penyuluhan kesehatan sangat dianjurkan untuk meningkatkan efektivitas edukasi kesehatan di kalangan masyarakat.

References

Absor, N. F. (2020). Pembelajaran sejarah abad 21: Tantangan dan peluang dalam menghadapi pandemi Covid-19. Chronologia: Journal of History Education, 2(1), 30–35. https://doi.org/10.22236/jhe.v2i1.5502

Azwar. (2013). Sikap manusia (Teori dan pengukuran). Pustaka Pelajar.

Jannah, R., Nyorong, M., & Yuniati, Y. (2020). Pengaruh perilaku siswa SD terhadap kunjungan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 2(1), 14–27.

Kementerian Kesehatan RI. (2024). Kemenkes waspadai kasus TB di Indonesia yang meningkat.

Kementerian Kesehatan. (2022). Menindak lanjuti kasus tuberkulosis di Indonesia. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220909/5541046/menkes-budi-minta-90-penderita-tbc-terdeteksi-di-2024/

Kementerian Kesehatan. (2024). Kasus TBC tinggi karena perbaikan sistem deteksi dan pelaporan.

Notoatmodjo. (2013). Promosi dan perilaku kesehatan. Renika Cipta.

Rachmani, A., Budiyono, B., & Kasoema, R. (2020). Pengaruh usia terhadap tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat mengenai Covid-19. Jurnal Kesehatan, 10(1), 54-60. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v10i1.368

Rizki, F. (2016). Efektifitas pendidikan kesehatan dengan media slide dan video terhadap tingkat pengetahuan tentang perawatan payudara pada siswi kelas VII dan VIII SMP Negeri 2 Kasihan.

Sari, R., Vidiandari, L., & Kasoema, R. (2021). Pengaruh penyuluhan kesehatan melalui video animasi terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat. Maternal Child Health Care Journal, 4(1), 606-607.

Siti Aisah, Suhartini Ismail, A. M. (2021). Edukasi kesehatan dengan media video animasi: Scoping review. Jurnal Perawat Indonesia, 5(1), 641–655. https://doi.org/10.32584/jpi.v5i1.926

Trifitriana, M., Fadilah, M., & Mulawarman, R. (2020). Effectiveness of health promotion through audiovisual media and lecture methods on the level of knowledge in elementary school children about TB disease. Medicinus, 7(6), 174–183.

Wahyuni, D., Ulfa, H. M., Edigan, F., & Gumayesty, Y. (2019). Pemberdayaan kesehatan melalui penyuluhan yang bertema penyakit tuberculosis pada anak usia dini. Jurnal Pengabdian UntukMu Negeri, 3(1), 69–72.

Widyastuti, H. (2016). Hubungan tingkat pendidikan dengan kepatuhan berobat penderita TB paru di wilayah Kabupaten Lamongan. Jurnal Kesehatan, 4(1), 45-50. https://doi.org/10.22236/jk.v4i1.1234

World Health Organization (WHO). (2022). Global tuberculosis report 2022. Geneva: World Health Organization.

World Health Organization (WHO). (2023). Global tuberculosis report 2023. Geneva: World Health Organization.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Mardiah, N. A., Lubis, A. M., Riska, Z., Zulhani, Z., Wardani, W., & Surbakti, A. F. (2024). PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA DIGITAL (VIDEO ANIMASI) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PROVINSI SUMATERA UTARA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 8047–8054. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37428